Viral di Medsos! Turis China Diduga Alami Pelecehan oleh Pegawai, Pihak Hotel Malah Mengusir Korban!
Seorang perempuan asal China mengaku diperkosa oleh seorang kepala pelayan di hotel bintang 5, Ritz-Carlton di Maldives. Perempuan bernama Xu Yitong (26), sedang berlibur seorang diri di Maldives dan menginap di hotel mewah dengan harga kamar 3 ribu USD (sekitar Rp45 juta) per malam pada 10 Juni 2023.
Dugaan pelecehan terjadi ketika Xu tidak sengaja merusak ponselnya karena terkena percikan air. Perempuan yang merupakan mahasiswa University of Sydney itu kemudian menelepon resepsionis untuk meminta bantuan, sebab dia tidak dapat menghubungi keluarganya melalui telepon yang tersedia di kamarnya.
Resepsionis tersebut kemudian mengirim seorang kepala pelayan untuk membantu Xu. Kepala pelayan itu kemudian meminjamkan ponselnya kepada Xu.
"Dia datang ke kamar saya, kemudian meminjamkan ponselnya dan saya menggunakan kartu SIM saya untuk menelepon ibu saya," kata Xu, dilansir dari Daily Mail.
Kepala Pelayan Mengajukan Pertanyaan Bersifat Personal hingga Bernuansa Melecehkan
Turis China dilecehkan di Maldives/ Foto:Â Twitter |
Kepala pelayan tersebut kemudian duduk di tempat tidur Xu dan mulai mengajak perempuan itu mengobrol. Ia mengajukan beberapa pertanyaan, seperti mengapa Xu berlibur seorang diri hingga di mana ia tinggal.
Pertanyaan tersebut membuat Xu merasa tidak nyaman. Ia berusaha mengubah topik obrolan, namun pria tersebut tetap melanjutkan memberi pertanyaan yang bersifat personal, bahkan bernuansa pelecehan.
"Dia mengambil permen karet dan mulai mengunyah dan bertanya apakah saya ingin berciuman, itu membuat saya langsung membeku," katanya.
Pihak Hotel Tidak Membantu, Malah Mengusir Korban
Viral di Medsos! Turis China Diduga Alami Pelecehan oleh Pegawai, Pihak Hotel Malah Mengusir Korban!/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang
Korban Melawan dan Menolak dengan Tegas
Meskipun sangat terkejut, Xu langsung dengan tegas menolak dan menjawab, "'Tidak, saya tidak suka kontak fisik'," ungkapnya.
Xu sempat khawatir kalau kepala pelayan tidak mengerti perkataannya, maka ia mengambil laptopnya dan menerjemahkan perkataannya kepada pria tersebut.
Lalu, Xu mengaku kalau pria tersebut mencoba memaksa membuka mulutnya.Â
Turis China Dilecehkan oleh Pegawai Hotel di Maldives/ Foto: Dok. Twitter |
"Dia mulai memasukkan lidahnya ke dalam mulutku dan berkata, 'Aku akan menjadi seorang pria terhormat'. Dia kemudian mendorong saya ke tempat tidur dan mulai melepas celananya dan dia memasukkan alat vitalnya ke dalam mulut saya dua kali," ungkap Xu.
Kepala pelayan tersebut, diakui Xu, juga menyentuh bagian intim dan mencoba berhubungan badan dengannya. Xu memberontak dan beruhasa menghentikan aksi pria tersebut. Xu akhirnya berhasil melarikan diri.
Karena menolak berhubungan seks, kepala pelayan itu kemudian masturbasi di depan laptop Xu. Pria tersebut berkata bahwa Xu "membutuhkan waktu untuk terbuka" dan dia akan kembali lagi, sembari membersihkan layar laptop Xu.
Pihak Hotel Tidak Membantu, Malah Mengusir Korban
Segera setelah dugaan pelecehan tersebut, Xu langsung melapor ke pihak hotel. Namun, bukan pertolongan yang ia dapatkan, pihak hotel malah bersikap seolah-olah tidak terjadi apa pun. Pihak hotel kemudian menyita laptop dan handuk bernoda air mani sebelum polisi datang ke tempat kejadian.
"Polisi datang dan mengambil pernyataan saya. Mereka mengambil sampel dari mulut saya dan mengatakan kepada saya bahwa perlu waktu seminggu untuk mendapatkan hasilnya dan saya harus pergi sebelum hasilnya datang," ungkap Xu.
Xu juga menjalani pemeriksaan medis dan mengambil gambar memar dan bekas luka di tubuhnya. Xu mengajukan pengaduan di bawah 'kontak seksual kriminal' di kantor polisi setempat pada hari berikutnya tetapi mengatakan bahwa petugas tidak membantu.
Dia mengklaim petugas mengatakan kepadanya bahwa mereka 'belum punya alasan untuk menangkap kepala pelayan tersebut'.
Xu lalu menuduh bahwa hotel tempat ia bermalam memintanya untuk pergi. Bahkan, Xu juga mengaku dituduh mengarang keluhan pelecehan yang dialaminya demi bisa menginap gratis di hotel mewah tersebut.
"Saya meninggalkan hotel dan bahkan tidak ada permintaan maaf. Anda (Ritz-Carlton) hanya melatih pengurus rumah tangga Anda untuk meminta tip. Saya diperkosa di hotel Anda dan Anda tidak melakukan apa-apa," tutur Xu.
Seorang juru bicara Ritz-Carlton Maldives Fari Islands mengatakan di Twitter, "Kami menanggapi tuduhan tersebut dengan serius dan masalah ini saat ini sedang ditangani polisi. Keselamatan dan kesejahteraan tamu dan rekan kami adalah yang paling penting."
"Kami terus bekerja sama dengan pihak berwenang, dan berkomunikasi secara teratur dengan tamu," tutupnya.
Hingga saat ini, Xu masih berusaha memperjuangkan keadilan atas kejadian yang menimpanya. Melalui akun media sosialnya, Xu membagikan pengalamannya dalam sebuah utas dan terus memberikan update soal kasusnya.
"Saya merasa sangat tidak terlindungi dan harus bertahan sendirian di tempat yang sama di mana saya diperkosa selama lebih dari 24 jam. Saya harus melakukan perjalanan kembali ke bandara sendirian. Saya hanya ingin tahu, di mana dukungan korban? Apakah semua proses yang diperlukan menurut hukum setempat diikuti? TIDAK!" tulis Xu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Turis China dilecehkan di Maldives/ Foto:Â Twitter
Turis China Dilecehkan oleh Pegawai Hotel di Maldives/ Foto: Dok. Twitter