5 Tips Kurangi Migrain Akibat Screen Time Gadget

Gesha Yuliani Nattasya | Beautynesia
Sabtu, 31 Aug 2024 09:00 WIB
5 Tips Kurangi Migrain Akibat Screen Time Gadget
Ilustrasi bermain gadget/ Foto: pexels.com/Tim Samuel

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat memicu sakit kepala dan migrain, yang tidak hanya mengganggu kesehatan fisik tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan.

Masalah ini sering kali berdampak pada kehidupan pribadi dan profesional. Banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan akibat rasa sakit yang timbul. Selain itu, sakit kepala yang terus-menerus bisa mengurangi kemampuan kita untuk menikmati waktu bersama keluarga dan teman-teman.

Dalam dunia yang semakin digital, hampir semua aspek kehidupan kita kini melibatkan penggunaan layar. Mulai dari bekerja, mengikuti rapat daring, hingga berinteraksi di media sosial, semua aktivitas ini memerlukan kita untuk berlama-lama menatap layar.

Akibatnya, tidak jarang kita merasakan ketidaknyamanan seperti mata lelah, pandangan kabur, hingga sakit kepala yang intens. Bahkan, bagi sebagian orang, migrain bisa menjadi salah satu gejala yang muncul akibat terlalu banyak terpapar layar.

Dampak dari "screen headaches" ini tidak bisa diabaikan. Mereka yang sering mengalami kondisi ini mungkin mendapati diri mereka menghindari kegiatan sosial atau tidak dapat sepenuhnya hadir dalam interaksi sosial karena rasa sakit yang mengganggu.

Sakit kepala yang disebabkan oleh layar ini tidak hanya membatasi kemampuan kita untuk bekerja, tetapi juga mengurangi kualitas waktu luang dan interaksi sosial kita. Rasa sakit yang tiba-tiba bisa memotong kesenangan saat sedang berkumpul bersama teman atau keluarga, membuat kita merasa terisolasi meski berada di tengah keramaian.

Secara keseluruhan, sakit kepala akibat penggunaan layar berlebihan merupakan isu yang semakin relevan di zaman modern ini. Tanpa disadari, kebiasaan ini telah menjadi bagian dari gaya hidup kita, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Mencegah sakit kepala akibat layar mungkin tidak selalu memungkinkan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengurangi risikonya.

Atur Kecerahan dan Kontras Layar

Aturlah kecerahan gadget kamu/Freepik.com

Sesuaikan kecerahan dan kontras layar komputermu atau perangkat lainnya agar nyaman bagi matamu. Pastikan layar tidak terlalu terang atau terlalu redup.

Cahaya dari monitor atau perangkat elektronik, jika tidak diatur dengan baik, bisa menyebabkan ketegangan mata dan bahkan sakit kepala akibat layar. Kombinasi cahaya dari layar dengan pencahayaan di sekitarmu dapat mempengaruhi kenyamanan visualmu.

Untuk mengurangi risiko ketegangan mata yang dapat mengarah pada sakit kepala dan migrain, penting untuk menjaga keseimbangan antara pencahayaan ruangan dan kecerahan layar.

Pastikan pencahayaan di ruang kerjamu, baik yang alami maupun buatan, tidak bertabrakan dengan kecerahan monitormu. Idealnya, pencahayaan ruangan harus cukup terang untuk menghindari kontras yang terlalu tajam dengan layar, tetapi tidak mengganggu kenyamananmu saat bekerja.

Selain itu, perhatikan posisi layar komputermu. Usahakan agar layar tidak terkena pantulan cahaya dari sumber lain seperti jendela atau lampu. Jika perlu, gunakan tirai atau penutup layar anti-silau untuk mengurangi efek cahaya yang mengganggu.

Menjaga layar pada sudut yang tepat dan menghindari pantulan cahaya dapat membantu menjaga kenyamanan mata serta mengurangi kemungkinan sakit kepala akibat layar.

Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, kamu dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan mengurangi ketegangan mata, sehingga terhindar dari sakit kepala yang sering kali menyertai penggunaan layar yang berlebihan.

Istirahat Secara Teratur

Istirahatlah Secara Teratur/Foto:Freepik/benzoix

Terapkan aturan 20-20-20 untuk mengurangi ketegangan mata akibat penggunaan layar yang berkepanjangan. Aturan ini menyarankan agar setiap 20 menit, kamu meluangkan waktu 20 detik untuk melihat sesuatu yang berada sekitar 20 kaki (6 meter) jauhnya. Ini memberi istirahat pada matamu dan membantu mengurangi ketegangan akibat layar.

Selama hari kerja atau saat menggunakan layar untuk hiburan, sering melihat jauh dari layar dapat membantu mengurangi ketegangan mata. Ini juga dapat membantu mengurangi frekuensi sakit kepala atau migrain yang sering terjadi akibat penggunaan layar yang berlebihan. Dengan mengikuti aturan 20-20-20, kamu memberikan kesempatan pada mata untuk beristirahat dan mengurangi stres visual.

Meskipun penelitian mengenai efektivitas metode ini masih terbatas, banyak ahli kesehatan mata merekomendasikan aturan ini sebagai cara yang sederhana dan mudah diingat untuk mengingatkan diri agar sering mengambil istirahat dari layar.

Ini terutama berguna bagi mereka yang bekerja di depan komputer atau menggunakan perangkat elektronik dalam waktu lama. Selain itu, mengambil istirahat sejenak dari layar juga memberikan manfaat lain, seperti mengurangi risiko ketegangan pada leher dan bahu, serta meningkatkan produktivitas dengan membantu menjaga fokus.

Jadi, cobalah untuk menerapkan aturan ini dalam rutinitas harianmu dan lihat bagaimana perubahannya terhadap kenyamanan mata dan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan kebiasaan ini, kamu bisa menjaga keseimbangan dan kesehatan mata, serta mengurangi kemungkinan sakit kepala yang disebabkan oleh penggunaan layar yang intens.

Gunakan Screen Protector atau Kacamata Blue Screen

Menggunakan kacamata dengan teknologi Blue Screen sangat disarankan. Foto/Freepik.com

Melindungi mata dari paparan layar yang berkepanjangan bisa jadi lebih mudah dengan beberapa langkah sederhana. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan screen protector atau kacamata blue screen.

Kedua alat ini bisa membantu mengurangi ketegangan mata dan mencegah sakit kepala yang sering terjadi akibat penggunaan perangkat elektronik dalam waktu lama.

Screen protector adalah lapisan pelindung yang dapat dipasang di layar ponsel atau komputer. Selain melindungi layar dari goresan, screen protector khusus yang dirancang untuk mengurangi cahaya biru juga bisa membantu mengurangi paparan cahaya yang bisa menyebabkan ketegangan mata.

Dengan memasangnya, mata kamu akan lebih nyaman saat melihat layar dalam waktu lama, dan risiko sakit kepala bisa berkurang.

Sementara itu, kacamata blue screen dirancang khusus untuk menyaring cahaya biru yang dipancarkan oleh layar komputer, ponsel, dan tablet. Kacamata ini membantu mengurangi stres pada mata dan bisa sangat membantu jika kamu sering bekerja di depan layar.

Menggunakannya tidak hanya melindungi mata dari kelelahan, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas tidur, karena cahaya biru bisa mengganggu ritme tidur alami.

Dengan menggunakan kedua alat ini, kamu bisa membuat pengalaman menggunakan perangkat elektronik menjadi lebih nyaman. Selain itu, jangan lupa untuk mengatur kecerahan layar dengan bijak dan mengikuti aturan 20-20-20 untuk istirahat mata secara berkala.

Jadi, dengan sedikit perhatian terhadap perlindungan mata, kamu bisa menjaga kesehatan mata dan merasa lebih nyaman saat menggunakan perangkat elektronik.

Perhatikan Postur Tubuh

Deretan Olahraga Untuk Perbaiki Postur Tubuh/ Foto : Freepik/ Freepik

Perhatikan postur tubuh/ Foto: freepik

Saat bekerja atau menggunakan perangkat elektronik dalam waktu lama, sering kali kita lupa memperhatikan postur tubuh. Padahal, postur tubuh yang benar sangat penting untuk mencegah ketegangan pada leher dan bahu, yang bisa memicu sakit kepala.

Dengan duduk dengan postur yang tepat, kamu bisa mengurangi risiko mengalami masalah kesehatan yang sering terjadi akibat kebiasaan duduk yang buruk.

Pertama-tama, pastikan punggungmu selalu lurus saat duduk. Duduk tegak membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi tekanan pada leher serta punggung bagian atas.

Posisi ini juga membantu mencegah masalah pada tulang belakang yang bisa menyebabkan nyeri kronis. Hindari membungkuk atau duduk dengan posisi yang membuat punggung melengkung karena ini dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri.

Selain itu, posisikan kakimu rata di lantai. Ini membantu menjaga keseimbangan dan mendukung postur tubuh yang baik. Jika kakimu tidak menyentuh lantai, gunakan sandaran kaki untuk memastikan posisi tubuh tetap nyaman dan terjaga. Posisi ini mencegah tekanan berlebih pada area pinggul dan kaki, serta membantu mencegah nyeri yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Satu hal lagi, sesuaikan tinggi kursi dan meja kerja sesuai dengan postur tubuhmu. Dengan meja dan kursi yang sesuai, kamu bisa menghindari posisi tubuh yang canggung dan mengurangi risiko ketegangan pada leher dan bahu.

Ingat, postur yang baik bukan hanya membuat kamu merasa nyaman saat bekerja, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan memperhatikan hal ini, kamu bisa mencegah sakit kepala dan masalah kesehatan lainnya.

Peregangan Tubuh

Jangan lupa lakukan peregangan tubuh/Foto:Freepik.com

Menggunakan gadget dalam waktu lama bisa menyebabkan ketegangan pada tubuh, terutama pada leher, bahu, dan punggung. Untuk mengurangi efek negatif tersebut, penting untuk melakukan peregangan tubuh secara rutin saat bermain gadget.

Dengan mengikuti beberapa teknik peregangan sederhana, kamu bisa menjaga kenyamanan dan kesehatan tubuhmu.

1. Peregangan Leher: Saat menggunakan gadget, sering kali kita cenderung membungkuk dan menundukkan kepala. Untuk mengurangi ketegangan pada leher, lakukan peregangan leher secara perlahan.

Duduk tegak dengan punggung lurus, kemudian perlahan-lahan miringkan kepala ke satu sisi, berusaha untuk menyentuh telinga ke bahu. Tahan selama 15-20 detik, lalu lakukan di sisi sebaliknya.

2. Peregangan Bahu: Ketegangan pada bahu bisa muncul karena posisi duduk yang tidak tepat. Untuk meredakannya, angkat bahu ke arah telinga dan tahan selama 5 detik, kemudian turunkan bahu dan rileks. Ulangi gerakan ini beberapa kali untuk mengurangi ketegangan.

3. Peregangan Punggung Atas: Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan pada punggung atas. Untuk meregangkannya, duduk tegak dan rapatkan kedua telapak tangan di belakang kepala. Kemudian, dorong siku ke belakang sambil menarik napas dalam-dalam. Tahan selama 10-15 detik, lalu lepaskan.

4. Peregangan Pergelangan Tangan: Jika kamu sering mengetik atau bermain game, pergelangan tangan bisa menjadi tegang. Untuk meredakannya, luruskan lengan ke depan, lalu gunakan tangan yang lain untuk menarik jari-jari tangan ke arah bawah. Tahan selama 15 detik dan ulangi dengan tangan yang lain.

5. Peregangan Kaki: Jika kamu duduk dalam waktu lama, jangan lupakan kaki. Angkat satu kaki dan tarik ujung jari kaki ke arah tubuh dengan menggunakan tangan. Tahan selama 15-20 detik, lalu ganti kaki.

Lakukan peregangan ini setiap 30-60 menit saat menggunakan gadget untuk menjaga tubuh tetap rileks dan mencegah ketegangan.

Dengan rutin melakukan peregangan, kamu bisa merasakan perbedaan dalam kenyamanan tubuh dan mengurangi risiko nyeri otot yang disebabkan oleh penggunaan gadget  yang berkepanjangan.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE