7 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Sendi agar Tidak Mudah Sakit
Beauties, pernah nggak kamu merasa lutut tiba-tiba nyeri saat naik tangga, pergelangan tangan cepat pegal saat mengetik, atau punggung terasa kaku setelah duduk lama? Banyak orang menganggap nyeri sendi adalah tanda penuaan, tapi nyatanya, gaya hidup yang kurang gerak, kebiasaan duduk terlalu lama, pola makan yang kurang tepat, hingga stres juga bisa bikin sendi kamu cepat bermasalah, meskipun kamu masih muda.
Dilansir dari WebMD dan HealthShots, sendi adalah bagian tubuh yang bekerja tanpa henti untuk mendukung setiap gerakan kita. Mulai dari hal kecil seperti meraih gelas, menunduk, hingga berjalan, semuanya melibatkan sendi. Karena kerja terus-menerus itulah, sendi sangat mudah mengalami kelelahan, kekakuan, atau bahkan peradangan jika tidak dirawat.
Kabar baiknya, ada banyak cara sederhana yang bisa kamu lakukan setiap hari untuk menjaga kesehatan sendi. Tidak perlu usaha besar, cukup kebiasaan kecil yang konsisten. Berikut 7Â cara menjaga kesehatan sendi agar tidak mudah sakit. Simak!
1. Bergerak Secara Teratur agar Tidak Kaku
Bergerak Secara Teratur agar Tidak Kaku/ Foto: Pexels.com/ Anastasia Shuraeva
Sendi sangat suka bergerak. Ketika kamu duduk terlalu lama, terutama di depan laptop, sendi bisa menjadi kaku karena cairan pelumasnya tidak mengalir dengan lancar. Inilah kenapa rasa nyeri atau "ngilu" muncul mendadak saat kamu berdiri setelah duduk lama.
Cobalah bangun setiap 30–60 menit, sekadar berjalan kecil atau melakukan peregangan ringan. Gerakan sederhana seperti memutar bahu, merenggangkan leher, dan meluruskan kaki bisa menjaga fleksibilitas tubuh. Ini adalah tips menjaga kesehatan tulang dan sendi yang paling mudah tapi sering dilewatkan.
2. Menjaga Berat Badan Ideal agar Beban Sendi Berkurang
Menjaga Berat Badan Ideal agar Beban Sendi Berkurang/ Foto: Pexels.com/ SHVETS production
Tahukah kamu, setiap kelebihan 1 kilogram berat badan bisa memberi tekanan 3–4 kali lebih besar pada sendi lutut. Bayangkan kalau kamu kelebihan 5 kg, lutut dan pinggulmu bekerja jauh lebih berat dari seharusnya!
Menjaga berat badan ideal bukan hanya soal penampilan, tapi juga salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan sendi. Beban yang lebih ringan membuat sendi lebih awet, mengurangi risiko cedera, dan mencegah penyakit degeneratif seperti osteoarthritis.
3. Konsumsi Makanan Anti-Inflamasi yang Mendukung Sendi Sehat
Konsumsi Makanan Anti-Inflamasi yang Mendukung Sendi Sehat/ Foto: Pexels.com/ Laura oliveira
Peradangan adalah penyebab utama nyeri sendi. Untuk meredakannya, tubuh membutuhkan makanan kaya antioksidan dan omega-3, yakni:
- ikan salmon, tuna, atau sarden
- kacang walnut dan almond
- buah beri seperti blueberry atau strawberry
- bayam, kale, dan sayuran hijau
- minyak zaitun
Nutrisi tersebut dapat membantu melumasi sendi, memperkuat jaringan penghubung, dan mengurangi inflamasi. Dengan pola makan anti-inflamasi, kamu bisa merasakan perubahan besar dalam kenyamanan gerak dan kekuatan sendi.
4. Prioritaskan Olahraga Low-Impact yang Aman untuk Sendi
Prioritaskan Olahraga Low-Impact yang Aman untuk Sendi/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio
lahraga berat seperti lari jarak jauh atau angkat beban sering memberi tekanan besar pada sendi. Tidak salah, tapi kalau kamu sering merasakan nyeri setelahnya, tubuhmu sedang memberi sinyal.
Cobalah olahraga low-impact yang lebih ramah sendi seperti:
- yoga (melatih pernapasan dan kelenturan)
- pilates (menguatkan core dan stabilitas sendi)
- berenang (mengurangi tekanan tubuh karena air menopang berat badan)
- bersepeda santai
- jalan kaki minimal 20–30 menit
Jenis olahraga ini membantu memperkuat otot pendukung sendi tanpa memberi beban berlebihan. Otot yang kuat membuat sendi bekerja lebih ringan, ini salah satu tips sendi sehat paling direkomendasikan dokter.
5. Jaga Postur Tubuh agar Beban Sendi Tetap Seimbang
Jaga Postur Tubuh agar Beban Sendi Tetap Seimbang/ Foto: Pexels.com/ Karola G
Postur tubuh memengaruhi cara beban didistribusikan pada sendi. Misalnya, terlalu sering menunduk membuat leher dan bahu tegang, duduk pegal-pegal membuat pinggang bekerja ekstra, dan membawa tas di satu sisi menyebabkan ketidakseimbangan pinggul.
Memperbaiki postur, baik saat duduk, berdiri, berjalan, maupun tidur, akan mengurangi tekanan pada sendi. Sendi yang bekerja seimbang akan jauh lebih kuat, fleksibel, dan tidak mudah cedera. Ini langkah penting dalam menjaga kesehatan sendi terutama bagi kamu yang bekerja berjam-jam di depan komputer.
6. Minum Air yang Cukup agar Sendi Tetap Terlumasi
Minum Air yang Cukup agar Sendi Tetap Terlumasi/ Foto: Pexels.com/ Jopwell
Cairan sinovial, pelumas alami sendi, sangat bergantung pada hidrasi tubuh. Jika kamu jarang minum, sendi akan lebih mudah kering, kaku, dan terasa ngilu.
Minum 6–8 gelas air sehari membantu menjaga kelenturan sendi dan mencegah peradangan. Bahkan dehidrasi ringan saja bisa membuat sendi cepat lelah. Jadi, pastikan kamu minum cukup air setiap hari ya, Beauties.
7. Dengarkan Tubuh dan Istirahat saat Sendi Mulai Lelah
Dengarkan Tubuh dan Istirahat Saat Sendi Mulai Lelah/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio
Kadang kita terlalu memaksakan diri. Padahal rasa sakit kecil adalah cara tubuh memberi peringatan bahwa sendi sedang butuh istirahat.
Memberikan waktu pada tubuh untuk pulih, tidur cukup, serta tidak memaksakan gerakan berat bisa mencegah cedera dan inflamasi. Istirahat bukan tanda malas, tapi bagian penting dari perawatan tubuh.
Beauties, sendi adalah fondasi gerakan tubuh, dan merawatnya sejak dini adalah investasi jangka panjang. Kebiasaan sederhana ini bisa menjadi perubahan besar untuk masa depanmu.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!