Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi lantaran kadar asam urat dalam darah tinggi. Diketahui kadar asam urat normal dalam tubuh perempuan berkisar 1,5-6 mg/dl dan pada laki-laki 2,5-7 mg/dl.
Gout bukanlah bibit penyakit ganas yang muncul secara mendadak layaknya tumor. Asam urat adalah hasil uraian senyawa kimia bernama purin yang diproses dari asupan makanan sehari-hari. Biasanya, ginjal yang normal akan mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh melalui urine. Namun bila ginjal mengalami gangguan, asam urat akan menumpuk dan menyebabkan pengkristalan di area persendian.
Mengutip American Academy of Orthopaedic Surgeons, gout lebih sering dialami kaum laki-laki dibandingkan perempuan bahkan di usia yang lebih muda. Biasanya laki-laki akan mengalami gout pada usia 30 hingga 45 tahun. Sementara, perempuan yang belum mencapai menopause, cenderung aman dari gout. Umumnya gout menyerang perempuan di usia 55 hingga 70 tahun.
Meski demikian, ternyata anak muda juga bisa saja terkena gout. Sebab, pemicu seseorang mengalami gout cukup beragam. Salah satunya karena pola hidup yang tidak sehat.
Masih muda namun sudah mengalami gout adalah hal yang meresahkan, bukan? Tapi, apakah Beauties tau pola hidup seperti apa yang bisa membuat anak muda lebih rentan terkena asam urat? Nah, inilah penyebab asam urat tinggi di usia muda yang perlu Beauties tau. Kira-kira apakah ada di kebiasaan, Beauties? Yuk simak.
1. Konsumsi Jus Buah secara Berlebihan
Mengonsumsi 2 gelas atau lebih jus jeruk dapat memicu asam urat tinggi/Foto: pexels.com/Leonardo Luz |
Siapa yang tidak menyukai, jus buah? Minuman yang terlihat menyegarkan dan kaya nutrisi. Bahkan, bagi mereka yang menyukainya akan mengonsumsi berkali-kali dalam sehari. Namun, apakah itu baik?
Ternyata beberapa buah yang dijadikan jus mampu memicu asam urat. Sebut saja jus jeruk. Hampir mayoritas masyarakat menyukai jus jeruk. Buah jeruk memang kaya vitamin C yang konon mampu membantu menurunkan kadar asam urat tinggi dalam darah, tetapi tidak dengan jus jeruk.
Kandungan fruktosa pada jus jeruk lebih tinggi dibandingkan buahnya, apalagi jika jus jeruk dibuat dengan tambahan gula. Fruktosa adalah jenis gula yang jika dikonsumsi berlebihan mampu memicu naiknya kadar asam urat.
World Health Organization (WHO) menyarankan konsumsi gula untuk orang dewasa tidak boleh lebih dari 30 gram atau setara dengan 150 ml jus buah per hari.
Mengutip Health Line, seorang perempuan yang mengonsumsi jus jeruk setiap hari memiliki risiko asam urat 41% lebih tinggi dibandingkan perempuan yang jarang mengonsumsi jus jeruk. Jurnal American Medical Association bertajuk ‘Fructose-Rich Beverages and Risk of Gout in Women’ pun menyebutkan bahwa perempuan yang mengonsumsi 2 gelas atau lebih jus jeruk setiap harinya akan mengalami peningkatan risiko asam urat 2,4 kali lipat.
2. Terlalu Banyak Konsumsi Alkohol
Minum-minuman beralkohol >7 ons per minggu picu asam urat meningkat/Foto: pexels.com/Isabella Mendes |
Beberapa orang suka minuman beralkohol, misalnya wine, rum, wiski, hingga bir. Namun, apakah Beauties tau apa dampak mengonsumsinya, apalagi jika berlebihan?
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan mampu memicu asam urat. Alkohol adalah sumber dari senyawa purin yang nantinya akan menghasilkan asam urat. Alkohol akan mempengaruhi laju sekresi asam urat dan berujung pada peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Diketahui salah satu jenis alkohol yang mengandung purin paling tinggi adalah bir. Studi 2014 bertajuk ‘Epidemiology of Gout’ mengungkapkan perempuan yang minum ≥7 ons alkohol per minggu akan berisiko terkena gout tiga kali lipat dibandingkan dengan yang minum