
6 Cara Sehat Menyikapi Kegagalan, Salah Satunya dengan Melakukan Journalling

Setiap orang pasti pernah merasakan kegagalan, bukan? Yup, kegagalan merupakan bagian dari hidup yang tak bisa dihindari. Entah itu dalam hal cinta, karir, atau kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari laman PsychCentral, kegagalan adalah kesulitan, situasi bermasalah, atau kemalangan yang dapat terjadi pada siapa saja, tidak peduli siapa mereka dan jalan apa yang mereka pilih dalam hidup.
Tak jarang, kegagalan bikin kamu down, merasa putus asa, dan hilang semangat. Tapi, kamu sebaiknya nggak perlu larut dalam kegagalan terlalu lama ya, Beauties. Karena, kegagalan akan menumbuhkan dampak negatif lain apabila tidak segera kamu sikapi.
Nah, berikut 6 cara menyikapi kegagalan yang bisa kamu terapkan sebagai dilansir dari PsychCentral. Yuk simak!
1. Ubah Fokus Kamu
![]() Ubah fokus kamu/ Foto: Freepik.com/ wayhomestudio |
Terlalu fokus pada hal negatif dapat menyebabkan fenomena psikologis yang dikenal sebagai self-fulfilling prophecy, yaitu proses yang menyebabkan persepsi kamu yang awalnya tidak akurat menjadi benar.
Sebagai gantinya, kamu bisa mulai ubah fokusmu melalui berbagai kegiatan seperti self-talk yang positif, meditasi, dan kegiatan positif lainnya. Hal ini dapat membantu kamu agar tidak terlalu fokus dan akhirnya larut pada kegagalan yang dialami.
2. Mulailah untuk Journaling
![]() Mulailah untuk journalling/ Foto: Freepik.com/ rawpixel.com |
Journalling itu mudah dan simpel, kamu bisa menulis apa saja yang terjadi dan perasaan yang kamu rasakan. Journaling juga bisa dijadikan sebagai bentuk terapi yang menyenangkan loh, Beauties.
Terlebih lagi, menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Personality pada tahun 2021, menulis jurnal dapat membantu kamu merefleksikan dan menghadapi kesulitan yang sedang dihadapi dengan lebih baik.
Dari sinilah, kamu dapat memperoleh insight dan berlatih untuk lebih bijaksana dalam menyikapi kegagalan.
3. Membatasi Interaksi yang Tidak Menguntungkan
![]() Membatasi interaksi yang tidak menguntungkan/ Foto: Freepik.com/ cookie_studio |
Interaksi disini diartikan sebagai interaksi yang mengandung segala hal negatif yang bisa kamu dengar dan bersifat tidak menguntungkan. Contohnya, pandangan orang lain terhadap kamu.
Setiap orang punya pandangan, tapi nggak semua pandangan itu positif atau membangun. Tak jarang, interaksi dengan orang lain di saat kamu menghadapi kegagalan, malah bisa bikin kamu down dan meragukan diri sendiri
Nah, untuk menghadapi hal-hal negatif itu, kamu perlu menetapkan batasan dan mencoba kesibukan lain yang lebih berarti.