4 Perbedaan Nasi Shirataki dan Nasi Putih, Mana yang Lebih Sehat?

Elvin Nuril Firdaus | Beautynesia
Rabu, 14 Aug 2024 07:30 WIB
4 Perbedaan Nasi Shirataki dan Nasi Putih, Mana yang Lebih Sehat?
Perbedaan nasi shirataki dan nasi putih/freepik.com/Racool_studio

Nasi putih adalah jenis nasi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai negara sebagai salah satu sumber energi. Selain nasi putih, masih ada jenis nasi populer lainnya, seperti nasi shirataki.

Melalui situs Healthy Builderz, nasi shirataki berasal dari akar tanaman konjak atau konnyaku. Hal ini membuat tekstur nasi shirataki tidak selengket nasi putih.

Lantas, apa saja perbedaan nasi shirataki dan nasi putih? Untuk mengetahui penjelasannya, simak ulasannya berikut ini!

Perbedaan Nasi Shirataki dan Nasi Putih

Nasi adalah makanan pokok bagi masyarakat Asia yang kaya akan karbohidrat dan bermanfaat sebagai sumber energi. Jenis nasi pun ada beragam, seperti nasi putih dan nasi shirataki.

Kedua nasi tersebut mempunyai bahan berbeda, sehingga manfaat dan kandungannya pun juga berbeda. Adapun sejumlah perbedaan nasi shirataki dan nasi putih adalah sebagai berikut:

1. Bahan Dasar

Salah satu perbedaan nasi shirataki dan nasi putih adalah dari segi bahan dasarnya. Pada umumnya, nasi shirataki berasal dari akar konjak, jenis sayuran akar yang juga kerap disebut dengan kentang konyyaku.

Sayuran akar tersebut umumnya dibuat menjadi mi yang mirip kaca. Apabila mi tersebut dipotong kecil-kecil, maka akan menjadi nasi.

Di sisi lain, nasi putih berasal dari padi yang nantinya melalui proses pengayakan, penggilingan, dan proses lain sampai menjadi beras putih.

2. Tekstur

Ilustrasi/freepik.com/freepik

Perbedaan nasi shirataki dan nasi putih selanjutnya adalah dari segi teksturnya. Umumnya, nasi shirataki memiliki tekstur yang seragam, lembut, dan lebih kenyal daripada nasi putih. Sementara itu, nasi putih cenderung pulen serta pera. Bukan hanya itu, nasi putih juga lebih lengket daripada nasi shirataki.

 

3. Kandungan Kalori

Ilustrasi/freepik.com/freepik

Selain berbagai perbedaan di atas, hal paling menonjol dari dua jenis nasi ini adalah kandungan kalorinya. Pada dasarnya, dalam 100 gram nasi shirataki, hanya terkandung 5 gram karbohidrat dan 10 kalori.

Di sisi lain, dalam 186 gram nasi putih, terkandung 54 gram karbohidrat dan 242 kalori. Angka tersebut hampir 9 kali lipat lebih besar daripada nasi shirataki dalam hitungan 100 gram. Maka dari itu, nasi shirataki banyak dijadikan sebagai alternatif diet.

4. Warna

Ilustrasi/pexels.com/Polina Tankilevitch

Perbedaan nasi shirataki dan nasi putih yang terakhir adalah dari segi warnanya. Nasi putih mempunyai warna putih pekat atau putih susu. Di sisi lain, nasi shirataki mempunyai warna yang lebih bening.

Bukan hanya itu, nasi shirataki mempunyai bentuk bulat kecil, sedangkan nasi putih mempunyai bentuk bulat memanjang atau lonjong.

Mana yang Lebih Sehat antara Nasi Putih dan Nasi Shirataki?

Ilustrasi/pexels.com/Markus Winkler

Pada dasarnya, nasi putih dan nasi shirataki sama-sama mempunyai kandungan gizi yang bisa mendukung kesehatan. Misalnya, nasi putih memiliki kandungan karbohidrat dan serat tinggi, sehingga bisa menjadi sumber energi sekaligus menahan lapar dalam waktu lama.

Di sisi lain, nasi shirataki memiliki kadar gula, karbohidrat, dan kalori yang lebih rendah daripada nasi putih, sehingga dapat membantu menjaga berat badan, menjaga gula darah dalam tubuh, serta bisa dimanfaatkan sebagai alternatif diet.

Bukan hanya itu, kandungan serat dalam nasi shirataki juga bisa membantu melancarkan sistem pencernaan. Jenis nasi ini juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan mencegah risiko penyakit jantung.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE