8 Tanda Tubuh Kekurangan Gula yang Kerap Disepelekan, Pernah Kamu Alami?
Beauties, kita sering mendengar bahwa gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes atau kerusakan organ. Namun, tahukah kamu bahwa kekurangan gula darah juga memiliki sejumlah dampak berbahaya bagi kesehatan lho!
Faktanya, gula atau glukosa adalah bahan bakar utama tubuh, terutama bagi otak dan otot. Ketika kadar gula darah terlalu rendah, tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
Untuk menghindari hal tersebut, penting mengenali gejala kekurangan gula darah atau disebut hipoglikemia. Penasaran apa saja? Dirangkum dari Mayo Clinic, simak sejumlah tanda tubuh kekurangan gula yang tak boleh diabaikan!Â
1. Gemetar dan Berkeringat
Gemetar dan berkeringat/ Foto: Freepik.com/8photo
Saat tubuh kekurangan gula, otak akan memerintahkan tubuh untuk melepaskan adrenalin sebagai respons darurat. Hormon ini membuat tubuh merasa gemetar, terutama di tangan dan mengeluarkan keringat dingin meskipun tidak sedang kepanasan.Â
Hal itu adalah cara tubuh memberi tahu bahwa ia butuh energi secepatnya. Maka dari itu, jika kamu merasa gemetar dan berkeringat tanpa alasan yang jelas, segera konsumsi makanan manis seperti buah atau madu.
2. Kulit Pucat
Kulit pucat/ Foto: Freepik.com/stockking
Rendahnya gula darah menyebabkan kulit seringkali tampak lebih pucat. Ini terjadi karena tubuh mengurangi aliran darah ke permukaan kulit demi menyuplai energi ke organ vital.Â
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tubuh sedang dalam mode hemat energi akibat kekurangan gula. Maka, jika kamu mendapati kulit tiba-tiba terlihat pucat, terutama disertai rasa lemas, itu bisa jadi sinyal tubuh membutuhkan glukosa.
3. Sakit Kepala
Sakit kepala/ Foto: Freepik.com/8photo
Gula darah rendah dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak, sehingga memicu sakit kepala. Rasa sakitnya sering terasa seperti tekanan atau nyeri di bagian depan kepala.Â
Hipoglikemia juga dapat membuat otak bekerja lebih lambat yang menyebabkan sakit kepala semakin terasa. Jika sakit kepala ini sering terjadi saat kamu belum makan, itu tanda kamu perlu menjaga pola makan lebih teratur.
4. Denyut Jantung Lebih Cepat
Denyut jantung lebih cepat/ Foto: Freepik.com/Racool_studio
Jantung yang tiba-tiba berdebar lebih cepat dari biasanya meski sedang tidak berolahraga atau stres juga termasuk tanda tubuh kekurangan gula darah. Ini terjadi karena saat gula darah rendah, tubuh memproduksi lebih banyak adrenalin untuk memompa darah ke seluruh tubuh demi mengimbangi kekurangan energi.Â
Pada akhirnya, denyut jantung yang lebih cepat ini dapat membuat kamu merasa gugup atau cemas tanpa sebab.
5. Merasa Lapar atau Mual
Lapar atau mual/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers
Rasa lapar adalah respons alami tubuh saat kadar gula turun. Namun, pada beberapa orang, rasa lapar ini bisa berubah menjadi mual karena lambung yang kosong mulai memproduksi asam berlebihan.Â
Olehnya itu, apabila kamu merasa lapar atau mual, ini adalah cara tubuh meminta kamu untuk segera makan, terutama makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara perlahan seperti roti gandum atau buah-buahan.
6. Mudah Tersinggung atau Cemas
Mudah tersinggung dan cemas/ Foto: Freepik.com/8photo
Kekurangan gula darah tidak hanya mempengaruhi tubuh, tetapi juga suasana hati. Kamu mungkin merasa mudah tersinggung, marah, atau cemas tanpa alasan yang jelas.Â
Hal itu terjadi karena otak kekurangan glukosa untuk mengatur emosi. Olehnya itu, jika merasa suasana hatimu sering berubah-ubah saat lapar, itu tanda bahwa tubuh membutuhkan asupan energi yang lebih stabil.
7. Kesulitan Berkonsentrasi
Sulit berkonsentrasi/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio
Otak membutuhkan glukosa untuk berfungsi dengan baik. Ketika kadar gula rendah, kamu mungkin merasa sulit fokus, berpikir lambat, atau bahkan mengalami kebingungan.Â
Gejala ini sering terjadi pada orang yang terlalu lama tidak makan atau melewatkan waktu makan. Satu-satunya solusi untuk kondisi ini adalah pastikan bahwa kamu menjaga pola makan secara teratur dan tepat waktu.Â
8. Mati Rasa pada Bibir, Lidah, atau Pipi
Bibir mati rasa/ Foto: Freepik.com/mdjaff
Sensasi mati rasa atau kesemutan di area bibir, lidah, atau pipi adalah tanda serius dari hipoglikemia. Ini terjadi karena saraf di area tersebut kekurangan energi untuk berfungsi dengan baik.Â
Jika mati rasa ini muncul bersama gejala lain seperti gemetar atau mual, segera konsumsi makanan manis untuk menaikkan kadar gula darah.
Jadi, itulah sejumlah tanda tubuh kekurangan gula darah. Melansir dari Cleveland Clinic, kondisi hipoglikemia ini biasanya terjadi ketika gula darah di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL) untuk penderita diabetes dan di bawah 55 mg/dL untuk kebanyakan orang tanpa diabetes.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Â