9 Makanan yang Memiliki Umur Pendek, Mudah Basi dan Cepat Busuknya!

1. Daging

Daging/ Foto: Unsplash.com/Sergey Kotenev

Berbagai jenis daging, baik itu daging segar, daging giling, jeroan, dan produk daging olahan memang memiliki masa simpan yang relatif pendek. Hal tersebut dikarenakan daging mengandung air yang tinggi sehingga menjadi tempat yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. 

Penyimpanan daging yang tidak tepat juga dapat memperpendek masa simpan daging sehingga lebih cepat busuk karena bakteri tumbuh dan berkembang di sana. Meski begitu, masa simpan daging dapat bervariasi tergantung pada jenis daging, kualitas, dan cara penyimpanannya.   

Pastikan menyimpan daging di wadah kedap udara, bisa juga menggunakan plastik wrap atau alumunium foil, kemudian simpan di dalam freezer. Menurut data USDA (US Department of Agriculture), daging sapi segar yang disimpan dalam suhu -18°C bisa bertahan hingga empat bulan. Sementara, potongan daging sapi, ayam, atau babi yang disimpan di kulkas biasa hanya bisa bertahan sekitar 2-5 hari.

2. Seafood

Seafood/ Foto: Unsplash.com/Georg Eiermann

Siapa yang tak suka seafood? Seafood atau makanan laut memang sangat populer di banyak negara, termasuk Indonesia. Hidangan ini menawarkan rasa yang lezat, tekstur yang unik, hingga kandungan gizinya yang tinggi, membuatnya menjadi favorit banyak orang.

Namun, beragam jenis seafood seperti udang, cumi-cumi, kepiting, kerang, dan tiram, memiliki masa simpan yang relatif pendek jika dibandingkan dengan jenis makanan lainnya. Hal itu karena seafood memiliki kandungan air yang tinggi sehingga mudah terkontaminasi bakteri seperti Salmonella dan E.coli.

Umumnya, seafood segar yang disimpan di kulkas (0-4°C) hanya bertahan selama 1-2 hari saja. Sedangkan, seafood yang sudah dibersihkan dan ditempatkan dalam wadah rapat dan kedap udara, bisa untuk jangka waktu yang lebih lama sekitar 3-6 bulan, selama disimpan dalam freezer pada suhu di bawah -18°C.

3. Buah dan Sayuran Potong

Buah potong/ Foto: Unsplash.com/Oren Elbaz

Buah dan sayuran umumnya memiliki masa simpan yang singkat, terutama buah dan sayuran yang sudah dipotong. Hal ini dikarenakan enzim alami dalam sayuran dan buah-buahan dapat mempercepat proses pembusukan. Permukaan yang terbuka juga rentan terhadap paparan udara dan mikroorganisme.

Jika Beauties ingin menyimpan buah dan sayuran potong, pastikan menyimpannya dalam wadah yang rapat dan kedap udara. Simpan dalam lemari es dengan suhu 1-4°C, untuk membantu memperlambat pertumbuhan mikroorganisme dan proses pembusukan.

Setidaknya, cara ini dapat membuat buah dan sayuran potong tetap aman dikonsumsi sampai 3-5 hari.

4. Nasi Matang

Nasi matang/ Foto: Unsplash.com/Pille R. Priske

Jika dibandingkan dengan beras mentah, nasi matang memang memiliki masa simpan yang lebih pendek. Menyimpan nasi yang sudah dimasak di kulkas (suhu 0-4°C), dapat memperlambat pertumbuhan bakteri sehingga nasi bisa awet selama 3-4 hari. Sedangkan, menyimpan nasi matang di freezer (-18°C) akan membekukan nasi dan menghentikan pertumbuhan bakteri, sehingga masa simpannya lebih lama mencapai 6 bulan.

Perlu diingat bahwa jenis dan kualitas beras yang digunakan saat memasak juga bisa memengaruhi masa simpan nasi. Tentunya, beras dengan kualitas terbaik biasanya lebih tahan lama.

Namun, perhatikan juga tanda-tanda pembusukan seperti perubahan warna, bau tidak sedap, dan tekstur yang lengket. Jika ada tanda-tanda tersebut, sebaiknya di buang saja karena nasi sudah tidak layak konsumsi.

5. Roti

Roti/ Foto: Unsplash.com/Charles Chen

Beauties pastinya sudah tau kalau roti merupakan salah satu makanan yang memiliki batas konsumsi atau expired date yang tidak terlalu panjang, terutama jika disimpan di suhu ruangan tanpa pengawet. Umumnya, roti yang dibeli di toko hanya bertahan sekitar 3-5 hari. Sementara itu, roti buatan sendiri bisa bertahan hingga 7 hari.

Untuk menjaga kualitasnya, Beauties bisa menyimpan roti dalam wadah tertutup atau kotak roti sehingga dapat menjaga kelembapannya dan mencegah pertumbuhan jamur.

Jika ingin memperpanjang masa simpan roti, Beauties bisa gunakan wadah plastik dengan penutup rapat dan kedap udara. Roti yang disimpan di lemari es, bisa bertahan lebih lama sekitar 7-14 hari. Sedangkan, roti yang dibekukan di freezer bisa tahan hingga 3-6 bulan.

6. Sayuran

Sawi/ Foto: Unsplash.com/wei

Secara umum, sayuran berdaun hijau seperti selada, bayam, kubis, kemangi, dan kangkung memiliki masa simpan paling pendek. Sedangkan sayuran berdaun tebal seperti sawi, pakcoy, brokoli, dan kale, bisa bertahan sedikit lebih lama.

Agar tidak terbuang sia-sia, Beauties perlu mengetahui masa penyimpanan dari setiap jenis sayuran. Sayuran berdaun hijau hanya bertahan sekitar 2-3 hari saja. Sedangkan untuk sayuran hijau berdaun tebal/tanpa daun dapat bertahan hingga 5-7 hari. Lebih lama lagi, sayuran umbi-umbian dan yang berbatang dapat bertahan hingga 3 minggu jika disimpan dengan benar.

Kadar air yang cukup tinggi menjadi salah satu faktor utama mengapa sayuran tidak bisa disimpan terlalu lama di dalam kulkas. Oleh karena itu, pastikan sayur disimpan di wadah atau tempat yang sesuai dan cara penyimpanan yang tepat.

7. Ikan

Secara umumm, sayuran berdaun hijau seperti selada, bayam, kubis, kemangi, dan kangkung memiliki masa simpan paling pendek. Sedangkan sayuran berdaun tebal seperti sawi, pakcoy, brokoli, dan kale, bisa bertahan sedikit lebih lama. Agarr tidak terbuang si

Meskipun ikan kaya akan gizi, tetapi ikan termasuk salah satu makanan yang mempunyai umur simpan yang pendek. Beberapa ikan tersebut adalah jenis ikan berminyak (oily fish) seperti salmon, tuna, sarden, tenggiri, makarel, hingga ikan fillet.

Penyimpanan ikan dalam keadaan beku dapat memperpanjang masa simpan hingga berbulan-bulan. Sedangkan ikan segar yang disimpan di kulkas dengan suhu di bawah (4,4°C) hanya bertahan sekitar 1-2 hari saja.

8. Makanan Bersantan

Makanan bersantan/ Foto: Unsplash.com/Max Griss

Makanan bersantan memang memiliki masa simpan yang pendek karena kandungan lemak dan kadar air yang tinggi. Kondisi ini yang dapat memicu aktivitas mikroba sehingga makanan mudah rusak dan basi.

Menyimpan makanan bersantan dalam wadah tertutup rapat dapat bertahan sekitar 1-2 hari di kulkas, sedangkan makanan bersantan bisa bertahan hingga 1-2 minggu dalam freezer.

Begitu pula dengan santan segar, jika tidak diolah dengan cepat, maka dapat rusak dalam waktu singkat sekitar 2-8 jam pada suhu ruangan. Teksturnya akan menggumpal dan rasanya berubah menjadi asam.

9. Produk Susu

Susu segar/ Foto: Unsplash.com/Ranch

Beberapa produk susu seperti susu segar (fresh milk), keju, yogurt, dan krim, memiliki masa simpan yang relatif pendek dibandingkan dengan produk susu lainnya. Susu segar memiliki masa simpan paling pendek, biasanya hanya 3-7 hari. Meskipun disimpan di lemari, tetapi masih ada sebagian kecil bakteri yang bisa berkembang biak.

Pastikan menyimpan susu di kulkas pada suhu yang tepat (di bawah 4°C) untuk memperlambat pertumbuhan bakteri. Namun, jika susu sudah dibuka, sebaiknya segera dihabiskan sebelum rasanya berubah.

Itu dia daftar makanan yang memiliki umur pendek. Jangan lupa dicatat ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!