6 Cara Membuat Pasta Sehat Tanpa Takut Berat Badan Naik, Coba Sekarang Juga!

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Minggu, 24 Sep 2023 09:30 WIB
6 Cara Membuat Pasta Sehat Tanpa Takut Berat Badan Naik, Coba Sekarang Juga!
Foto: pexels.com/Klaus Nielsen

Beauties, apakah kamu salah satu pecinta pasta? Pasta merupakan salah satu comfort food bagi kebanyakan orang karena rasanya yang lezat dan mudah dimasak. Pasta bisa menjadi solusi makanan yang mengenyangkan ketika kamu tidak punya banyak waktu untuk memasak di dapur.

Namun, bagi kamu yang sedang diet, pasta bukanlah makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan lantaran kalorinya yang cukup tinggi.

Jangan khawatir, meski sedang diet, kamu masih punya pilihan untuk menikmati pasta dengan cara yang lebih sehat, lho. Dirangkum dari Make Up and Beauty, ini beberapa cara untuk membuat pasta lebih sehat tanpa harus takut berat badan naik.

Hindari Bahan Tepung Putih

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Divani
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Divani

Bahan utama mayoritas pasta adalah tepung putih. Tepung putih adalah bentuk karbohidrat olahan yang tidak mengandung nutrisi, serat, dan tinggi kalori. Jenis pasta berbahan tepung putih ini bisa membuat kamu merasa lebih cepat lapar.

Tidak heran jika pola makan tinggi karbohidrat seperti tepung putih bisa menyebabkan penambahan berat badan. Jadi, pilihan bahan pasta yang lebih sehat adalah pasta dengan 100 persen gandum utuh, pasta bayam, pasta beras merah, dan lain-lain.

Jika kamu tidak toleran gluten, ada banyak variasi pasta lain seperti pasta millet, pasta soba, pasta fusilli miju-miju merah, dan pasta quinoa.

Membuat Saus dengan Minyak Zaitun

Foto: Unsplash/Pixzolo Photography

Selanjutnya, gunakan sedikit minyak saat membuat saus merah ataupun saus putih untuk pasta. Pastikan kamu memilih minyak yang sehat seperti minyak zaitun.

Minyak zaitun memiliki lemak sehat yang bisa meningkatkan rasa kenyang dan antioksidan di dalamnya. Selain itu, minyak zaitun juga memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit daripada minyak dari biji-bijian dan sayuran.

Ganti Keju dengan Pilihan Rendah Kalori

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Ronaldo de Oliveira

Keju memang bagian penting dalam membuat pasta karena bisa menambah rasa dan tekstur agar lebih nikmat. Pilihan pengganti keju yang rendah kalori antara lain feta, parmesan, mozzarella, dan ricotta.

Jangan lupa tetap perhatikan ukuran porsinya karena jenis keju ini hanya sedikit lebih rendah daripada keju pada umumnya. Kamu juga bisa menggantikan keju dengan ragi nutrisi sebagai sumber protein yang baik.

Penuhi dengan Banyak Sayuran

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Toa Heftiba

Resep lain yang tidak boleh terlewatkan adalah menambahkan sayuran di dalam pasta. Kamu bisa mendapatkan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan jika menambahkan sayuran di pasta.

Selain itu, sayuran yang tinggi serat bisa membuat kamu kenyang lebih lama sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk merasa lapar kembali. Beberapa sayuran kaya nutrisi yang bisa kamu tambahkan antara lain bayam, paprika, jamur, brokoli, wortel, dan zucchini.

Membuat Saus Pasta Sendiri

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Elena Leya

Cara praktis membuat pasta adalah menggunakan saus instan yang dibeli di pasaran. Sayangnya, pasta kemasan ini mengandung lebih banyak kalori, gula, pengawet, dan tambahan rasa.

Sebaiknya, kamu memasak saus sendiri dengan bahan-bahan segar dan rempah-rempah seperti basil, oregano, thyme, rosemary, daun salam, peterseli, dan lain sebagainya. Meski butuh waktu sedikit lebih lama, namun cara ini bisa membantu kamu mencegah kenaikan berat badan, lho.

Tambahkan Protein

Ilustrasi/Foto: Unsplash/amirali mirhashemian

Protein bisa membantu kamu meningkatkan upaya penurunan berat badan. Protein bisa meningkatkan rasa kenyang lebih lama, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi keinginan untuk makanan tidak sehat.

Jika kamu seorang non-vegetarian, ayam adalah pilihan yang tepat untuk melengkapi pasta. Sementara sumber protein untuk vegetarian bisa berasal dari tahu, buncis, kacang hitam, dan sejenisnya.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu ikuti agar tetap bisa menikmati pasta tanpa takut berat badan naik. Pada dasarnya, penting bagi kamu untuk tetap mengikuti rencana diet dan defisit kalori tanpa berhenti mengonsumsi semua makanan favorit seumur hidup. Selamat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE