Tidak Kalah Berjasa, 4 Jenis Profesi Perempuan Ini Perlu Diapresiasi Lebih!

Risqi Nurtyas Sri Wikanti | Beautynesia
Jumat, 03 Jun 2022 11:45 WIB
Tidak Kalah Berjasa, 4 Jenis Profesi Perempuan Ini Perlu Diapresiasi Lebih!
Jenis profesi yang perlu lebih diapresiasi/ Foto: pexels.com/Sarah Chai

R.A Kartini telah berjasa besar dalam memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia. Meskipun masih banyak hal yang harus diperjuangkan dalam prakteknya, kini perempuan Indonesia bisa bekerja sesuai keinginan mereka tanpa kekangan pria. Namun faktanya, ada beberapa jenis profesi perempuan yang perlu lebih diapresiasi. 

Bukan jenis profesi yang biasa dilakukan di kantor, 4 profesi ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Simak daftarnya di bawah ini!

Petani

Petani perempuan/ Foto: pexels.com/Bayu Samudro
Petani perempuan/ Foto: pexels.com/Bayu Samudro

Petani adalah jenis profesi masyarakat Indonesia yang sudah dilakukan sejak jaman nenek moyang. Sektor pertanian memang menjadi andalan bagi negara Indonesia yang biasa disebut negara agraris ini.

Petani perempuan tidak kalah berjasanya dari petani pria terhadap produk pertanian Indonesia. BPS pada tahun 2019 mengeluarkan hasil survei bahwa ada sekitar 8 juta orang perempuan yang berprofesi sebagai petani.

Di jaman modern ini, petani memang bukan pekerjaan favorit bagi anak muda. Kebanyakan petani di desa adalah perempuan berumur yang memang sudah melakukan profesi ini sejak usia muda. Perjuangan mereka yang rela berpanas-panasan untuk menanam padi dan sejenisnya sangat perlu diapresiasi.

Berkat mereka, masyarakat di perkotaan bisa makan nasi, sayur-sayuran, dan hasil pertanian lainnya. Tidak perlu menanam dan memanen, Beauties bisa langsung membelinya di pasar. Peluh keringat para petani perempuan tidak boleh diremehkan.

Buruh Pabrik

Buruh pabrik/ Foto: pexels.com/Ivan Samkov
Buruh pabrik/ Foto: pexels.com/Ivan Samkov

Tidak melulu di kota industri semacam Karawang atau Tangerang, pabrik saat ini bahkan ada di Wonogiri, daerah di ujung selatan Jawa Tengah yang berbatasan dengan Pacitan, Jawa Timur.

Pabrik garmen adalah jenis pabrik yang banyak menyerap tenaga kerja perempuan. Buruh pabrik perempuan bervariasi jenis pekerjaannya. Dua di antaranya adalah menjadi operator jahit dan quality control (QC).

Buruh pabrik perempuan ini rela pergi pagi pulang sore untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Mengorbankan kebersamaan dengan anak, mereka biasa menitipkan anak mereka pada keluarganya. Bahkan tidak sedikit yang suaminya berada di rumah untuk mengurus sang anak.

Apresiasi tinggi perlu diberikan kepada mereka, mengingat setelah selesai bekerja masih ada banyak pekerjaan rumah yang dilakukan. Sungguh perempuan super ya, Beauties!

Pedagang Pasar

Pedagang pasar/ Foto: pexels.com/Ida Rizkha
Pedagang pasar/ Foto: pexels.com/Ida Rizkha

Ketika pergi ke pasar, apakah Beauties memperhatikan kalau kebanyakan pedagang adalah perempuan? Kebanyakan mereka yang berjualan, dari bahan pangan, perabotan, sampai sandang biasanya perempuan.

Berangkat pagi hari untuk mengambil stok dagangan, lalu menata dagangannya di toko atau lapak di pasar. Para perempuan hebat ini adalah salah satu jantung dari perekonomian pasar.

Didominasi oleh ibu-ibu, perempuan pedagang pasar tidak hanya jago untuk menghitung pendapatan atau pengeluaran dagangannya. Urusan perekonomian rumah tangganya juga menjadi tanggung jawab mereka. Perempuan memang individu yang multitasking ya, Beauties!

Asisten Rumah Tangga

Asisten rumah tangga/ Foto: pexels.com/Ketut Subiyanto
Asisten rumah tangga/ Foto: pexels.com/Ketut Subiyanto

Negara Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak pekerja migran dengan profesi asisten rumah tangga. Kerap disepelekan karena banyak kasus penganiayaan dan pelecehan oleh majikannya, mereka adalah perempuan kuat yang butuh apresiasi lebih.

Meninggalkan anak, suami, dan keluarga di Indonesia, mereka pergi jauh ke negara lain untuk mencari nafkah. Tidak sedikit dari mereka yang harus terkena kasus dan kabur dari majikan. Tapi, kasus tersebut tidak membuat mereka menyerah.

Kebanyakan akan tetap mencari majikan lain untuk bekerja kembali menjadi asisten rumah tangga. Faktor ekonomi untuk bisa membahagiakan keluarga di kampung halaman adalah alasan mereka bertahan.

Bentuk apresiasi paling kecil yang bisa kita lakukan adalah tidak memandang rendah keempat jenis profesi tersebut. Beauties bisa mulai melakukannya pada perempuan-perempuan super itu mulai dari sekarang.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE