Waspadai kesalahan parenting yang umum dilakukan orangtua. Simak ulasannya berikut ini!

1. Meremehkan Masalah

Banyak orangtua yang cenderung menyepelekan masalah anak karena mereka merasa bahwa itu adalah masalah kecil. Anak yang tidak bisa tidur dianggap terlalu banyak main dan harus mengurangi waktu mainnya. Padahal, itu bisa menjadi hal serius yang tidak kita ketahui. Anak-anak juga bisa mengalami masalah kecemasan dan depresi.

Jadi, lakukan pengamatan dan ajak anak berbicara. Jangan pernah menyepelekan masalah yang anak hadapi.

2. Memiliki Harapan yang Tidak Realistis

Jika kamu memiliki ekspektasi yang tidak realistis tentang apa yang seharusnya dilakukan anak, kamu sebenarnya sedang menciptakan masalah.

Hal ini sering terjadi ketika orang tua merasa frustrasi atau tidak sabar dengan anak berusia 2,5 tahun yang masih tidak tertarik dengan potty training, atau anak berusia 6 tahun yang mengompol, atau remaja yang pemurung. Pastikan ekspektasi kamu sesuai dengan kemampuan atau kondisi anak dalam perkembangannya.

Mengasuh Anak/ Sumber: Freepik.com

3. Tidak Konsisten

Gaya pengasuhan yang tidak konsisten ternyata sangat membahayakan perkembangan dari anak-anak. Jika kamu terkadang sangat ketat, tetapi longgar di lain waktu atau sepertinya tidak peduli dengan apa yang dilakukan anak-anak, mereka akan kesulitan mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana seharunya bertindak.

Jadi, buatlah kesepakatan dengan pasanganmu untuk menciptakan aturan bersama dan saling mendukung pola asuh yang sama.

4. Tidak Memiliki Aturan atau Tidak Menetapkan Batasan

Kamu mungkin berpikir bahwa kamu dapat membantu anak-anak dengan membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan. Sayangnya, kebanyakan anak yang lebih kecil merasa sangat sulit untuk hidup tanpa batasan apa pun.

Memiliki aturan, menetapkan batasan, rutinitas yang konsisten, dan menawarkan pilihan terbatas akan membantu anak mengetahui dan mengharapkan apa yang akan terjadi sepanjang hari. Ini juga merupakan bagian dari latihan tentang hidup di luar sana yang penuh aturan dan batasan.

Mendidik Anak/ Sumber: Freepik.com

5. Tidak Mau Meminta Maaf

Banyak orangtua bertindak sebagai sosok yang paling tahu dan paling benar hanya karena satu alasan: saya adalah orangtua. Kenyataannya, orangtua juga bisa salah dan orangtua harus bisa mengakui dengan meminta maaf atas kesalahannya.

Hal ini harus ditunjukkan pada anak sehingga mereka bisa fokus pada kesalahan dan kebenaran dibandingkan pada sosok yang lebih berkuasa dan tidak. Ini akan sangat bermanfaat untuk membuatnya bijaksana dalam berinteraksi dengan orang lain di luar sana.

Kesalahan Parenting/ Sumber: Freepik.com

Nah, itulah beberapa kesalahan dalam parenting yang harus kamu antisipasi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!