Wajib Tahu! Ini 4 Makanan yang 'Tidak Perlu' Disimpan di Kulkas Setelah Dibuka, Apa Saja?
Kulkas menjadi sebuah teknologi yang sangat membantumu dalam menyimpan makanan agar lebih awet. Sayangnya, beberapa bahan makanan sebaiknya tidak disimpan di kulkas setelah dibuka.
Alasannya pun beragam, ada yang justru mempercepat pembusukan, hingga mempengaruhi rasa dan aroma bahan lain yang sama-sama disimpan di kulkas.
Lalu, bahan makanan apa saja yang seharusnya tidak disimpan di kulkas setelah dibuka?
1. Roti
![]() Roti/ Foto: freepik.com/freepik |
Roti dalam ukuran yang besar biasanya membutuhkan lebih dari satu kali makan untuk menghabiskannya. Setelah membuka bungkus roti dan memakannya sedikit, beberapa orang memilih menyimpannya di kulkas agar lebih tahan lama.
Padahal melansir dari laman Serious Eats, ketika roti disimpan di kulkas maka roti akan mengalami rekristalisasi ini sehingga lebih cepat basi dibanding menyimpannya pada suhu yang lebih hangat.
Tidak hanya itu, menyimpan roti di kulkas meski dalam periode waktu yang singkat bisa membuatnya menjadi lebih kering dan keras. Roti memang memiliki masa kedaluwarsa yang singkat, jika kamu tidak bisa menghabiskannya maka kamu bisa simpan dengan membungkusnya menggunakan plastik atau aluminium foil dan menyimpannya pada suhu kamar.Â
2. Melon, Semangka, dan Alpukat
Potongan semangka/ Foto: freepik.com/valeria_aksakova
Buah melon, semangka, dan alpukat utuh sering disimpan di suhu ruang. Baru ketika buah-buahan tersebut dibelah dan tidak habis dimakan, kebanyakan dari kamu akan menyimpannya di kulkas bukan?
Menyimpan buah melon, semangka, dan alpukat pada kondisi sudah dibelah tidak membuat buah-buahan tersebut lebih tahan lama lho, Beauties. Dalam kondisi sudah dibelah, buah-buahan tersebut akan mengalami proses pembusukan meski baru dua atau tiga hari masuk ke kulkas.
Cara tepat jika ingin buah-buahan tersebut sedikit lebih awet di kulkas adalah dengan memotong daging buah tanpa menyertakan kulit dan memasukkannya ke dalam wadah kedap udara. Usahakan juga untuk segera menghabiskannya sebelum empat hari setelah masuk kulkas.
Â
3. Madu
Menyimpan madu/ Foto: freepik.com/freepik
Menyimpan madu di lemari es hanya akan mempercepat proses kristalisasi yang mengubah madu dari cair menjadi llebih kental seperti adonan. Mengikuti saran dari laman My Recipes, kamu bisa menyimpan madu pada suhu kamar, di dapur atau di rak dapur, yang jauh dari sinar matahari langsung.
Madu sebaiknya disimpan dalam wadah dengan tutup yang tertutup rapat, seperti stoples kedap udara. Dan jika madu masih mengkristal meskipun sudah berusaha sebaik mungkin menyimpannya, jangan khawatir, Beauties.
Madu tersebut masih aman untuk digunakan meskipun lebih baik kamu segera membeli madu baru untuk menggantikannya.
4. Kopi
Menyimpan kopi/ Foto: freepik.com/freepik
Kopi, baik yang digiling maupun yang utuh, sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena dapat merusak rasanya. Pasalnya, mengutip dari laman Daily Mail UK, kopi secara alami berfungsi sebagai pewangi sehingga jika disimpan bersama bahan makanan lain yang mengeluarkan bau, seperti ikan, daging, dan keju, maka akan mudah menyerap bau tersebut.
Cara terbaik menikmati kopi adalah dengan meminum kopi tersebut dalam beberapa jam setelah biji kopi dipanggang dan digiling. Jika kamu membuka kopi bubuk kemasan dan baru menyeduhnya sedikit, cara paling efektif menyimpan sisa kopi bubuk adalah dengan memasukkannya ke dalam wadah kedap udara atau kantong tertutup dan divakum.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
