7 Buah Rendah Gula yang Nggak Bikin Gula Darah Naik, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes!
Kita semua tentu tahu bahwa mengonsumsi buah-buahan baik untuk kesehatan. Akan tetapi, penting untuk menyesuaikan buah-buahan yang dikonsumsi dengan kondisi tubuh saat ini. Pasalnya, setiap buah memiliki kandungan yang berbeda-beda, terutama dari segi indeks glikemik.
Melansir dari Healthline, indeks glikemik adalah nilai yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak makanan tertentu bisa meningkatkan kadar gula darah. Dalam hal ini, buah-buahan juga termasuk makanan sehingga semakin rendah indeks glikemik suatu buah-buahan tertentu maka semakin kecil pula pengaruhnya terhadap kadar gula darah yang ada pada tubuhmu.
![]() Perhatikan indeks glikemik pada buah yang dikonsumsi agar tidak alami lonjakan gula darah/Foto: Freepik/@freepik |
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan indeks glikemik dan beban glikemik saat memilih buah-buahan tertentu, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit diabetes. Pilihlah buah-buahan yang rendah gula. Hal ini tidak hanya dapat membantu mengontrol pengelolaan diabetes, tetapi juga dapat membantu menjaga kadar glukosa darah lebih stabil secara umum.
Lantas, buah-buahan apa saja yang rendah gula? Merangkum dari Real Simple dan Eating Well, berikut 7 buah rendah gula yang nggak bikin gula darah naik dan cocok dikonsumsi untuk penderita diabetes. Check it out!
Buah Beri
Buah beri/Foto: Pixabay/Couleur Couleur
Buah beri adalah buah berukuran kecil yang lunak dan memiliki rasa manis atau asam bahkan keduanya. Ada beragam jenis buah beri yang sering kita jumpai di pasar maupun di supermarket. Beberapa di antaranya, seperti stroberi, rasberi, cranberry, blueberry, dan blackberry.
Buah beri ini termasuk ke dalam golongan buah rendah gula yang aman dikonsumsi tanpa khawatir bikin gula darah menjadi naik. Meskipun rendah gula, buah beri kaya akan antioksidan, kalium, magnesium, vitamin C dan K, serat, serta prebiotik, yang mana ini sangat baik untuk kesehatan usus.
Kamu dapat mengonsumsi buah beri dengan dimakan secara utuh maupun dicampurkan dengan yoghurt untuk sarapan atau hidangan penutup yang sehat. Namun, pastikan kamu menggunakan yoghurt tawar tanpa lemak jika ingin mencampurnya.
Alpukat
Alpukat/Foto: Pixabay/Engin_Akyurt
Selama ini, alpukat dikenal sebagai buah dengan kandungan lemak sehatnya. Akan tetapi, tahukah kamu, Beauties? Buah alpukat juga termasuk buah dengan kandungan kadar gula yang rendah. Pada satu buah alpukat utuh hanya memiliki 1 gram gula.
Selain rendah gula, alpukat juga sangat tinggi serat, dengan sekitar 7 gram serat per setengah alpukat. Kandungan serat tersebut dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, alpukat juga kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kulit.
Buah Citrus
Buah citrus/Foto: Pixabay/Hans
Kamu mungkin sudah tidak asing bukan dengan buah citrus, Beauties? Beberapa buah yang termasuk buah citrus, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali. Buah citrus menempati urutan teratas sebagai buah dengan kadar gula terendah, yakni 1 hingga 2 gram gula per buahnya.
Selain kadar gulanya yang rendah, buah citrus juga kaya akan folat dan kalium, yang mana keduanya dapat membantu mengatur tekanan darah. Lebih lanjut, kandungan vitamin C dan antioksidan yang ada pada buah-buahan tersebut juga berperan penting dalam mengurangi peradangan.
Buah Naga
Buah naga/Foto: Freepik/@8photo
Buah naga adalah buah tropis berwarna cerah dengan sisik hijau yang dapat muncul dalam berbagai bentuk dan warna. Meskipun buah naga biasanya berwarna merah muda di bagian luar. Namun, pada bagian dalamnya dapat berwarna putih hingga merah, merah muda, atau ungu.
Buah naga termasuk buah rendah gula dengan kandungan serat yang tinggi sehingga cocok dijadikan camilan bergizi bagi penderita diabetes. Melansir dari HealthifyMe, satu porsi buah naga berukuran 100 gram mengandung sekitar 8-9 gram gula. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan buah-buahan tropis lainnya.
![]() Buah naga/Foto: Freepik/@freepik |
Adapun kandungan serat yang tinggi pada buah naga dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena serat dapat memperlambat penyerapan gula atau karbohidrat sehingga kadar gula darah tetap stabil.Â
Selain itu, dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa aktivitas betacyanin dan antioksidan pada buah naga juga memiliki efek menurunkan kadar glukosa. Lebih lanjut, penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak dari batang, bunga, kulit, dan daging buah naga memiliki berbagai antioksidan alami dan potensi prebiotik yang kuat. Ekstrak ini dapat membantu mengelola diabetes, obesitas, hiperlipidemia, hingga kanker.
Kiwi
Kiwi/Foto: Freepik/@jcomp
Kiwi mungkin menjadi buah yang kurang populer di kalangan pecinta buah karena bagian luarnya yang berbulu sehingga tidak cukup menarik perhatian banyak orang untuk membelinya. Namun, siapa sangka? Di balik bentuknya yang seperti itu, kiwi menyimpan banyak manfaat nutrisi daripada yang kebanyakan orang tahu.
Menurut Colette Micko, MS, RDN, CDES, ahli diet terdaftar dari Top Nutrition Coaching, buah kiwi merupakan sumber antioksidan yang baik dan kaya akan vitamin C, serta merupakan sumber karotenoid yang baik, yang mana ini merupakan jenis fitokimia yang telah terbukti dalam meningkatkan kesehatan mata dan kulit.
Semangka
Semangka/Foto: Pixabay/paulbr75
Buah semangka paling sering dikonsumsi ketika musim panas tiba. Buah ini memiliki kadar gula yang lebih rendah yang disebabkan oleh kandungan air yang tinggi di dalamnya.
Satu cangkir semangka mengandung kurang dari 10 gram gula dan hingga 5 ons air. Semangka juga kaya akan likopen, antioksidan penghancur stres oksidatif yang dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit Alzheimer.
Selain itu, semangka juga kaya akan vitamin A dan vitamin C. Sementara itu, semangka dapat dikonsumsi secara langsung maupun disajikan dalam bentuk salad, dibekukan dan dicampur menjadi minuman segar, hingga disajikan dengan yoghurt.
Tomat
Tomat/Foto: Pixabay/Myriams-Fotos
Meskipun sering dianggap sebagai sayuran, tetapi secara botani, tomat adalah buah. Dalam satu buah tomat berukuran sedang memiliki sekitar 4-5 gram kandungan gula. Dengan kadar gula yang rendah tersebut menjadikan tomat sebagai pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, tomat juga kaya akan nutrisi lain, seperti vitamin C, vitamin K, potasium, folat, dan antioksidan, seperti likopen, yang mana ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi tomat secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan tanpa khawatir mengalami lonjakan gula darah. Tomat bisa dinikmati dalam berbagai cara, seperti dimakan langsung, dijadikan salad, dibuat menjadi saus hingga jus.
Nah, Beauties itulah tadi 7 buah rendah gula yang nggak bikin gula darah naik dan cocok dikonsumsi untuk penderita diabetes. Yuk, kontrol gula darah sekarang dengan rutin konsumsi buah-buahan di atas!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

