5 Cara Mengatasi "Brain Rot": Strategi Mengelola Informasi Lebih Bijak

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Senin, 16 Dec 2024 11:00 WIB
5 Cara Mengatasi
Foto: Freepik.com/freepik

Brain Rot”, istilah yang menggambarkan terjadinya penurunan kemampuan intelektual dan mental memang patut diwaspadai. Bagaimana tidak? Penyebab utama yang banyak disebut-sebut adalah konsumsi informasi berlebihan dari berbagai platform online.

Sesuatu yang tentunya akrab dengan kehidupan sehari-hari kita. Di satu sisi, kita tetap merasa perlu bersentuhan dengan informasi yang ada di platform online tersebut. Entah itu dikarenakan pekerjaan, tugas akademik, atau bahkan sekadar terhubung dengan teman-teman.

Oleh karenanya, jalan tengah yang perlu kita ambil adalah “menjadi bijaksana” dalam menggunakannya. Mengutip dari laman Health News beberapa cara ini dapat dilakukan untuk mengatasi “brain rot”

1. Batasi Screen Time

Set waktu/ Foto: Freepik.com/racool_studio
Set waktu/ Foto: Freepik.com/racool_studio

Sudah cek screen time hari ini, Beauties? Berapa angka yang muncul di layer ponsel? Jawabannya cukup disimpan di hati saja ya.

Nah, saat ini, kita hidup di era di mana screen perangkat digital sudah menjadi bagian dari hampir setiap aktivitas. Baik itu bekerja, belajar, atau bahkan sekadar bersantai. Sayangnya, terlalu banyak waktu di depan layar dapat membuat otak kelelahan, kehilangan daya fokus, dan pada akhirnya bisa berakibat pada “brain rot”.

Oleh karenanya, membatasi screen time adalah salah satu cara realistis yang dapat digunakan untuk mengatasi “brain rot”. Cara membatasinya bisa dimulai dengan menentukan jam tertentu untuk tidak menggunakan ponsel, seperti saat makan malam atau satu jam sebelum tidur.

2. Konsumsi Informasi dengan Bijak

Memilah informasi/ Foto: Freepik.com/jcomp

Algoritma berbagai platform online yang biasa kita akses sehari-hari memang kadang sulit ditebak. Bahkan, banyak di antaranya yang tidak relate dengan informasi yang kita butuhkan. Tapi, tidak jarang pula, kita terjebak doomscrolling karena sudah terlanjur terlena dengan konten-konten yang kita tonton.

Untuk itulah, kita perlu mengedepankan kebijaksanaan ketika menggunakan platform online. Pilah lah konten-konten yang sekiranya memang kita butuhkan dan memberikan manfaat. Cari dengan kata kunci spesifik dan jangan ragu untuk skip apabila memang tidak relevan dengan yang kita cari.

3. Melibatkan Diri dalam Kegiatan Kreatif

Kegiatan kreatif/ Foto: Freepik.com/jcomp

Kita selalu punya pilihan untuk bisa melakukan hal-hal yang positif. Salah satunya adalah melibatkan diri dalam kegiatan kreatif, sekalipun mungkin kita merasa bahwa diri kita bukan orang yang kreatif.

Tenang saja, makna kreatif tidak terbatas hanya pada aktivitas berbau seni, kok. Kreativitas adalah salah satu obat terbaik untuk otak yang lelah. Kegiatan seperti menulis, merencanakan keuangan, mengorganisir barang-barang, menanam tanaman kesukaan, dan masih banyak lainnya dapat membantu otak kita keluar dari kebiasaan monoton. Kreativitas memberikan ruang bagi otak untuk berekspresi dan melepaskan stres.

4. Latihan Mindfulness

Latihan mindfulness/ Foto: Freepik.com/freepik

Siapa nih, yang masih suka multitasking? Sesederhana makan sambil menonton series kesayangan, misalnya. Memang sih, terdengar biasa saja bahkan sudah lumrah dilakukan.

Namun, jika hal ini dilakukan, biasanya akan relatif sulit untuk mempraktikkan mindfulness. Mindfulness adalah praktik yang membantu kita fokus pada momen saat ini, mengurangi stres, dan meningkatkan kejernihan pikiran.

Salah satu cara untuk memulai mindfulness adalah dengan tidak multitasking. Jika sedang makan, coba fokus hanya pada makan saja. Resapi setiap gigitan dan bersantailah dengan prosesnya. Sedikit banyaknya, hal ini akan memberikan hal yang lebih bermakna untuk kita. Jika ingin melatih mindfulness lebih lanjut, maka bisa mencoba meditasi dan latihan pernapasan.

5. Luangkan Waktu untuk Aktivitas Non-Digital

Interaksi sosial/ Foto: Freepik.com/freepik

Di era digital, sangat penting untuk meluangkan waktu untuk aktivitas yang tidak melibatkan digital screen. Kegiatan fisik seperti jogging, bersepeda, atau berjalan-jalan di taman memberikan manfaat ganda. Tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga membantu menyegarkan pikiran.

Selain olahraga, cobalah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Interaksi sosial tatap muka memberikan rasa kedekatan emosional yang sering hilang ketika kita terlalu sibuk dengan dunia maya. Aktivitas non-digital akan membantu otak kita untuk istirahat dari arus dunia maya dan memberi ruang untuk regenerasi mental.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE