5 Minuman Ini Tidak Boleh Diminum Bersamaan Obat, Awas Ada Efek Samping
Ketika sedang sakit dan harus minum obat, banyak orang yang hanya fokus pada pantangan makanan. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa jenis minuman juga dapat berinteraksi dengan obat dan mengganggu efektivitasnya, bahkan bisa membahayakan kesehatan?
Contohnya saja, alkohol. Mengonsumsi obat dengan alkohol bisa meningkatkan risiko efek samping, mengganggu efektivitas obat, hingga mengubah cara kerja obat.Â
Selain alkohol, rupanya ada beberapa jenis minuman yang tak boleh dikonsumsi dengan obat. Apa saja itu? Melansir dari Health Site, berikut ulasan selengkapnya.Â
Minuman Bersoda
![]() Soft drink/Foto: pexels.com/Pixabay |
Soft drinks atau minuman bersoda memang punya rasa yang enak dan menyegarkan. Namun, mengonsumsi minuman ini bersamaan dengan obat justru bisa membahayakan kesehatanmu, Beauties.Â
Selain bersifat berkarbonasi, minuman bersoda juga bersifat asam sehingga mengurangi bakteri baik yang terdapat di dalam obat.Â
Selain itu, minuman berkarbonasi bila dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan alergi atau efek samping pada beberapa orang.
Jus Grapefruit
Jus grapefruit tidak boleh diminum bersamaan dengan obat (Grapefruit/Foto: pexels.com/Tara Winstead)
Grapefruit atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai jeruk bali merah adalah salah satu jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat, baik dalam bentuk buah segar, jus, maupun bentuk lainnya.Â
Hal ini dikarenakan, grapefruit mengandung furanocoumarin, senyawa yang dapat mengganggu metabolisme obat dalam tubuh. Furanocoumarin bekerja dengan menghambat kerja enzim yang bertanggung jawab untuk memetabolisme banyak jenis obat di usus dan hati.
Ketika kerja enzim tersebut dihambat, kadar obat dalam darah dapat meningkat secara signifikan yang mana dapat meningkatkan risiko efek samping, bahkan keracunan.
Kopi
Minum obat dengan kopi dapat memicu interaksi obat (Kopi/Foto: pexels.com/Jason Villanueva)
Minum kopi di pagi hari memang bisa memberikan rasa semangat dan fokus untuk memulai hari. Namun, minum kopi bisa berbahaya jika dikombinasikan dengan obat ataupun diminum setelah selesai minum obat.
Kandungan kafein dalam kopi dapat memicu terjadinya interaksi obat dan menghambat kerja obat. Tak hanya itu saja, kandungan tanin dalam kopi bisa mengganggu penyerapan obat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Teh
Teh tidak boleh diminum bersamaan dengan obat karena bisa mengganggu kerja obat (Teh/Foto: pexels.com/Teejay)
Selain kopi, teh juga menjadi salah satu minuman yang tidak boleh diminum bersamaan dengan obat. Ini dikarenakan teh mengandung tanin yang dapat menyebabkan obat tidak bekerja dengan baik atau bahkan tidak bekerja sama sekali.
Selain itu, teh juga mengandung kafein, terutama teh hitam dan teh hijau, mengandung kafein yang dapat meningkatkan efek stimulan beberapa obat. Akibatnya, kamu bisa merasakan efek samping, seperti peningkatan denyut jantung, sulit tidur, gelisah, dan sakit kepala.Â
Susu
Minum obat dengan susu bisa mengganggu penyerapan obat oleh tubuh (Susu/Foto: pexels.com/Acharaporn Kamornboonyarush)
Ada beberapa jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat ataupun setelah selesai minum obat, antibiotik misalnya. Sebab, bisa menimbulkan beberapa efek, seperti meningkatkan kerja obat atau justru membuat kerjanya tidak maksimal, menimbulkan efek samping, hingga mengganggu penyerapan obat oleh tubuh.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Â
