4 Manfaat Menerapkan Diet Ketogenik

Faizatul Widad | Beautynesia
Minggu, 22 Sep 2024 16:30 WIB
4 Manfaat Menerapkan Diet Ketogenik
Diet Ketogenik/ Foto: freepik.com/freepik

Berbeda dari diet biasa yang mengutamakan untuk mengonsumsi buah dan sayur, diet ketogenik justru menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, protein sedang, dan sangat rendah karbohidrat. 

Diet ketogenik membatasi asupan karbohidrat hingga 20-50 gram per hari. Diet ini menjadikan lemak sebagai energi utama yang diambil dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan alpukat. Adapun buah-buahan dan sayur-sayuran serta makanan yang bertepung sangat dibatasi. 

Tujuan diet ketogenik ini adalah membuat tubuh masuk ke dalam ketosis atau kondisi metabolik saat tubuh menjadikan lemak sebagai energi utama, bukan glukosa dari karbohidrat. Berikut 4 manfaat diet ketogenik dilansir dari healthline.

Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Manfaat diet ketogenik/ Foto: freepik.com/user18526052

Bagi siapapun yang mengalami obesitas, diet ketogenik ini sangat ampuh diterapkan untuk menurunkan berat badan secara signifikan. Ada beberapa alasan terkait hal tersebut, di antaranya mengurangi karbohidrat akan menurunkan kadar atau berat air secara cepat di timbangan.

Setelah minggu pertama, penurunan berat badan yang cepat itu akan melambat ke kecepatan yang lebih normal.

Manfaat diet ketogenik yang pertama ini kedengarannya sangat menjanjikan. Namun, apabila kamu tidak termasuk dalam kategori obesitas dan kamu ingin menerapkan diet ketogenik, maka jangan pernah mengharapkan hasil diet yang sama dengan mereka yang obesitas. 

Membantu Mengelola Gula Darah

Manfaat diet ketogenik/ Foto: freepik.com/xb100

Jauh sebelum adanya suntik insulin, diet ketogenik ini sudah banyak direkomendasikan untuk mereka yang memiliki kadar gula yang tinggi. Diet rendah karbohidrat  telah menjadi andalan dalam pengelolaan diabetes. 

Penelitian menunjukkan bahwa diet keto dan rendah karbohidrat dapat membantu menstabilkan gula darah. Hal ini tentunya harus didukung dengan pola makan yang tidak terlalu ketat dan berkelanjutan, sehingga diet keto ini memberikan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang. 

Membuat Sel Kanker Tidak Berenergi

kanker payudara berasal dari pertumbuhan sel yang abnormal

Manfaat diet ketogenik/ foto: freepik.com/kjpargeter

Meskipun penelitian tentang diet keto sebagai bagian dari pengobatan kanker masih baru dan sangat kontroversial, beberapa penelitian kecil telah menunjukkan kemungkinan manfaatnya.

Secara teoritis, diet keto yang mengurangi karbohidrat dan memaksa tubuh untuk bergantung pada lemak sebagai bahan bakar dapat membuat sel kanker 'kelaparan'. Hal ini berpotensi untuk melemahkan sel kanker, membuatnya lebih rentan terhadap kemoterapi dan radiasi, sekaligus melindungi sel normal.

Studi tahun 2023 menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup pada penderita kanker yang  melanjutkan diet keto lebih lama, jauh lebih baik dibandingkan dengan yang tidak menerapkan diet keto, tetapi para ahli mencatat bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal.

Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Mencegah Penyakit Kardiovaskular/Foto: Freepik

Manfaat diet ketogenik/ Foto: freepik

Seperti banyak manfaat dari diet keto, penelitian tentang hal ini juga saling bertentangan, tetapi beberapa ahli mengklaim bahwa diet keto bisa baik untuk kesehatan jantung.

Diperkirakan bahwa diet keto berperan dalam perubahan kolesterol baik dan kolesterol jahat. Misalnya, makan lebih banyak lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan kolesterol jahat yang buruk bagi kesehatan jantung.

Tetapi makan lebih banyak lemak tak jenuh yang sehat seperti alpukat dan salmon dapat meningkatkan kolesterol baik, yang baik untuk kesehatan jantung.

Oleh karena itu, mungkin bukan diet keto itu sendiri yang secara langsung meningkatkan  kesehatan kardiovaskular, tetapi lebih pada jenis lemak yang kamu makan setiap hari.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE