7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Menu Makan Malam dan Alasannya
Makan malam sering kali menjadi waktu makan yang paling dinantikan setelah seharian beraktivitas. Namun, memilih makanan yang salah di malam hari dapat berdampak buruk pada kualitas tidur, pencernaan, hingga berat badan.
Beberapa makanan yang tampaknya lezat dan mengenyangkan justru bisa menyebabkan gangguan metabolisme, meningkatkan kadar gula darah, atau membuat tubuh terasa tidak nyaman. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat makan malam yang wajib kamu ketahui sebelum terlambat. Simak!
1. Makanan Cepat Saji dan Gorengan
Makanan cepat saji/ Foto: Pexels.com/ Valeria Boltneva
Makanan cepat saji seperti burger, ayam goreng, dan kentang goreng mungkin terlihat sangat menggoda untuk dijadikan menu makan malam yang praktis dan tidak ribet. Namun, makanan ini mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi yang sulit dicerna tubuh saat malam hari.
Dilansir dari Business Insider, konsumsi makanan berlemak sebelum tidur dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan perut terasa begah, serta meningkatkan risiko refluks asam lambung. Selain itu, tingginya kandungan natrium dalam makanan cepat saji juga dapat menyebabkan retensi cairan, membuat tubuh terasa kembung dan tidak nyaman.
2. Pasta dan Makanan Tinggi Karbohidrat Olahan
Pasta/ Foto: Pexels.com/ Eneida Nieves
Pasta mungkin tampak seperti pilihan makan malam yang menggugah selera, tetapi kandungan karbohidrat olahannya yang tinggi bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah sebelum tidur. Dilansir dari Real Simple, konsumsi karbohidrat olahan seperti pasta, mie instan, atau roti putih di malam hari dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang kemudian diikuti oleh penurunan gula darah drastis.
Hal ini bisa menyebabkan gangguan tidur dan rasa lapar di tengah malam. Jika ingin makan pasta, pilih versi berbahan gandum utuh yang lebih tinggi serat untuk memperlambat penyerapan gula.
3. Daging Merah dalam Porsi Besar
Steak/ Foto: Pexels.com/ Malidate Van
Daging merah seperti steak atau daging sapi panggang memang tinggi protein dan zat besi, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi dalam porsi besar saat makan malam. Bagaimana pun, sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, Beauties.
Daging merah membutuhkan waktu lama untuk dicerna, yang dapat mengganggu kualitas tidur jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur. Selain itu, makanan tinggi protein yang dikombinasikan dengan lemak jenuh dapat menyebabkan perut terasa penuh lebih lama dan berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan di malam hari. Jika tetap ingin makan daging, pilih daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit atau ikan yang lebih mudah dicerna.
4. Makanan Pedas
Makanan pedas/ Foto: Pexels.com/ Nadin Sh
Bagi pencinta makanan pedas, sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsinya di malam hari. Makanan pedas dapat memicu produksi asam lambung yang lebih tinggi, yang berisiko menyebabkan gangguan pencernaan dan refluks asam.
Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan berkeringat di malam hari, yang berpotensi mengganggu tidur nyenyak. Jika ingin menikmati makanan berbumbu, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah kecil dan jauh sebelum waktu tidur. Apalagi untuk kamu yang menyukai seblak, alangkah baiknya dikonsumsi jauh sebelum tidur yah, Beuties.
5. Cokelat dan Makanan Manis
Makanan Manis/ Foto: Pexels.com/ Marta Dzedyshko
Cokelat, terutama cokelat hitam, memang memiliki manfaat kesehatan, tetapi mengandung kafein dan theobromine yang dapat mengganggu tidur jika dikonsumsi pada malam hari. Kafein dalam cokelat dapat merangsang sistem saraf dan membuat sulit tidur, terutama bagi orang yang sensitif terhadap kafein.
Selain itu, makanan manis seperti kue, donat, atau dessert tinggi gula lainnya dapat menyebabkan lonjakan energi sementara, tetapi diikuti oleh penurunan gula darah yang bisa membuat tubuh merasa lemas di pagi hari.
6. Minuman Beralkohol dan Kopi
Kopi/ Foto: Pexels.com/ Chevanon Photography
Minuman beralkohol sering dikira dapat membantu tidur lebih cepat, tetapi sebenarnya justru mengganggu siklus tidur alami. Alkohol dapat menyebabkan tidur lebih ringan dan meningkatkan kemungkinan terbangun di tengah malam. Selain itu, kopi dan minuman berkafein lainnya juga harus dihindari pada malam hari karena dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Sebagai alternatif, minumlah teh herbal atau susu hangat untuk membantu tubuh lebih rileks sebelum tidur, dibandingkan minum alkohol ataupun kopi yang memiliki dampak baik tubuh.
7. Makanan Tinggi Garam seperti Keripik dan Makanan Kalengan
Makanan Kalengan/ Foto: Pexels.com/ Ron Lach
Makanan tinggi garam seperti keripik, makanan kalengan, atau camilan asin lainnya bisa menyebabkan retensi cairan yang membuat tubuh terasa kembung dan tidak nyaman saat tidur.Konsumsi garam berlebihan sebelum tidur dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dan meningkatkan tekanan darah. Jika ingin ngemil di malam hari, lebih baik memilih camilan sehat seperti kacang-kacangan tanpa garam atau yogurt rendah lemak.
Memilih makanan yang tepat untuk makan malam sangat penting untuk menjaga kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Sebagai gantinya, kamu dapat memilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna seperti sayuran, protein tanpa lemak, serta makanan tinggi serat untuk menjaga keseimbangan energi sepanjang malam. Dengan pola makan yang lebih sehat, tidur pun akan lebih nyenyak dan tubuh terasa lebih segar keesokan harinya, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!