7 Bumbu Dapur Praktis yang Perlu Distok agar Membantu Masak Mudah Setiap Hari

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Minggu, 05 Oct 2025 10:30 WIB
5. Minyak Bawang
Ilustrasi menuangkan minyak/Foto: Freepik.com/DC Studio

Beauties, pernahkah kamu saat ingin memasak tapi kehabisan bumbu seperti bawang-bawangan, cabai-cabaian atau tidak ingin direpotkan dengan mengupas dan menghaluskan bumbu? Jika iya, tak perlu khawatir lagi Beauties. Pasalnya, ada beberapa bumbu praktis yang bisa kamu coba untuk memudahkan proses memasak harian.

Nah, beberapa bumbu praktis tersebut perlu kamu stok di rumah. Apa saja? Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Cabai Bubuk

Ilustrasi cabai bubuk/Foto: Freepik.com/jcomp

Beauties, jika kamu seorang pencinta pedas, jangan lupa untuk menstok cabai bubuk di dapurmu ya! Cabai bubuk sendiri bisa ditaburkan ke berbagai makanan, seperti nasi goreng, ayam goreng, mie instan, hingga kuah bakso. Cabai bubuk pun tersedia dalam berbagai jenis yang bisa kamu pilih sesuai selera. 

Cara membuat:

  • Pilihlah beberapa cabai yang segar lalu dibersihkan dan ditiriskan hingga benar-benar kering.
  • Jika tidak ingin terlalu pedas, sebagian bijinya bisa dibuang.
  • Iris cabai jadi dua bagian, lalu jemur di bawah sinar matahari sampai kering dan rapuh. Susun cabai di loyang, panggang dengan suhu rendah (60°-70°C) 3-4 jam atau sampai kering.
  • Setelah benar-benar kering, blender atau giling cabai sampai halus menjadi bubuk. 

Untuk penyimpanan, simpanlah cabai bubuk dalam wadah kedap udara. Letakkan di tempat kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jika disimpan dengan benar, cabai bubuk bisa bertahan hingga 6-12 bulan. 

2. Cabai Giling Frozen

Ilustrasi sambal cabai/Foto: Freepik.com/freepik

Cabai giling frozen termasuk bumbu dapur praktis yang bisa disimpan dalam freezer untuk stok jangka panjang. Bumbu dapur praktis satu ini sangat memudahkanmu saat memasak, karena tidak perlu lagi harus repot menghaluskan cabai.

Cabai giling frozen dapat digunakan untuk hampir semua masakan yang butuh rasa pedas seperti bumbu balado, sambal goreng, tumisan, masakan berkuah, dan lain sebagainya. 

Cara membuat:

  • Siapkan cabai merah atau cabai rawit sesuai selera, cuci bersih dan hilangkan tangkainya
  • Rebus sebentar (optional) lebih kurang 2-3 menit agar lebih awet, lalu tiriskan.
  • Blender atau giling cabai dengan sedikit minyak atau air matang, tambahkan garam agar tahan lama.
  • Dinginkan cabai giling sampai suhu ruang.

Untuk penyimpanannya, masukkan cabai ke wadah kecil-kecil atau cetakan es batu, lalu simpan di freezer. Dengan cara ini, cabai giling bisa bertahan 1-2 bulan di freezer. 

3. Bawang Putih Bubuk

Ilustrasi bawang putih/Foto: Freepik.com/jcomp

Selanjutnya, yang perlu kamu stok di rumah adalah bawang putih bubuk, apalagi jika kamu malas mengupas bawang karena baunya yang tajam. Bawang putih bubuk juga memiliki rasa yang mirip dengan bawang putih segar, sehingga juga cocok digunakan untuk tumisan, nasi goreng, marinasi ayam, hingga kuah sup. 

Cara membuat:

  • Pilihlah bawang putih yang segar dan buang kulitnya.
  • Iris tipis agar cepat kering saat dijemur atau dipanggang. Kamu bisa mengeringkannya dengan cara dijemur di bawah sinar matahari hingga kering atau masukkan ke oven dengan suhu rendah (±60-70°C)2-3 jam sampai benar-benar kering.
  • Blender atau uleg bawang putih sampai halus menjadi bubuk.
  • Saring supaya bubuknya halus dan tidak ada gumpalan. 

Simpan bawang putih bubuk di wadah kaca atau toples kedap udara, dan letakkan di tempat kering dan sejuk. Jika disimpan dengan benar, bawang putih bubuk ini akan tahan hingga beberapa bulan. 

4. Bawang Merah Bubuk

Ilustrasi bawang merah/Foto: Freepik.com/stockking

Setelah bawang putih bubuk, tentu bawang merah bubuk juga perlu distok di rumah untuk memudahkan proses memasakmu, Beauties. Dengan adanya bawang merah bubuk di rumah, tentu dapat menghemat waktu bagi kamu yang sibuk, karena tidak perlu lagi harus mengupas dan mengiris bawang lagi.

Bumbu dapur praktis satu ini cocok digunakan untuk berbagai masakan seperti tumisan, sup, marinasi, gorengan, dan bumbu tabur. 

Cara membuat:

  • Pilihlah bawang merah segar, kupas lalu cuci bersih.
  • Iris tipis bawang merah agar cepat kering saat dijemur atau dipanggang. Kamu bisa mengeringkannya dengan dijemur di bawah sinar matahari atau memasukkan ke oven dengan suhu rendah (±60-70°C) selama 2-3 jam sampai benar-benar kering.
  • Blender atau uleg bawang merah menjadi bubuk.
  • Saring agar menjadi bubuk halus. 

Simpan bawang merah bubuk di wadah kaca atau toples kedap udara. Tempatkan di tempat kering, sejuk, dan terhindar dari kelembapan. Jika disimpan dengan benar, dapat tahan 3-6 bulan.

5. Minyak Bawang

Ilustrasi menuangkan minyak/Foto: Freepik.com/DC Studio

Tak ketinggalan, minyak bawang juga termasuk bumbu dapur praktis yang layak distok di rumah. Minyak ini sendiri dibuat dari campuran minyak goreng dengan bawang yang digoreng hingga harum.

Minyak bawang sangat memudahkanmu dalam proses memasak, karena tidak perlu lagi harus repot mengiris dan menggoreng bawang. Minyak bawang cocok digunakan untuk tumisan, sup, mie, nasi goreng, hingga masakan berkuah. 

Cara membuat: 

  • Siapkan bawang jenis apapun yang diinginkan atau campuran, kupas lalu iris tipis.
  • Goreng bawang dengan minyak secukupnya menggunakan wajan kecil dengan api sedang.
  • Setelah bawang goreng berwarna keemasan, angkat bawang dan tiriskan.
  • Dinginkan minyaknya dan biarkan sampai suhu ruang. 

Cara penyimpanannya, tuang minyak bawang ke wadah kaca atau botol kedap udara. Simpan di tempat sejuk atau di kulkas agar lebih awet. Minyak bawang ini dapat bertahan 2-3 minggu di kulkas. Untuk taburan, bawang goreng bisa disimpan terpisah. 

6. Jahe Bubuk

Ilustrasi akar jahe dan bubuknya/Foto: Freepik.com/jcomp

Jahe bubuk yang sering digunakan untuk campuran teh atau wedang jahe ini juga termasuk bumbu dapur praktis yang perlu distok di rumah.

Jahe bubuk dapat memberikan rasa pedas, hangat, dan aroma khas pada berbagai masakan, baik manis maupun gurih. Selain itu, juga dapat membantu menghilangkan bau amis dari ikan atau daging. 

Cara membuat:

  • Pilihlah jahe tua agar aromanya kuat.
  • Bersihkan kulit jahe, lalu iris tipis-tipis.
  • Jemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering atau masukkan ke oven dengan suhu rendah (±60-70°C) selama 2-3 jam.
  • Haluskan dengan blender atau giling jahe kering sampai jadi bubuk.
  • Saring agar halus dan tidak menggumpal. 

Untuk penyimpanannya, taruh dalam toples kaca kedap udara di tempat sejuk dan kering. Jika disimpan dengan benar, bisa tahan 3-6 bulan. 

7. Ketumbar Bubuk

Ilustrasi biji ketumbar/Foto: Freepik.com/topntp26

Ketumbar bubuk juga salah satu bumbu dapur praktis yang perlu kamu stok di rumah. Apalagi jika kamu suka memasak ayam goreng bumbu kuning, opor, semur, soto, atau sate, tentu menggunakan ketumbar bubuk. Dengan aroma lembut, ketumbar bubuk cocok untuk sup, marinasi, hingga bumbu dasar tumisan. 

Cara membuat:

  • Siapkan biji ketumbar utuh yang masih bagus (tidak lembap atau berjamur).
  • Panaskan wajan tanpa minyak, sangrai biji ketumbar dengan api kecil hingga harum (±3-5 menit).
  • Dinginkan biji ketumbar yang sudah disangrai.
  • Giling dengan blender kering atau ulekan sampai menjadi bubuk.
  • Saring agar bubuknya halus merata. 

Untuk penyimpanannya, masukkan ke wadah kedap udara dan taruh di tempat sejuk dan kering. Bisa tahan 3-6 bulan jika disimpan rapat. 

Itulah Beauties, beberapa bumbu dapur praktis yang perlu distok di rumah untuk memudahkanmu dalam memasak hari-hari. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE