Tips Menghadapi Resesi Ekonomi yang Bisa Anak Muda Lakukan, yang 'Anti-Menakut-nakuti Club!'

Fina Prichilia | Beautynesia
Senin, 17 Oct 2022 20:30 WIB
Tips Menghadapi Resesi Ekonomi yang Bisa Anak Muda Lakukan, yang 'Anti-Menakut-nakuti Club!'
Ilustrasi mengatasi keuangan saat resesi ekonomi/ Foto: Freepik.com

Resesi ekonomi belakangan jadi topik yang santer dibicarakan. Nggak cuma itu, netizen pun seolah terbelah, ada yang menganggapnya terlalu berlebihan karena tak sedikit yang memberitakan dengan cara menakut-nakuti.

Meski begitu, secara umum, resesi ekonomi yang terjadi pada suatu negara memang bisa membuat 'pusing' presiden beserta jajaran pembantunya, Beauties.

"Akhirnya badai itu datang," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10), dikutip dari CNBC Indonesia.

Sementara bagi kita yang berstatus pegawai, bukan tak mungkin akan mendengar kabar lebih banyak soal PHK di masa yang akan datang.

Berikut hal-hal yang perlu anak muda lakukan dari sekarang dalam menghadapi resesi ekonomi:

Yang Perlu Anak Muda Lakukan dari Sekarang dalam Hadapi Resesi Ekonomi:

Asian girl using calculator for personal accounting and hold Japanese Yen

Ilustrasi menghitung uang/Foto: Getty Images/iStockphoto/

1. Menerapkan Gaya Hidup yang Hemat

Gaya hidup hemat bisa melindungi kamu dari berbagai pengeluaran yang masih bisa ditahan bahkan tidak perlu. Untuk itu, sebaiknya penuhi kebutuhan pokok dan kamu bisa mengalokasikan dana yang dimiliki ke hal lain yang lebih penting. Tujuannya agar keuangan kamu tetap sehat demi menghadapi ketidakpastian pada waktu ke depan.

2. Mengumpulkan Dana Darurat

Dana darurat dapat digunakan sesuai namanya yakni untuk mengatasi pengeluaran yang tidak terduga. Tentu kita semua berharap pekerjaan dan dan pendapatan saat ini dan masa yang akan datang tetap stabil.

Idealnya mengutip CNBC Indonesia, kamu bisa menabung untuk dana darurat sampai 3-6 kali dari pengeluaran bulanan, karena amit-amit kalau terkena pengurangan gaji maupun PHK, ada dana darurat yang bisa memenuhi kebutuhan sementara.

Ilustrasi keuangan atau utangIlustrasi mengatasi utang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/pcess609

3. Melunasi Utang

Usahakan untuk melunasi segala utang, atau miliki tapi seminim mungkin, Beauties. Para perencana keuangan menyaranakan jumlah utang yang 'sehat' dalam artian tidak sampai mencekik adalah 30% dari total penghasilan.

Kalau bisa dilunasi sekaligus saat ini, adalah lebih baik. Kamu bisa mendahulukan yang bunga besar terlebih dulu.

4. Memiliki Asuransi

Asuransi berarti proteksi saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Kamu bisa memiliki yang jenis kesehatan, yaitu yang akan membayar tagihan rumah sakit saat kamu dirawat, serta jenis yang jiwa bilamana pencari nafkah terkena musibah yang merenggut nyawa. Dengan begitu keluarga yang ditinggalkan masih bisa terpenuhi kebutuhannya saat ditinggalkan.

5. Tetap Berinvestasi

Saat resesi ekonomi terjadi, bukan berarti tidak disarankan untuk berinvestasi. Merangkum dari CNN Indonesia, memiliki aset yang liquid dinilai penting. yaitu aset yang mudah dicairkan tanpa tingkat kerugian. Contohnya tabungan, deposito, reksa dana pasar uang, dan emas.

Selain itu kamu juga perlu mengetahui profil risiko investormu serta mempelajari terlebih dulu. Pasalnya dalam keadaan krisis juga, masih bisa berinvestasi ke pasar saham, karena harganya yang sedang terdiskon.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE