3 Rahasia Awet Muda dan Sehat ala Orang Vietnam yang Bisa Ditiru

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Kamis, 23 Oct 2025 08:00 WIB
3 Rahasia Awet Muda dan Sehat ala Orang Vietnam yang Bisa Ditiru
Rahasia awet muda dan sehat orang Vietnam/Foto: Freepik.com/benzoik

Hampir manusia di dunia, termasuk Indonesia menginginkan umur panjang dan sehat. Namun, bagaimana hal tersebut terwujud? Salah satu negara di Asia Tenggara, yaitu Vietnam memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi dibanding Indonesia.

Merujuk Worldometers yang dikutip Selasa (07/10), angka harapan hidup penduduk Indonesia 2025 adalah 71,44, sedangkan negara Vietnam sebesar 74,88. Tingginya angka harapan hidup penduduk Vietnam bukan tanpa alasan. Rupanya mereka cenderung lebih peka dan mawas diri terhadap gaya hidup yang dijalani.

Penduduk Vietnam rata-rata menerapkan 3 hal ini dalam hidupnya, yang membuatnya tetap sehat, awet muda, dan langsing. Berikut rahasia awet muda ala orang Vietnam yang bisa ditiru!  

1. Jarang Mengonsumsi Makanan Berminyak

Ilustrasi makanan yang digoreng/Foto: Freepik.com/jcomp

Hidangan masyarakat Vietnam sedikit berbeda dengan Indonesia. Makanan Vietnam lebih banyak dikukus, ditumis sejenak, dipanggang, dan berkuah. Masyarakat di sana tidak begitu menyukai makanan yang digoreng lama dengan minyak berlimpah, layaknya gorengan di Indonesia.

Ayam, ikan, dan aneka seafood yang diolah dengan digoreng jarang ditemui di Vietnam. Beberapa masakan yang sering dijumpai di Negeri Naga Biru adalah sup labu dan udang (Bi Do Tom), udang kukus yang dipadukan dengan air kelapa (Tom Hap Nuoc Dua), sup daging sapi dengan aneka rempah (Pho Bo), dan aneka salad.

Membatasi makanan berminyak atau gorengan seperti warga Vietnam memang baik bagi kesehatan. Gorengan dikenal mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi.

Melansir Harvard Health Publising Harvard Medical School, mengonsumsi makanan kaya lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat (Low-Density Lipoprotein) dalam aliran darah. Lemak trans memicu peradangan, yang berkaitan dengan penyakit jantung, stroke, dan berkontribusi terhadap resistensi insulin.

World Cancer Research Fund juga menuturkan, makanan yang digoreng tidak begitu sehat karena dapat meningkatkan kadar lemak trans dan kalori. Selain itu, panas yang tinggi dapat merusak banyak nutrisi dalam makanan. Sebaiknya batasi konsumsi makanan yang dimasak dengan cara ini.

Banyak metode memasak yang dinilai lebih sehat daripada menggoreng, misalnya steaming, menumis dengan sedikit minyak, hingga merebus.

2. Cenderung Menerapkan Plant-Based Diet

Ilustrasi salad segar/Foto: Freepik.com/freepik

Jangan heran jika orang Vietnam terkenal dengan bentuk badannya yang relatif kecil dan sehat-sehat. Setiap menu yang disantap, mengandung nutrisi yang seimbang. Mereka tidak pernah melewatkan bahan nabati, termasuk sayuran segar dan organik dalam setiap hidangan.

Sayuran, daun ketumbar, daun mint, dan teratai merupakan bahan integral dalam masakan Vietnam. Semua itu ada di menu seperti Mien Xao Cua, Goi Ngo Sen, dan Banh Mi (sandwich yang berisi semacam daging, daun ketumbar, wortel, timun, hingga daun bawang).

Dalam makanan Mien Xao Cua (tumis daging kepiting dan sohun) dan Goi Ngo Sen (salad akar teratai), daun ketumbar dimanfaatkan sebagai condiment. Sebelum disajikan, keduanya diberi taburan daun ketumbar.

Bahan lain yang umum digunakan dalam hidangan Mien Xao Cua antara lain jamur kuping kayu, jamur shiitake, wortel, tauge, dan kecap ikan. Sementara Goi Ngo Sen biasanya berisi udang, wortel, daun mint, dan kacang tanah.

Kualitas makanan yang dipilih warga Vietnam berpengaruh terhadap kesehatan mereka. Mengutamakan plant-based diet (pola makan berbasis tumbuhan) nyatanya dapat membantu orang mencapai umur lebih panjang dan kualitas hidup yang lebih baik seiring bertambahnya usia.

American College of Lifestyle Medicine melaporkan bahwa salah satu faktor risiko orang rentan mengidap penyakit kronis adalah kurangnya mengonsumsi sayuran, buah, dan biji-bijian utuh, serta konsumsi daging merah dan olahan yang terlalu tinggi.

3. Menerapkan Budaya Morning Person dan Aktif Gerak

Ilustrasi dua orang yang sedang bergegas untuk olahraga/Foto: Freepik.com/freepik

Rahasia awet muda dan sehat ala orang Vietnam yang paling sederhana adalah menerapkan budaya morning person. Warga lokal memulai aktivitasnya sepagi mungkin. Bangun pagi menurut mereka dipercaya membawa keberuntungan dan memberikan pengaruh positif terhadap diri sendiri dalam menjalani hari.

Selain itu, warga Vietnam juga dikenal aktif gerak, seperti olahraga dan menari. Budaya berjalan kaki dan bersepeda pun masih umum di sana, terutama di wilayah pedesaan dan kota kecil.

Tetap aktif adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat. Aktivitas fisik yang teratur dapat meredakan stres, kecemasan, depresi, dan amarah. Selain itu, menciptakan suasana hati dan pikiran yang lebih positif.

Menerapkan aktivitas fisik secara teratur seperti olahraga pada dasarnya membantu menjaga kebugaran dan kemampuan fisik. Tanpa aktivitas teratur, tubuh perlahan-lahan kehilangan kekuatan otot, stamina, dan kemampuannya untuk berfungsi dengan baik.

Menurut American Heart Association, menjadi lebih aktif secara fisik dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, meningkatkan sirkulasi darah, menjaga berat badan tetap terkontrol, dan mencegah pengeroposan tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis.

Itulah cara hidup sehat orang Vietnam. Belajar dari mereka, rutinitas sehari-hari, sekecil apa pun itu berpengaruh terhadap kualitas hidup. Rajin olahraga dan mulai memperhatikan pola makan adalah aset kesehatan di masa depan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE