5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyakiti Otak, Hati-Hati!
Kebiasaan buruk yang bisa menyakiti otak sering kali tidak kita sadari. Padahal, dampaknya bisa sangat serius. Mulai dari gangguan memori hingga resiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Beauties, otak adalah pusat kendali tubuh kita. Kalau kamu ingin tetap fokus, kreatif, dan sehat mental, yuk, mulai lebih peduli! Jangan sampai rutinitas harian justru jadi sumber bahaya yang tak terduga. Ini dia 5 kebiasaan yang perlu kamu waspadai dilansir dari WebMD!
Kurang Tidur
Kurang Tidur/Foto: Freepik
Kebiasaan buruk yang bisa menyakiti otak pertama adalah kurang tidur. Mungkin kamu merasa bisa "mengejar" tidur di akhir pekan. Tapi sebenarnya, efek buruknya sudah terakumulasi.
Kurang tidur bisa mengganggu fungsi memori dan konsentrasi. Bahkan, bisa meningkatkan risiko dementia. Termasuk Alzheimer yang menyerang kemampuan otak secara perlahan.
Kalau kamu sulit tidur, hindari kafein dan gadget di malam hari. Cobalah rutin tidur dan bangun di jam yang sama. Tambahkan juga rutinitas menenangkan seperti mandi air hangat atau membaca buku.
Terlalu Banyak Sendiri
Terlalu Banyak Sendiri/Foto: Freepik
Manusia diciptakan untuk bersosialisasi. Tapi sayangnya, kebiasaan menyakiti otak satu ini sering dianggap sepele. Terlalu banyak sendiri atau merasa kesepian bisa mempercepat penurunan fungsi otak.
Tanpa koneksi sosial, resiko stres dan depresi pun meningkat. Dan kondisi ini bisa berdampak buruk pada struktur otak. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan interaksi sosial aktif punya resiko Alzheimer yang lebih rendah.
Beauties, kamu nggak harus punya banyak teman. Cukup punya beberapa orang terdekat untuk berbagi cerita dan tawa. Coba juga ikutan komunitas atau kegiatan kelompok agar pikiran lebih segar.
Mendengarkan Lagu Lewat Headphone Terlalu Keras
Menyetel Headphone Terlalu Keras/Foto: Freepik
Musik memang menyenangkan. Tapi kalau volume terlalu keras, hati-hati. Ini termasuk kebiasaan yang menyakiti bagian otak yang jarang disadari.
Pendengaran yang rusak memaksa otak bekerja ekstra keras. Akibatnya, memori jangka pendek bisa terganggu. Bahkan, penelitian mengaitkan gangguan pendengaran dengan penurunan fungsi otak di usia lanjut.
Jadi, batasi volumenya maksimal 60 persen dari kapasitas. Dan jangan dengarkan lebih dari dua jam nonstop. Lebih baik gunakan headphone dengan peredam suara agar tidak perlu menaikkan volume tinggi.
Tidak Terlalu Banyak Bergerak
Tidak Terlalu Banyak Bergerak/Foto: Freepik
Gaya hidup duduk terlalu lama tanpa olahraga juga berbahaya. Ini salah satu kebiasaan buruk yang bisa menyakiti otak secara perlahan.
Tanpa aktivitas fisik, aliran darah ke otak berkurang. Ini membuat kemampuan belajar dan mengingat menurun. Selain itu, resiko diabetes dan hipertensi juga meningkat, yang semuanya berkaitan dengan penyakit otak.
Kamu nggak perlu lari maraton, kok. Jalan kaki 30 menit sehari saja sudah cukup. Bisa juga berkebun, bersepeda ringan, atau yoga di rumah. Intinya, jangan biarkan tubuh terlalu lama diam.
Terlalu Lama dalam Kegelapan
Terlalu Lama dalam Kegelapan/Foto: Freepik
Bukan cuma mood yang jadi suram, kurang cahaya alami juga bisa bikin otak lambat bekerja. Yup, ini juga kebiasaan menyakiti otak yang jarang orang sadari.
Paparan sinar matahari penting buat menjaga keseimbangan hormon dan fungsi otak. Tanpa cukup cahaya, kamu bisa jadi cepat lelah, sulit fokus, dan merasa sedih tanpa sebab.
Cobalah buka tirai rumah lebih lebar. Sempatkan keluar pagi hari meski hanya 10 menit. Kalau kamu bekerja di ruangan minim cahaya, pertimbangkan juga pakai lampu terapi sebagai alternatif.
Beauties, menjaga kesehatan otak nggak hanya soal makan makanan bergizi. Rutinitas sehari-hari punya dampak besar juga. Jangan remehkan kebiasaan buruk yang bisa menyakiti otak karena efeknya bisa jangka panjang.
Yuk, lebih sayangi dirimu sendiri mulai dari sekarang. Ubah kebiasaan kecil yang merugikan jadi rutinitas sehat. Kamu bisa tetap fokus, bahagia, dan terhindar dari resiko gangguan otak di masa depan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!