9 Manfaat Konsumsi Makanan Kaya Protein, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan

Ayu Novita Sari | Beautynesia
Rabu, 28 Aug 2024 17:00 WIB
4. Menurunkan Tekanan Darah
Periksa tekanan darah/Foto:freepik.com/freepik

Mengonsumsi lebih banyak protein dapat memberikan energi yang lebih banyak untuk tubuh. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), asupan harian protein untuk pria sebesar 56 gram, sedangkan untuk perempuan adalah 46 gram. 

Berdasarkan studi di Nutrients pada 2018, mengonsumsi 1,6 gram protein per kilogram berat badan terbukti dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otot bila diiringi dengan latihan ketahanan. 

Masih banyak manfaat mengonsumsi protein yang baik untuk tubuh. Apa saja? Simak rangkumannya dari Healthline berikut ini!

1. Bantu Merasa Kenyang Lebih Lama

Menahan lapar/Foto:freepik.com/Jcomp

Penelitian yang di publikasikan di National Library of Medicine menunjukkan bahwa protein merupakan makanan yang dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat kita lebih sedikit mengonsumsi makanan.

Protein mengurangi tingkat hormon kelaparan (gherelin). Selain itu, protein juga meningkatkan kadar peptida YY, yang merupakan hormon pembuat kenyang.

Ketika kamu sedang menjalankan program diet, kamu bisa mengganti asupan karbohidrat dan lemak dengan protein. 

2. Baik untuk Kesehatan Tulang

Degradasi kesehatan tulang/Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Mendapatkan cukup protein penting untuk kesehatan tulang. Sebanyak 50 persen tulang terbuat dari protein.

Orang yang mengonsumsi lebih banyak protein dapat mempertahankan massa tulang lebih baik, karena seiring bertambahnya usia dan menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang lebih rendah.

Seiring bertambahnya usia, perempuan akan berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis setelah menopause. 

3. Mengurangi Keinginan Makan pada Larut Malam

Makan pada larut malam/Foto:freepik.com/freepik

Nafsu makan bisa jadi sulit dikendalikan. Tapi, kamu bisa mengatasinya dengan meningkatkan asupan protein pada siang hari. 

Penelitian dengan melibatkan pria yang kelebihan berat badan menunjukkan bahwa dengan meningkatkan protein lebih banyak 25 persen dapat mengurangi keinginan ngemil sebesar 60 persen dan mengurangi keinginan ngemil di tengah malam. 

 

4. Menurunkan Tekanan Darah

Periksa tekanan darah/Foto:freepik.com/freepik

Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal kronis. Dengan mengonsumsi protein lebih tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Peningkatan protein dapat menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 1,76 mm Hg dan tekanan darah diastolik sebesar 1,15 mm Hg.

Selain menurunkan tekanan darah, makan makanan mengandung protein dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan/Foto: freepik.com/cookie_studio

Diet tinggi protein bisa meningkatkan metabolisme, serta menurunkan nafsu makan. Selain itu, orang yang meningkatkan asupan protein dapat menurunkan berat badan. 

Sebuah penelitian yang melibatkan perempuan dengan kelebihan berat badan, yang mengonsumsi 30 persen kalori dari protein, kehilangan 5 kg dalam 12 minggu.

Mengonsumsi protein yang cukup bisa membantu memelihara massa otot, sehingga menghasilkan pembakaran kalori yang lebih tinggi saat istirahat. 

6. Membantu Tetap Bugar

5 Olahraga Ringan Ini Bisa Bantu Meratakan Perut/Foto: Freepik/tirachardz

Ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz

Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami penuaan sehingga akan melemahkan otot secara bertahap. Kondisi yang sering terjadi pada orang lanjut usia adalah sarkopenia, yang menjadi penyebab utama kelemahan, patah tulang, dan penurunan kualitas hidup.

Ketika mengonsumsi lebih banyak protein, akan membantu mengurangi kerusakan otot terkait usia dan mencegah sarkopenia.

Olahraga teratur juga penting untuk melatih ketahanan sehingga bisa mendapatkan hasil yang baik di kemudian hari. 

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kekebalan tubuh yang menurun/Foto:freepik.com/katemangostar

Protein penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dan terhindari dari berbagai ancaman penyakit. 

Protein merupakan unsur penting untuk imun kita, seperti sel T, sel B, dan antibodi yang dapat mengenali sel berbahaya dan membunuh sel tersebut sebelum menginfeksi tubuh.

Selain itu, protein juga dapat meningkatkan sintesis glutathione, yang merupakan antioksidan penting untuk mencegah stres pada sel kekebalan. 

Menurut laporan pada 2014 di Integrative Medicine, kekurangan glutathione bisa mengurangi risiko penyakit kronis akibat kondisi autoimun dan kanker. 

8. Baik untuk Kesehatan Usus

Usus yang sehat/Foto:freepik.com/wayhomestudio

Protein tak kalah penting dari serat dan probiotik dalam menjaga kesehatan usus. Kesehatan usus tidak hanya memengaruhi proses pencernaan, tetapi juga untuk kesehatan kulit dan otak.

Usus yang sehat menjauhkan kita dari ancaman penyakit. Protein membantu mengurangi peradangan dan menjaga sistem pencernaan kita tetap sehat. 

9. Menjaga Kesehatan Kulit

Kulit yang sehat/Foto:freepik.com/senivpetro

Protein yang cukup dapat membantu kamu dalam memproduksi kolagen, mempercepat proses penyembuhan luka, dan memperbaiki struktur pada kulit. 

Kolagen adalah protein paling banyak di kulit dan penting untuk menjaga kekuatan, elastisitas, dan hidrasi kulit. Dengan mengonsumsi makanan kaya protein, seperti edamame dan tahu, dapat membantu menyediakan asam amino yang baik untuk sintesis kolagen.

Protein juga penting untuk menyembuhkan luka dengan memperbaiki dan meregenerasi jaringan pada kulit. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE