4 Jenis Kanker yang Rawan Menyerang Perempuan, Pelajari Yuk Biar Kamu Lebih Waspada!

YULITA PURNAMASARI | Beautynesia
Sabtu, 17 Feb 2024 18:00 WIB
4. Kanker Endometrium
Kanker endometrium/Foto: Freepik/Freepik

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Di dalam ranah dunia kesehatan, sering sekali kasus kanker menjadi momok yang bahkan dapat mengancam nyawa manusia.

Terdapat beberapa jenis kanker yang secara spesifik cenderung lebih sering menyerang perempuan. Yuk pelajari keempat jenis kanker berikut ini agar kamu lebih waspada dan dapat mengambil langkah pencegahan!

1. Kanker Ovarium

Kanker ovarium/Foto: Freepik/Freepik

Kanker ovarium adalah ancaman serius bagi perempuan. Gejalanya seringkali samar, bisa mencakup nyeri panggul kronis, perubahan siklus menstruasi, atau perut terasa penuh. Sayangnya, kanker ovarium sulit dideteksi pada tahap awal. Penyebabnya belum sepenuhnya dapat dipahami, tetapi faktor genetika, riwayat keluarga, dan faktor hormonal berpotensi membawa pengaruh terhadap hal ini.

Pencegahan dapat dilakukan dengan berbekal pengetahuan tentang gejala, risiko, serta kunjungan rutin ke dokter ginekologi. Jika didapati gejala mencurigakan yang muncul, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. Kesadaran dan deteksi dini sangat penting untuk mengatasi kanker ovarium dan meningkatkan peluang kesembuhan.

2. Kanker Serviks

Kanker serviks/Foto: Freepik/Drobotdean

Kanker serviks adalah ancaman yang perlu diwaspadai oleh perempuan. Gejalanya mungkin tidak terasa pada tahap awal, namun saat kanker berkembang, gejala seperti pendarahan setelah hubungan seksual, nyeri panggul, atau perubahan dalam siklus menstruasi bisa muncul.

Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang bisa menular melalui hubungan seksual. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan mengikuti vaksin HPV dan pemeriksaan Pap smear secara teratur.

3. Kanker Payudara

Kanker payudara/Foto: Freepik/Artphoto_studio

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi di dunia. Dalam beberapa kasus, jenis kanker ini menyerang wanita, namun tidak menutup kemungkinan pria bisa terkena kanker payudara.

Gejalanya dapat bermula dari perubahan bentuk atau pembengkakan payudara, benjolan, atau rasa nyeri di sekitar payudara. Faktor risiko dapat melibatkan riwayat genetika dan kelainan hormon.

Adapun pencegahannya dapat dilakukan melalui langkah Periksa Payudara Sendiri (SADARI) atau Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) oleh tim medis ahli di bidang kesehatan. Terlepas dari usia, semua perempuan, harus mengenal anggota tubuh masing-masing, utamanya payudara.

4. Kanker Endometrium

Kanker endometrium/Foto: Freepik/Freepik

Kanker endometrium adalah jenis kanker yang menyerang lapisan di bagian dalam rahim. Kondisi ini umumnya terjadi pada perempuan yang telah memasuki masa menopause, yaitu usia sekitar 60-70 tahun. Tidak ada tes skrining khusus untuk dapat mendeteksi kanker endometrium secara dini pada perempuan yang berisiko rata-rata dan tidak memiliki gejala.

Penyebab dari kanker endometrium tidak diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang terkait dengan hormon dapat meningkatkan risiko kanker endometrium, seperti usia menopause, ketidakseimbangan hormon progesteron dalam tubuh, dan obesitas. Diagnosis kanker endometrium bisa dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lanjutan, seperti pemeriksaan panggul, biopsi, dan tes pap smear.

Ada berbagai cara pengobatan yang bisa dilakukan, di antaranya operasi, histerektomi, pengangkatan indung telur, kemoterapi, terapi radiasi, radioterapi eksternal, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memperhatikan gejala-gejala yang muncul dan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mencegah dan mengatasi kanker endometrium.

Tindakan pengobatan untuk kanker tergantung pada stadium atau tingkat penyebaran sel kanker, kondisi kesehatan tubuh, tipe kanker, lokasi tumbuhnya kanker, serta ukuran tumor yang muncul. Oleh karena itu, kenali tubuhmu dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada perubahan yang mencurigakan.

Mulailah melakukan gaya hidup sehat dengan olahraga dan membiasakan pola makan seimbang. Upaya pencegahan dan deteksi dini adalah kunci dalam mengatasi kanker. Tetap sehat dan tetap waspada!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE