7 Kesalahan saat Minum Air Putih yang Bisa Mengganggu Kesehatan, Ketahui Sekarang!

Belinda Safitri | Beautynesia
Rabu, 03 Dec 2025 10:00 WIB
7. Menghindari Natrium secara Berlebihan
Ilustrasi menolak makan/ Foto: Freepik.com/freepik

Air putih dikenal sebagai elemen penting untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Mulai dari membantu metabolisme, melancarkan pencernaan, hingga menjaga suhu tubuh, hampir semua proses biologis membutuhkan asupan cairan yang cukup. Namun, meski terlihat sederhana, cara minum air putih yang keliru justru bisa menimbulkan masalah baru bagi tubuh. 

Sayangnya, banyak orang hanya fokus pada berapa banyak air yang diminum, bukan bagaimana cara mengonsumsinya. Tanpa disadari, beberapa kebiasaan umum saat minum air putih bisa membuat tubuh justru bekerja lebih keras dan tidak mendapatkan manfaat hidrasi secara optimal.

Dilansir dari Water dan Times of India, simak sejumlah kesalahan saat minum air putih berikut ini! 

1. Terlalu Kaku Mengikuti Aturan 8 Gelas Sehari

Ilustrasi minum air/ Foto: Freepik.com/lifeforstock

Banyak yang menganggap aturan minum 8 gelas sehari sebagai standar baku untuk semua orang. Padahal, kebutuhan cairan setiap individu sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, suhu lingkungan, usia, hingga kondisi kesehatan. Orang yang berolahraga di luar ruangan atau tinggal di daerah panas jelas membutuhkan lebih banyak cairan dibanding mereka yang lebih sering beraktivitas di ruangan ber-AC.

Daripada terpaku pada angka tertentu, lebih bijak jika kamu memperhatikan sinyal alami dari tubuh. Bibir terasa kering, sakit kepala ringan, mudah lelah, atau warna urine yang berubah menjadi kuning pekat bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang kekurangan cairan. Sebaliknya, urine berwarna kuning pucat biasanya menandakan tubuh sudah terhidrasi dengan baik.

2. Hanya Minum Saat Merasa Haus

Ilustrasi minum air/ Foto: Freepik.com/freepik

Mengandalkan rasa haus sebagai satu-satunya penanda kebutuhan minum adalah kesalahan yang cukup umum. Faktanya, rasa haus sering muncul ketika tubuh sudah mulai mengalami dehidrasi ringan. Saat itu, kamu mungkin sudah merasakan efek seperti pusing, lemas, konsentrasi menurun, hingga kram otot.

Agar tetap terhidrasi dengan baik, biasakan minum secara berkala meski belum merasa haus. Misalnya, sediakan botol minum di meja kerja atau pasang pengingat di ponsel setiap beberapa jam. Kebiasaan kecil ini dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh sepanjang hari.

3. Minum Terlalu Cepat dalam Jumlah Banyak Sekaligus

Ilustrasi minum air/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Meneguk air dalam jumlah besar secara cepat mungkin terasa menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan perut terasa kembung dan tidak nyaman. Selain itu, tubuh juga tidak mampu menyerap air secara optimal jika masuk terlalu cepat dalam jumlah berlebihan.

Cara yang lebih baik adalah minum air secara perlahan dan merata sepanjang hari. Dengan begitu, ginjal dan sistem pencernaan dapat memproses cairan secara lebih stabil, sehingga hidrasi menjadi lebih efektif dan nyaman bagi tubuh.

4. Terlalu Banyak Minum di Antara Waktu Makan

Ilustrasi makan sambil minum/ Foto: Freepik.com/pvproduction

Banyak orang sengaja minum air dalam jumlah banyak saat makan dengan harapan membantu pencernaan atau menekan nafsu makan. Sayangnya, kebiasaan ini justru bisa mengencerkan asam dan enzim lambung yang berperan penting dalam memecah makanan. Akibatnya, proses penyerapan nutrisi menjadi kurang optimal.

Solusi yang lebih seimbang adalah memastikan tubuh sudah terhidrasi sebelum makan, lalu minum secukupnya ketika makan. Dengan cara ini, proses pencernaan tetap berjalan normal tanpa terganggu kelebihan cairan.

5. Menumpuk Konsumsi Air di Malam Hari

Ilustrasi minum air di malam hari/ Foto: Freepik.com/senivpetro

Karena kesibukan di siang hari, sebagian orang baru mengingat untuk minum banyak air pada malam hari. Akibatnya, frekuensi buang air kecil meningkat saat waktu tidur, yang dapat mengganggu kualitas istirahat. Tidur yang terputus-putus juga berdampak buruk bagi pemulihan tubuh dan keseimbangan hormon.

Olehnya itu, biasakan minum air secara konsisten sejak pagi hingga sore hari. Setelah makan malam, kurangi asupan cairan secara perlahan agar tubuh tetap terhidrasi tanpa mengganggu waktu tidur.

6. Mengabaikan Hidrasi dari Buah dan Sayur

Ilustrasi menolak makan sayur/ Foto: Freepik.com/benzoix

Banyak orang berpikir satu-satunya cara memenuhi kebutuhan cairan adalah melalui air putih. Padahal, buah dan sayuran seperti semangka, mentimun, jeruk, dan selada mengandung banyak air yang turut membantu menjaga hidrasi tubuh. Jika kamu kesulitan minum air dalam jumlah cukup, menambahkan buah dan sayur bisa menjadi alternatifnya. 

Selain air, buah dan sayur juga kaya akan elektrolit penting seperti kalium, magnesium, dan kalsium. Elektrolit ini membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan, mendukung kerja otot, serta menjaga fungsi saraf agar tetap optimal.

7. Menghindari Natrium secara Berlebihan

Ilustrasi menolak makan/ Foto: Freepik.com/freepik

Asupan garam berlebih memang tidak disarankan, namun menghindari sepenuhnya juga bukan pilihan yang tepat bagi semua orang. Terutama setelah berolahraga atau berkeringat banyak, tubuh justru kehilangan natrium yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot.

Dalam jumlah yang wajar, camilan asin seperti kacang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang. Ditambah dengan minum air putih secukupnya, cara ini mendukung proses rehidrasi yang lebih efektif setelah aktivitas fisik.

Jadi, itulah sejumlah kesalahan saat minum air putih yang bisa ganggu kesehatan. Jangan lakukan lagi, ya! 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE