Unik! 5 Daerah di Dunia Ini Hanya Dihuni Perempuan, Tertarik Berkunjung?

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Kamis, 25 Aug 2022 14:30 WIB
Desa Umoja di Kenya/Foto: Getty Images/Anadolu Agency

Membicarakan suatu keunikan di dunia memang tidak ada habisnya. Salah satunya adalah keunikan dari kota-kota di dunia yang hanya dihuni perempuan. Pernahkah kamu mendengarnya, Beauties? Mungkin terdengar asing di telinga, namun kenyataannya ada lho beberapa kota di dunia yang hanya dihuni perempuan.

Keunikan ini muncul bukanlah tanpa sebab. Selain karena tradisi, salah satu alasannya adalah para perempuan yang didominasi oleh kaum feminis mencoba memberikan warna baru untuk melawan penindasan dan ketidakadilan yang sistematis, seperti terjadinya diskriminasi hingga tidak adanya tempat aman bagi perempuan untuk berekspresi. Itulah mengapa muncul kota-kota di berbagai dunia yang hanya dihuni perempuan.

Nah, kira-kira kota mana saja ya yang hanya dihuni perempuan? Berikut 5 daerah di dunia yang hanya dihuni perempuan. Yuk, intip!

Desa Umoja di Samburu, Kenya

Desa Umoja/ Foto: Getty Images/Anadolu Agency

Desa Umoja adalah desa yang dihuni para perempuan Samburu yang cantik dan tinggi di Kenya. Desa ini dipimpin oleh Rebecca Lolosoli yang didirikan pada tahun 1991. Dalam budaya patriarki, Umoja adalah salah satu desa terbaik untuk dihuni perempuan, di mana pria tidak diperbolehkan tinggal di sini.

Umoja adalah tempat perlindungan yang aman bagi perempuan. Meskipun disebut sebagai surga kedamaian bagi para perempuan Samburu, namun sayangnya mereka yang tinggal di sini memiliki masa lalu yang kelam, seperti banyak dari mereka yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga, pemerkosaan, Female Genital Mutilation (FGM), dan pernikahan anak.

Noiva do Cordeiro di Belo Vale, Brasil


Ilustrasi foto/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Melansir dari Guardian, Noiva do Cordeiro yang diterjemahkan menjadi 'Pengantin Anak Domba' dalam bahasa Portugis adalah kota khusus perempuan di Brasil tenggara. Kota ini merupakan rumah bagi sekitar 600 penduduk yang didominasi dan diatur oleh para perempuan yang kebanyakan berusia antara 20 dan 35 tahun.

Noiva do Cordeiro didirikan pada tahun 1891 oleh Maria Senhorinha de Lima. Ia merupakan seorang perempuan yang mendapat stigma ekskomunikasi dari gereja Katolik setelah meninggalkan seorang pria yang dipaksa menikah dengannya. Ia dituduh melakukan perzinahan.

Terlepas dari sejarahnya yang kelam, kota ini memiliki sentuhan feminin yang sangat cantik, di mana rumah-rumahnya dicat merah muda, oren dan ungu. Beberapa perempuan Noiva do Cordeiro sudah menikah dan memiliki keluarga, tetapi suami mereka dan setiap putra berusia di atas 18 tahun dipaksa bekerja jauh dari rumah dan hanya diizinkan kembali pada akhir pekan.

Pulau SuperShe di Raseborg, Finlandia


Ilustrasi foto/Foto: Pexels/GaPeppy1

Seorang pengusaha yang bernama Kristina Roth mendirikan pulau liburan khusus perempuan yang dikenal dengan Pulau SuperShe. Pulau yang berbasis di Raseborg, Finlandia itu menawarkan tujuan yang berfokus pada kesehatan untuk tamu perempuan, di mana tamu pria dilarang berkunjung ke sini.

Pulau liburan ini memiliki banyak hygge dan matras yoga untuk memberikan kedamaian dan ketenangan bagi pengunjungnya. Selain menawarkan hygge dan matras yoga, perempuan yang berkunjung ke sini akan dimanjakan oleh berbagai macam pilihan, seperti sauna, pijat, renang liar, dan perjalanan santai di alam.

Grace Belgravia di Belgravia, London


Ilustrasi foto/Foto: Pexels/ANTONI SHKRABA

London semakin menarik para wisatawan, khususnya wisatawan perempuan yang ingin berkunjung ke sini. Bagaimana tidak? Di jantung kota London, tepatnya di Belgravia, ada yang disebut dengan oasis kenyamanan bagi para perempuan, yaitu Grace Belgravia.

Grace Belgravia merupakan klub anggota pribadi khusus perempuan yang mengakomodasi segala sesuatu yang relevan dengan perempuan termasuk nutrisi dan kecantikan. Untuk bisa menjadi anggota klub elit di sini, dibutuhkan biaya masuk sekitar £2.000 dan untuk menjadi membernya dibutuhkan biaya tahunan sejumlah £5.500.

Pulau Kihnu di Estonia

Fakta Menarik tentang Pulau Kihnu di Estonia yang 90% Warganya adalah Perempuan/ Foto: Gamma-Rapho via Getty Images/Jean-Luc LUYSSEN

Sebuah pulau bernama Kihnu di Estonia 90 persen warganya adalah perempuan. Perempuan di pulau ini melakukan segala pekerjaan yang dilakukan para pria.

Kebanyakan pria di Pulau Kihnu bekerja sebagai nelayan. Maka dari itu, mereka pergi melaut selama berbulan-bulan, meninggalkan istri dan anak-anak mereka di rumah. Satu peran paling penting yang dimiliki oleh pria di Pulau Kihnu adalah mencari uang.

Sebuah hal paling vital bagi para perempuan Pulau Kihnu yang menjadi landasan mereka adalah keinginan untuk melestarikan tradisi. Tradisi di Pulau Kihnu yang masih terus dilestarikan adalah tari dan musik tradisional, serta kerajinan tangan.

Nah, Beauties itulah tadi 5 daerah di dunia yang hanya dihuni perempuan. Tertarik berkunjung?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...