Viral di TikTok Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di Toilet Mal: Bukti Pelecehan Tak Pandang Gender

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 04 May 2023 12:00 WIB
Viral di TikTok Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di Toilet Mal: Bukti Pelecehan Tak Pandang Gender
Viral di TikTok Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di Toilet Mal: Bukti Pelecehan Tak Pandang Gender/Foto: Getty Images/iStockphoto/coldsnowstorm

Baru-baru ini viral di media sosial seorang pria diduga menjadi korban pelecehan seksual di toilet umum sebuah mal di Tangerang, Banten. Pengalaman tak menyenangkan itu dibagikan melalui akun TikTok @mr.whitegpol.

Kejadian yang terjadi pada Minggu (30/4) itu bermula ketika pemilik akun @mr.whitegpol hendak buang air kecil di toilet umum di mal. Ketika ia memasuki toilet, ada 3 bilik urinoar (perangkat sanitasi yang dikhususkan untuk buang air kecil, umumnya digunakan pria), di mana urinoar di bagian kanan dan kiri sedang digunakan oleh pengunjung mal lainnya. Korban pun menggunakan urinoar di bagian tengah.

Saat sedang buang air kecil, tiba-tiba korban melihat tangan pria di sebelah kirinya sudah ada di urinoarnya dan mencoba memegang alat vitalnya.

"Ketika saya datang lalu buang air kecil, orang yang di kanan saya sudah selesai lalu pergi. Jadi saya hanya reflek nengok ke kanan sebentar karena orang yang tadi di kanan saya pergi. Lalu ketika saya menghadap ke depan, saya bingung kenapa ada tangan udah ada di urinoar saya. Tangannya coba menggenggam dan memegang alat kelamin saya," ungkap pemilik akun @mr.whitegpol.

Viral di TikTok Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di Toilet MalViral di TikTok Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di Toilet Mal/ Foto: Tangkapan Layar/TikTok

Sontak kaget, korban pun langsung mundur. Korban juga mendapati pelaku tengah melirik alat vitalnya. Ia langsung menegur pria tersebut dan bertanya apa yang sedang dilakukannya. Pelaku menjawab bahwa ia berusaha membantu korban.

"Dia bilang, "Maaf, Pak, tadi saya mau bantuin Bapak keluarin karena saya pikir Bapak kesusahan"," tutur korban.

Korban langsung membawa pelaku ke luar toilet dan menegurnya. Saat ditanya kembali, pelaku mengatakan alasan yang berbeda, di mana ia berdalih bahwa saat itu tangannya sedang berusaha mengambil kantung plastik miliknya.

"Dia bilang kalau tangannya itu berusaha ambil barang kantong plastiknya, tapi karena dia sambil main handphone, jadi dia nggak liat tangannya mengarah ke alat kelamin saya," tutur korban.

Setelah menegur pelaku, korban pun menyuruh pria tersebut pergi. 

Pria Juga Bisa Jadi Korban Pelecehan Seksual

Ilustrasi Pelecehan Seksual/Foto: Unsplash.com/Melanie Wasser

Viral di TikTok Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual di Toilet Mal: Bukti Pelecehan Tak Pandang Gender/Foto: Unsplash.com/Melanie Wasser

Pria Juga Bisa Jadi Korban Pelecehan Seksual

Kasus yang viral di media sosial tersebut menjadi pengingat bahwa pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa pun tanpa memandang jenis kelamin. Selama ini, masih ada anggapan bahwa hanya perempuan yang bisa menjadi korban pelecehan.

Memang tak bisa dipungkiri fakta pilu bahwa selama ini perempuan kerap menjadi korban pelecehan hingga kekerasan seksual. Namun, bukan berarti pria lantas terbebas dari aksi tidak pantas tersebut.

Laporan dari Indonesian Judicial Research Society (IJRS) dan International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) pada tahun 2020 menyatakan bahwa sebanyak 33,3 persen pria pernah mengalami kekerasan seksual. 

Masyarakat yang masih melanggengkan budaya patriarki dan toxic masculinity yang kental, menganggap bahwa pria tidak mungkin menjadi korban pelecehan. Kalau pun pria mengalami pelecehan seksual, mereka menganggap bahwa pria harus kuat dan tidak seharusnya bersikap 'berlebihan', misalnya dengan speak up dan melapor.

Alasan Seseorang Memilih Perlakuan Diam dan Pengaruhnya dalam Hubungan Hingga Berujung Pelecehan EmosionalIlustrasi/Foto: Freepik

Selain itu, Joan M. Cook, PhD dan Amy E. Ellis, PhD dari Psychiatric Times, mengatakan bahwa sulit bagi kebanyakan pria untuk melihat diri mereka sebagai korban atau sebagai seseorang yang telah dilecehkan. Hal ini karena stigma-stigma yang melekat pada pria, salah satunya stigma maskulinitas.

Maskulinitas yang dilekatkan pada pria tak jarang membuat korban kekerasan seksual pria lebih banyak memilih bungkam.

Ingat, Beauties. Pelecehan tidak memandang gender. Yuk, kita bantu, dukung, dan terus memberi semangat untuk korban!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE