Negara-negara di seluruh dunia tidak hanya memiliki makanan tradisionalnya, tetapi juga makanan favorit dan makanan terlarang.
Aturan pelarangan beberapa jenis makanan tertentu dilakukan, bisa jadi atas dasar alasan kesehatan, kesejahteraan hewan, maupun budaya yang berlaku di negara tersebut. Menariknya, beberapa makanan yang dilarang di dunia itu justru umum dijumpai dalam keseharian banyak orang.
Berikut 7 deretan makanan terlarang di dunia. Simak!
1. Permen Karet
Singapura dikenal sebagai negara yang tidak main-main akan masalah kebersihan. Pada tahun 1992, negara ini melarang penjualan dan impor permen karet dalam upaya menjaga area publik bebas dari sampah permen karet.
Namun, pada tahun 2004, larangan tersebut dicabut sebagian untuk memperbolehkan permen karet khusus gigi dan permen karet nikotin.
2. Foei Gras
Foei gras/Foto: jackritw/iStock |
Masyarakat Perancis menganggap foie gras, hati bebek atau angsa, sebagai warisan budaya dan gastronomi Prancis yang dilindungi. Di sisi lain, sejumlah negara telah melarang makanan mewah nan mahal di dunia ini karena masalah kesejahteraan hewan.
Disebutkan dalam The Spruce Eats, bebek atau angsa akan dicekok makan paksa dalam jumlah yang sangat besar menggunakan tabung untuk memperbesar hati mereka, hingga 10 kali ukuran normalnya.
Itulah sebabnya produksi foie gras dilarang di Inggris, Jerman, Italia, Norwegia, Polandia, Finlandia, Turki, Israel, India, dan dua negara bagian AS, California dan New York City.
3. M&M
Swedia melarang penjualan permen cokelat M&M di negaranya. Pada tahun 2016, pengadilan memutuskan bahwa merek dan logo M&M terlalu mirip dengan camilan kacang berlapis permen cokelat lainnya, M by Marabou, yang telah berdiri di Swedia sejak 1916.
4. Sereal Fruit Loops
Sereal Fruit Loops/Foto: freepik/Freepik |
Kellogg’s Fruit Loops mungkin menjadi pilihan sereal sarapan favorit bagi banyak orang di AS. Tetapi, negara-negara Eropa seperti Prancis, Norwegia, Finlandia, dan Austria melarang sereal warna-warni ini.
Hal ini disebabkan Froot Loops mengandung pewarna makanan buatan Allura red (E129) dan Tartrazine (E102) yang berpotensi berbahaya. Mengutip Insider, penelitian ilmiah oleh badan standar makanan telah mengaitkan pewarna buatan ini dengan masalah hiperaktivitas pada anak-anak.