Melihat anak tumbuh dengan rasa percaya diri, berani, dan aktif tentu menjadi keinginan setiap orang tua. Tentunya, kepercayaan diri ini perlu ditanamkan sejak kecil. Berikut 7 tips yang bisa orang tua praktikkan untuk membangun kepercayaan Si Kecil.

Ajak Si Kecil Mencoba Hal Baru

Mengajak anak mencoba hal baru/Foto: Freepik/creativeart

Setiap anak umumnya menunjukkan ketertarikannya pada suatu hal. Dan di sinilah tugas orang tua untuk mencari hal baru untuk Si Kecil. Dengan mencoba hal baru dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka, lho. Selain itu juga dapat menumbuhkan rasa berani dan belajar bisa mengatasi tantangan yang dihadapi.

Ajarkan Si Kecil untuk Menerima Ketidaksempurnaan

Mengajarkan anak tentang makna menerima ketidaksempurnaan/Foto: Freepik/jcomp

Menyadari pengaruh dari media sosial juga akan berdampak pada cara berpikir Si Kecil, melihat temannya yang kehidupannya seperti sempurna, bisa membuat anak menjadi minder.

Bila sudah begini, berilah pengertian pada anak bahwa menjadi “kurang sempurna” bukanlah sesuatu yang salah. Ingatkan mereka bahwa “kurang sempurna” merupakan hal yang manusiawi dan itu tidak apa-apa.

Menjadi Role Model untuk Si Kecil

Menjadi role model untuk anak/Foto: Freepik/Lifestylememory

Membiasakan diri berpikiran positif dan menunjukkan sikap yang optimis bisa membuat anak mencontoh hal-hal baik ini. Dilansir dari Child Mind, bersikap seperti itu tidak menjadikan kita berpura-pura menjadi sempurna.

Meski akan selalu ada saja terbesit kekhawatiran yang dimiliki oleh orang tua, tapi, usahakan untuk berfokus pada hal-hal positif yang sudah dilakukan, ya! 

Beri Ruang untuk Kesalahan dan Jangan Marah Karenanya

Memberi ruang untuk kesalahan dan tidak memarahinya/Foto: Freepik/peoplecreations

Biarkan anak mencoba, dan jika saat mencoba dan hasilnya gagal, itu pun tak apa. Karena dari sini anak akan belajar menerima kegagalan. Menanamkan bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya dan bisa memotivasi mereka untuk terus berusaha, bahkan lebih keras lagi.

Dan sebaiknya jangan menunjukkan sikap marah saat mereka membuat kesalahan atau kegagalan. Karena justru akan membuat seorang anak menjadi penakut dan pesimis.

Ajak Mereka untuk Berpartisipasi

Ajak anak berpartisipasi/Foto: Freepik/rawpixel.com

Mengajak anak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akan membantunya menjadi anak yang mandiri dan mendorongnya untuk bisa mengambil keputusan. Misalnya, saat anak diajak untuk memutuskan sesuatu dan ditanyai pendapatnya, akan membentuknya menjadi seseorang yang lebih percaya diri saat menyampaikan atau mengkespresikan hal yang dipikirkan ataupun yang dirasakannya.

Menanamkan Empati dan Berpikir Positif

Menanamkan empati dan berpikir positif pada anak/Foto: Freepik/senivpetro

Ajak anak untuk mengenali emosinya, kemudian berikan contoh berempati padanya. Bicara dari hati ke hati dan bantu Si Kecil untuk bisa memposisikan dirinya sebagai orang lain dan mengajarkannya cara menghadapi emosi negatif.

Ajarkan mereka juga untuk berpikir positif dan optimis saat menghadapi kesulitan. Dengan begitu, bisa membantu Si Kecil untuk bisa bangkit dari kegagalan yang dihadapi dan menemukan rasa semangat untuk berusaha lagi. 

Tunjukkan Rasa Cinta

Menunjukkan rasa cinta pada anak/Foto: Freepik/tirachardz

Menunjukkan rasa cinta ibu kepada anak dalam situasi apa pun, tidak hanya saat Si Kecil melakukan hal-hal yang luar biasa akan meningkatkan rasa keberhargaan diri bahkan saat mereka pun sedang merasa tidak baik tentang diri mereka sendiri dan membuatnya semangat lagi.

Yuk, coba praktikkan 7 tips ini pada Si Kecil untuk membantunya tumbuh menjadi anak yang percaya diri saat dewasa nanti.  

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!