5 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai
Selain pentingnya memilih makanan yang sehat dan bergizi, kita juga harus memperhatikan kebersihan makanan. Karena makanan yang tidak bersih yang sudah terkontaminasi oleh virus atau bakteri, dapat merusak kandungan pada makanan dan bahkan bisa memicu keracunan makanan!
Biasanya keracunan makanan tidak menyebabkan hal fatal. Namun, kamu tetap tidak boleh menyepelekannya, karena dikhawatirkan dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius.
Karena itu, kamu perlu mengenali gejala keracunan makanan agar dapat segera mengambil langkah yang tepat untuk menanganinya. Dilansir dari detikHealth, berikut beberapa gejala keracunan makanan yang perlu kamu waspadai. Simak!
1. Mual dan Muntah
Ilustrasi muntah/Foto: Freepik.com/stockking
Mual dan muntah juga bisa jadi termasuk salah satu gejala keracunan makanan. Hal ini sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan yang aktif ketika tubuh berusaha mengeluarkan racun atau organisme berbahaya dari dalam tubuh.Â
Beberapa orang ada yang mengalami muntah hanya satu kali, dan ada juga yang mengalaminya hingga beberapa hari. Ketika hal tersebut terjadi, kamu perlu menambah asupan cairan agar tidak dehidrasi.Â
2. Demam dan Menggigil
Ilustrasi demam/Foto: Freepik.com/freepik
Demam juga termasuk bagian dari mekanisme pertahanan tubuh yang aktif ketika berhadapan dengan virus, bakteri, atau zat asing lainnya. Jadi, kondisi demam dan menggigil juga bisa jadi gejala keracunan makanan.Â
Sementara itu, demam disebabkan oleh zat pirogen yang dapat dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh ataupun bakteri yang menginvasi. Zat pirogen inilah yang memicu peningkatan suhu tubuh dengan membuat otak berpikir suhu tubuh lebih dingin dari yang sebenarnya.Â
3. Nyeri dan Kram Perut
Ilustrasi kram perut/Foto: Freepik.com/kroshka_nastya
Salah satu gejala keracunan juga termasuk nyeri atau kram pada perut. Nyeri biasanya terasa di sekitar batang tubuh, atau area di bawah tulang rusuk. Gejala ini terjadi ketika zat racun mengiritasi lapisan di lambung dan usus.
Selain itu, nyeri dan kram dapat bertambah parah saat otot perut bekerja untuk membuang organisme yang menghasilkan racun tersebut. Namun, nyeri dan kram perut juga dapat disebabkan oleh faktor lain. Apalagi tidak semua keracunan makanan akan memicu gejala ini.
4. Diare
Ilustrasi diare/Foto: Freepik.com/gpointstudio
Gejala diare termasuk kondisi yang sering dipicu oleh keracunan makanan. Gejala ini biasanya berupa tinja encer, sering buang air besar, nyeri pada perut, dan kembung.Â
Diare bisa meningkatkan risiko dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh sebab itu, kamu perlu memperbanyak minum air saat mengalami diare.Â
5. Sakit Kepala
Ilustrasi sakit kepala/Foto: Freepik.com/benzoix
Sakit kepala memang bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya, juga bisa disebabkan oleh keracunan makanan. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa keracunan makanan dapat menyebabkan diare.
Hal ini tentunya dapat meningkatkan risiko dehidrasi, dan salah satu gejala dehidrasi ialah sakit kepala. Selain itu, sakit kepala biasanya juga disertai gejala lain seperti mual dan muntah.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!