7 Makanan dan Minuman Fermentasi yang Baik untuk Kesehatan Usus
Menjaga kesehatan usus merupakan hal yang sangat penting, karena termasuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kesehatan usus turut mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, metabolisme, suasana hati, hingga kesehatan kulit.Â
Untuk menjaga kesehatan usus, kamu bisa mengonsumsi beberapa makanan dan minuman hasil fermentasi yang baik untuk kesehatan usus. Beberapa makanan dan minuman tersebut kaya probiotik alami, yaitu bakteri baik yang memberi nutrisi bagi mikrobioma usus, komunitas triliunan mikroorganisme dalam saluran pencernaan.Â
Melansir dari Times of India, berikut beberapa makanan dan minuman fermentasi yang baik untuk kesehatan usus. Simak!
1. Yogurt
Ilustrasi yogurt/Foto: Freepik.com/freepik
Makanan fermentasi yang cukup populer satu ini juga dikenal baik dalam menjaga kesehatan usus. Pasalnya, yogurt mengandung kultur hidup seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Yogurt membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus, terutama setelah gangguan pencernaan.Â
Beauties, sebaiknya kamu memilih yogurt tawar tanpa pemanis untuk menghindari gula tambahan yang dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat.Â
2. Kefir
Ilustrasi kefir/Foto: Freepik.com/chandlervid85
Kefir yang dianggap "saudara" yogurt ini memiliki tekstur lebih cair dan memiliki keragaman probiotik lebih banyak. Dibuat dengan cara fermentasi susu menggunakan "butiran kefir", sehingga minuman ini kaya akan bakteri asam laktat dan ragi baik.Â
Selain itu, kefir juga bisa dibuat dari susu nabati seperti kelapa bagi mereka yang intoleran laktosa.Â
3. Kimchi
Ilustrasi kimchi/Foto: Freepik.com/jcomp
Kimchi yang merupakan makanan khas Korea ini merupakan lauk pedas dan asam yang terbuat dari sayuran fermentasi seperti sawi putih, lobak, bawang putih, dan berbagai bumbu.Â
Kimchi mengandung Lactobacillus plantarum, bakteri yang mendukung kesehatan usus, memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, serat prebiotik dari sayurannya membantu probiotik tumbuh lebih baik.Â
4. Tempe
Ilustrasi tempe/Foto: Unsplash.com/Fairuz Naufal Zaki
Tempe yang merupakan makanan populer asal Indonesia ini dibuat dari fermentasi kacang kedelai. Selain sebagai sumber probiotik, tempe juga kaya akan protein nabati dan vitamin B12, sehingga cocok sebagai pengganti daging bagi vegetarian.
Proses fermentasinya juga membantu mengurangi "anti-nutrien" dalam kedelai, sehingga tubuh lebih mudah menyerap nutrisinya.
5. Miso
Ilustrasi miso/Foto: Freepik.com/wahyu_t
Miso merupakan pasta tradisional Jepang yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai dengan beras atau barley. Miso mengandung bakteri baik dan enzim yang mendukung pencernaan. Selain itu, miso juga sumber mineral penting seperti seng dan mangan. Hindari memanaskan miso sampai mendidih agar probiotiknya tidak rusak.Â
6. Kombucha
Ilustrasi kombucha/Foto: Freepik.com/freepik
Kombucha merupakan teh berkarbonasi hasil fermentasi teh manis (teh hitam atau hijau) dengan SCOBY (Kultur Simbiotik Bakteri dan Ragi). Kombucha memiliki rasa asam, sedikit bersoda, dan mengandung probiotik.Â
Kombucha dapat membantu pencernaan, detoksifikasi, dan meningkatkan energi. Namun, kamu perlu mengonsumsinya dengan bijak karena kandungan gula alaminya.Â
7. Sauerkraut
Ilustrasi asinan kubis/Foto: Freepik.com/timolina
Sauerkraut merupakan kubis yang difermentasi. Selain rasanya yang asam dan menyegarkan, sauerkraut kaya akan serat dan mikroba baik yang mendukung pencernaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, versi mentah dan tidak dipasteurisasi lebih baik, karena proses pasteurisasi dapat membunuh bakteri baik tersebut.
Itulah Beauties, beberapa makanan dan minuman fermentasi yang baik untuk kesehatan usus. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!