Jakarta - Hai Beautynesian! Kamu suka konsumsi susu? Susu yang dijual di pasaran biasanya merupakan hasil perahan dari hewan, seperti sapi dan kambing. Hal ini yang membuat susu menjadi salah satu produk hewani, yang mengandung banyak gizi dan manfaat untuk kesehatan tubuh.
Susu dianggap minuman praktis yang cocok dikonsumsi untuk sarapan. Namun tanpa disadari, susu kemasan ternyata memiliki beberapa jenis dan cara penyimpanan yang berbeda. Yuk, kita simak bersama!
1. Susu UHT
Contoh susu UHT dengan berbagai rasa dari Ultra Milk / Foto: ultrajaya.co.id |
Susu Ultra High Temperature atau UHT merupakan susu yang paling banyak dan mudah ditemui. Susu ini diolah melalui proses sterilisasi pada suhu tinggi, sekitar 135-145 derajat.
Proses sterilisasi ini sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 2-5 detik dan bakteri proses pembusukan langsung terbunuh. Susu UHT dinilai sebagai susu yang paling aman dikonsumsi.
Karena proses sterilisasi pada susu UHT membantu mencegah kerusakan pada susu, masa kadaluarsa susu UTH memiliki jangka waktu yang cukup lama yaitu sekitar 6-12 bulan.
Untuk penyimpanan, susu UHT juga aman jika disimpan pada suhu ruangan. Namun, jangan lupa menyimpannya ke dalam kulkas ketika kemasan susu UTH sudah dibuka, ya!
2. Susu Pasteurisasi
Contoh susu segar yang telah mengalami proses pasteurisasi dari Greenfields / Foto: twitter.com/greenfieldsid |
Susu jenis ini merupakan susu yang telah melalui proses pasteurisasi, atau proses pemanasan yang dilakukan agar bakteri dan virus pada susu terbunuh.
Kalau kamu membeli susu pasteurisasi, jangan lupa untuk segera menyimpannya ke dalam kulkas. Susu ini hanya tahan sekitar 7 hari di dalam kulkas.
Tetapi kalau kemasannya sudah dibuka, susu ini lebih baik dikonsumsi setelah 3-4 hari saja, ya. Sebab jika tidak segera dihabiskan, warna, aroma, serta tekstur susu pasteurisasi akan berubah.
3. Fresh Milk
Fresh milk atau susu segar yang belum mengalami proses apapun / Foto: istockphoto.com |
Fresh milk atau susu segar merupakan susu yang tidak melalui proses apapun. Susu yang juga suka disebut sebagai susu murni ini juga tidak mengalami penambahan bahan apapun seperti air, pewarna, atau pemanis.
Berbeda dengan susu lainnya, sebelum mengonsumsi fresh milk kamu harus memanaskannya terlebih dahulu selama kurang lebih 10 menit, pada suhu 70 derajat selsius.
Nah, itu tadi cara-cara menyimpan susu yang benar. Jangan lupa untuk menyimpan stock susu di rumahmu dengan benar ya, Beautynesian!