5 Kesalahan Peregangan yang Umumnya Dilakukan, Bisa Bikin Cedera!

Ayu Novita Sari | Beautynesia
Rabu, 08 May 2024 06:15 WIB
1. Terlalu Sebentar
Waktu yang dibutuhkan saat peregangan kurang/Foto:freepik.com/freepik

Peregangan adalah unsur yang paling penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika dilakukan dengan benar, peregangan dapat membuat rileks dan meningkatkan fleksibilitas.

Studi dari Mayo Clinic menjelaskan ada banyak manfaat dari peregangan. Misalnya menghindari cedera akibat otot tertarik, meningkatkan performa dalam olahraga dan aktivitas fisik lain, serta memfasilitasi pergerakan yang nyaman seiring bertambahnya usia sendi.

Peregangan terlihat mudah untuk dilakukan, tapi masih banyak yang melakukannya dengan tidak tepat sehingga bisa menyebabkan cedera dan nyeri. Apa saja kesalahan saat peregangan yang sering dilakukan?

Simak rangkumannya berikut ini! 

1. Terlalu Sebentar

Waktu yang dibutuhkan saat peregangan kurang/Foto:freepik.com/freepik

Menurut Cleveland Clinic, peregangan idealnya merupakan pergerakan seluruh bagian tubuh. Setiap peregangan memerlukan waktu yang berbeda. 

Peregangan sebaiknya dilakukan selama 12 menit dengan peregangan dinamis sebelum latihan. Sedangkan untuk peregangan statis harus berlangsung antara 30 dan 60 detik.

2. Tidak Mengatur Pernapasan

Mengatur pernapasan selama peregangan dan olahraga/Foto:freepik.com/freepik

Peregangan harus selalu dibarengi dengan pernapasan. Menurut Penn State Extension, pernapasan memastikan otot dan otak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal.

Salah satu bagian terpenting dalam peregangan adalah meningkatkan aliran oksigen ke bagian tertentu tubuh. Hal ini tidak akan terjadi kalau kamu lupa bernapas. 

3. Meregangkan Otot yang Cedera

Meregangkan otot yang cedera/Foto:freepik.com/stockking

Ketika cedera, kamu harus menghindari melakukan peregangan pada bagian yang terkena cedera tersebut. Peregangan otot yang cedera sering kali memperburuk keadaan.

Menurut Harvard Health, otot yang tegang merupakan otot yang sudah terlalu meregang. Itu sebabnya menyakitkan. 

4. Hanya Meregangkan Beberapa Bagian Tubuh

Hanya meregangkan beberapa bagian tubuh/Foto:freepik.com/freepik

Mungkin ketika olahraga kamu hanya ingin memusatkan latihan kamu pada bagian tubuh tertentu, sehingga membuat peregangan juga hanya berfokus pada bagian tubuh tersebut.

Peregangan harus disesuaikan dengan mengaktifkan otot-otot yang paling sering digunakan, tapi ada baiknya untuk menekankan keseimbangan pada seluruh bagian tubuh. 

5. Meregangkan Otot Secara Berlebihan

Peregangan kaki/Foto: Freepik.com/jcomp

Meregangkan otot secara berlebihan/Foto: Freepik.com/jcomp

Peregangan harusnya tidak menimbulkan rasa sakit. Peregangan yang melibatkan terlalu banyak energi atau terlalu dalam dapat menyebabkan otot robek. Jangan memaksakan tubuh melewati batasannya dan selalu pertahankan rentang gerak tubuh. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE