8 Kebiasaan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur, Perlu Disontek!

Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Banyak orang Jepang yang mampu hidup sehat dan aktif hingga usia lanjut, bahkan melewati usia 90 tahun.

Rahasia awet muda orang Jepang bukan hanya soal pola makan, tetapi juga kebiasaan unik sehari-hari yang mereka jalani secara konsisten. Pola hidup sehat mulai dari cara mengatur pola makan, menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran, hingga menjalin hubungan sosial yang erat.

Semua kebiasaan ini berperan besar dalam menjaga kesehatan dan memperpanjang umur. Berikut sederet kebiasaan orang Jepang yang bisa menjadi inspirasi untuk hidup lebih sehat dan berkualitas. Simak!

1. Pola Makan Sehat dengan Porsi Kecil

Pola makan sehat dengan porsi kecil/ Foto : Freepik/ Freepik

Salah satu rahasia panjang umur orang Jepang adalah cara mereka mengatur pola makan. Mereka cenderung makan dengan porsi kecil dan lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas.

Prinsip ini dikenal dengan istilah Hara Hachi Bu, yaitu berhenti makan saat merasa 80% kenyang. Dengan begitu, tubuh tidak dipaksa mencerna makanan berlebihan, sehingga metabolisme tetap optimal.

Selain itu, makanan orang Jepang kaya akan nutrisi alami, seperti ikan segar, rumput laut, tahu, sayuran rebus, dan nasi dalam porsi seimbang. Pola makan ini membuat risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung jauh lebih rendah.

2. Konsumsi Ikan dan Makanan Laut Tinggi Omega-3

Konsumsi ikan dan makanan laut tinggi omega-3/ Foto : Freepik/ Freepik

Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan konsumsi ikan tertinggi di dunia. Ikan, seperti salmon, tuna, dan makarel, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, otak, dan sendi. Kandungan omega-3 membantu mengurangi peradangan, menurunkan kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan fungsi otak.

Selain itu, orang Jepang juga rutin mengonsumsi makanan laut seperti rumput laut (nori, wakame), yang kaya akan yodium dan mineral penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Pola konsumsi ini membuat angka penyakit kardiovaskular di Jepang termasuk salah satu yang terendah di dunia.

3. Rajin Minum Teh Hijau

Rajin minum teh hijau/ Foto : Freepik/ Freepik

Teh hijau sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang. Minuman ini mengandung antioksidan tinggi, terutama katekin, yang berperan melawan radikal bebas penyebab penuaan dan penyakit kronis.

Selain itu, teh hijau juga membantu meningkatkan metabolisme, membakar kalori lebih cepat, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Orang Jepang memiliki kebiasaan minum teh hijau setelah makan karena dipercaya membantu pencernaan. 

4. Budaya Mandi Air Panas (Onsen)

Budaya mandi air panas (Onsen)/ Foto : Pexels/ Hansen

Onsen, atau pemandian air panas alami, adalah salah satu kebiasaan unik orang Jepang yang diyakini mampu memperpanjang umur. Air panas di onsen mengandung berbagai mineral seperti sulfur, magnesium, dan kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, meredakan nyeri otot, dan melancarkan peredaran darah.

Mandi air panas juga membantu menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Tidak heran jika banyak lansia Jepang rutin mengunjungi onsen sebagai bentuk relaksasi sekaligus terapi alami untuk tubuh dan pikiran.

5. Pola Hidup Teratur dan Disiplin

Pola hidup teratur dan disiplin/ Foto : Freepik/ Freepik

Disiplin adalah bagian penting dari budaya Jepang, termasuk dalam hal menjaga kesehatan. Mereka memiliki rutinitas harian yang teratur, mulai dari jam makan, waktu tidur, hingga aktivitas olahraga.

Pola hidup yang konsisten membantu tubuh memiliki ritme biologis yang stabil, sehingga kualitas tidur meningkat dan sistem kekebalan tubuh lebih optimal. Selain itu, kedisiplinan ini membuat orang Jepang jarang melewatkan sarapan, yang menjadi sumber energi utama untuk memulai hari.

6. Mempraktikkan Seni Mindfulness dan Zen

Mempraktikkan seni mindfulness dan zen/ Foto : Freepik/ Freepik

Orang Jepang memiliki kebiasaan menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran melalui praktik mindfulness dan filosofi Zen. Mereka terbiasa melakukan aktivitas dengan penuh kesadaran, seperti menikmati makanan dengan perlahan, berjalan sambil menikmati lingkungan sekitar, atau sekadar duduk diam bermeditasi.

Cara hidup ini membantu mengurangi stres, menenangkan pikiran, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan stres yang lebih rendah, risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan gangguan jantung pun dapat ditekan.