Waspada! Ini 5 Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan yang Masih Sering Terjadi

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Selasa, 10 Dec 2024 18:15 WIB
Waspada! Ini 5 Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan yang Masih Sering Terjadi
Waspada! Ini 5 Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan yang Masih Sering Terjadi/Foto: Bayunknown, CC BY 4.0 via Wikimedia Commons

Aneka bentuk kekerasan terhadap perempuan menjadi isu yang perlu perhatian serius. Banyak perempuan di berbagai negara, termasuk Indonesia, mengalami kekerasan dalam berbagai bentuk. 

Kekerasan ini bisa terjadi di lingkungan keluarga, pekerjaan, hingga ruang publik. Sayangnya, banyak yang belum menyadari bentuk-bentuk kekerasan yang dialami, sehingga tidak segera mendapatkan bantuan atau perlindungan yang dibutuhkan.

Padahal, menyadari jenis kekerasan perempuan yang terjadi akan membantu kita lebih waspada. Yuk, simak lebih lanjut tentang berbagai bentuk kekerasan yang perlu kamu ketahui dilansir dari Council of Europe Portal! 

Kekerasan Fisik

Kekerasan Fisik/Foto: Freepik

Kekerasan fisik mungkin adalah bentuk kekerasan terhadap perempuan yang paling mudah dikenali, karena melibatkan tindakan yang langsung melukai tubuh. Mulai dari pukulan, tendangan, hingga tindakan lain yang menyebabkan cedera fisik.

Kekerasan ini sering kali menimbulkan trauma psikologis yang mendalam bagi korban. Sayangnya, banyak korban masih merasa takut atau malu untuk melaporkannya. 

Ingat, Beauties, melindungi diri sendiri adalah hak yang harus diperjuangkan. Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami kekerasan fisik, jangan ragu untuk melapor dan mencari pertolongan.

Kekerasan Verbal

Kekerasan Verbal/Foto: Freepik

Kekerasan verbal sering dianggap remeh, padahal ini juga termasuk bentuk kekerasan terhadap perempuan yang merugikan. Kekerasan verbal biasanya berupa kata-kata kasar, ejekan, atau hinaan yang bertujuan merendahkan martabat seseorang. 

Kata-kata ini sering digunakan untuk meruntuhkan rasa percaya diri korban, membuat mereka merasa tidak berharga. Sering kali, kekerasan verbal terjadi secara halus atau bahkan dianggap sebagai lelucon, sehingga tidak disadari oleh korban. 

Beauties, kata-kata pun memiliki kekuatan besar yang bisa mempengaruhi kesehatan mental kita. Jangan ragu untuk menjaga jarak dari orang-orang yang terbiasa bersikap kasar secara verbal. Pastikan kesehatan mentalmu selalu menjadi prioritas.

Kekerasan Psikologis

Kekerasan Psikologis/Foto: Freepik

Kekerasan psikologis adalah jenis kekerasan terhadap perempuan yang mungkin tak kasat mata, tetapi dampaknya sangat merusak. Bentuknya biasa berupa ancaman, intimidasi, atau manipulasi emosional. Akibatnya, korban akan merasa takut, rendah diri, atau terjebak secara emosional pada pelaku. 

Meskipun kekerasan psikologis tidak terlihat secara fisik, efeknya dapat memicu gangguan mental, depresi, kecemasan, bahkan perasaan tidak berdaya. Jika kamu atau seseorang di sekitarmu berada dalam situasi seperti ini, jangan ragu untuk mencari dukungan dan bantuan profesional.

Kekerasan Seksual

Kekerasan Seksual/Foto: Freepik

Kekerasan seksual termasuk dalam bentuk kekerasan terhadap perempuan yang sering dilaporkan. Bentuknya beragam, mulai dari pelecehan, pemaksaan hubungan seksual, atau eksploitasi dalam berbagai situasi, baik di tempat kerja, sekolah, maupun ruang publik.

Penting bagi kamu untuk selalu menyadari bahwa kekerasan seksual dalam bentuk apa pun tidak pernah bisa dibenarkan. Menjaga diri dan memahami batasan adalah kunci dalam menghadapi jenis kekerasan ini. 

Jika kamu atau orang terdekat pernah mengalami kekerasan seksual, segera laporkan ke pihak berwenang untuk mendapatkan perlindungan.

Kekerasan Ekonomi

Bertengkar karena Masalah Ekonomi/Foto: Freepik

Kekerasan ekonomi mungkin jarang dibicarakan, tetapi ini juga termasuk bentuk kekerasan terhadap perempuan yang merugikan. Kekerasan ini terjadi ketika seseorang membatasi akses korban terhadap keuangan, pekerjaan, atau pendidikan. Misalnya, suami melarang istrinya bekerja atau mengontrol keuangan secara ketat tanpa memperhatikan kebutuhan korban.

Biasanya, kekerasan ekonomi terjadi dalam hubungan yang didominasi oleh satu pihak yang memiliki kendali penuh atas keuangan. Akibatnya, korban sering kali merasa tidak berdaya dan sulit keluar dari hubungan yang tidak sehat ini. 

Mengenali bentuk kekerasan terhadap perempuan menjadi langkah pertama yang sangat penting dalam menghentikan rantai kekerasan. Jangan pernah ragu untuk melindungi diri jika kamu mengalami atau menyaksikan kekerasan.

Mari kita dukung satu sama lain dan membangun lingkungan yang aman bagi semua. Tetap kuat, Beauties! Ingat, kamu berhak hidup dalam lingkungan yang penuh rasa aman dan bebas dari kekerasan!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE