BILLBOARD
970x250

5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari di Usia 40-an, Ada yang Sempat Jadi Favoritmu?

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Jumat, 11 Mar 2022 12:00 WIB
5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari di Usia 40-an, Ada yang Sempat Jadi Favoritmu?

Seiring bertambahnya usia, terjadi banyak perubahan pada tubuh. Mulai dari kemampuan tubuh secara alamiah hingga kebiasaan yang melibatkan aktivitas fisik sehari-hari. Oleh karenanya, pada usia ini penting untuk menitikberatkan pada aspek kesehatan.

Salah satunya melalui asupan yang dikonsumsi. Dikutip dari laman The Healthy, disebutkan bahwa makanan yang tidak sehat dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh seiring bertambahnya usia. Dengan demikian ada beberapa makanan yang perlu untuk dihindari di usia 40-an. Apa saja?

Sup Kalengan

Ilustrasi makan makanan kaleng/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi makan makanan kaleng/ Foto: Freepik.com

Makan pertama yang perlu kamu hindari adalah sup kalengan. Hal ini dikarenakan makanan kalengan cenderung mengandung banyak natrium. Di samping itu penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih tua tidak dapat menyaring kelebihan natrium seperti ketika mereka masih muda.

Ahli diet Erin Palinski Wade, RD, CDE mengatakan bahwa tingkat natrium tinggi dalam makanan dapat meningkatkan tekanan darah dan juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Oleh karena itu disarankan untuk membuat sup sendiri atau setidaknya memilih makanan kaleng yang rendah sodium.

Barbeque dan Ayam Goreng

Ilustrasi makan ayam goreng/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi makan ayam goreng/ Foto: Freepik.com

Mungkin selama ini kamu berpikir bahwa mengganti cara memasak yang semula digoreng menjadi memanggang dapat menjadi solusi. Nyatanya memasak daging pada suhu yang sangat tinggi dapat meningkatkan kadar HCA dalam protein yang dapat meningkatkan karsinogenik.

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi tinggi daging goreng atau panggang dengan kanker kolorektal, pankreas dan prostat. Oleh karenanya perlu berhati-hati dalam peningkatan risiko kanker yang menyerang orang tua. Perlunya pembatasan konsumsi makanan yang diolah dengan suhu tinggi, Beauties.

Cookies

Ilustrasi cookies/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi cookies/ Foto: Freepik.com

Makanan yang satu ini juga perlu dibatasi. Terlebih lagi cookies ini identik dengan kandungan gula di dalamnya. Dokter kulit Whitney Bowe, MD menjelaskan bahwa gula dalam bentuk apapun menyebabkan banyak perubahan, dari membran seluler dan arteri hingga hormon, sistem kekebalan, kesehatan usus tembakan mikrobioma.

Selain meningkatkan insulin dan peradangan, terlalu banyak gula dapat menyebabkan kulit menua lebih cepat melalui proses glikasi.

Minuman Olahraga

Ilustrasi minum/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi minum/ Foto: Freepik.com

Selama ini mungkin masih banyak yang berpikiran bahwa minuman soda itu buruk dan sebaliknya, minuman olahraga dianggap lebih sehat. Namun kenyataannya, hal tersebut cukup keliru karena minuman olahraga juga mengandung banyak gula.

Palinski menjelaskan bahwa minuman manis adalah sumber kalori kosong dan menyumbang sejumlah besar gula tambahan untuk diet. Gula sederhana tidak hanya meningkatkan berat badan tetapi juga mempercepat penuaan, meningkatkan peradangan dan berdampak negatif pada memori. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang dewasa tidak membutuhkan minuman olahraga bahkan saat berolahraga.

Saus Pedas

Ilustrasi hot sauce/ Foto: Freepik.com
Ilustrasi hot sauce/ Foto: Freepik.com

Menurut National Institute on Aging, kamu harus mulai meninggalkan makanan pedas ketika memasuki masa menopause. Saus pedas juga bisa tinggi sodium yang berdampak negatif pada tekanan darah dan kesehatan tulang, yang mana ini kerap ditemui dalam saus sambal kemasan.

Sebagai gantinya kamu bisa membuat sambal sendiri secara alami, atau menambahkan cabai yang kaya akan capsaicin, nutrisi yang dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan metabolisme.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE