Asam Urat Sering Kambuh? Hindari 5 Makanan dan Minuman Pemicu Asam Urat Berikut Ini!
Asam urat atau gout merujuk pada penyakit peradangan sendi karena tingginya kadar asam urat dalam darah yang menyebabkan kristal terbentuk dan mengendap di persendian. Tak hanya orang tua, kini anak muda juga banyak yang mengidap kadar asam urat berlebih akibat diet yang kurang sehat, seperti banyak konsumsi minuman tinggi gula, misalnya.
Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah sebuah senyawa kimia yang disebut purin. Purin secara alami ditemukan di dalam tubuh manusia, begitu juga pada makanan dan minuman tertentu. Jika kadar purin melebihi batas normal, asam urat akan menumpuk membentuk kristal seperti jarum di sekitar persendian.
Itulah yang mengakitbatkan kambuhnya penyakit asam urat yang menyakitkan. Oleh sebab itu, penderita asam urat harus menghindari makanan yang mengandung purin tinggi sebagai cara menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Pelajari beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari oleh penderita asam urat di bawah ini.
1. Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Makanan dan minuman tinggi gula/Foto: Freepik.com/freepik
Penderita asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari makanan dan minuman yang banyak mengandung fruktosa atau gula buah karena sanggup memicu asam urat. Pemanis pada jenis olahan tersebut akan merangsang tubuh untuk memproduksi asam urat lebih banyak. Sedangkan, untuk buah atau madu yang secara alami mengandung fruktosa, mengonsumsinya dalam jumlah tidak berlebihan masih dianggap aman, mengutip Verywell Health.
Sirup jagung fruktosa tinggi umumnya tercakup pada produk makanan kemasan. Contoh produk kemasan dengan pemanis sirup jagung fruktosa tinggi seperti permen, es krim, sereal manis, roti putih, kue, pastry, kue kering, soda, minuman berenergi, dan jus buah kemasan.
2. Daging Merah
Daging merah/Foto: Unsplash.com/José Ignacio Pompé
Produk hewani secara umum cenderung tinggi purin, tetapi daging merah seperti daging sapi, kambing, domba, dan babi merupakan contoh utama makanan yang mengandung purin tingkat tinggi. Sementara, tubuh akan memecah purin menjadi asam urat. Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya kristal di persendian, sehingga membuat penyakit asam urat kambuh.
Akan tetapi, merujuk Medical News Today, mengonsumsi makanan nabati yang mengandung purin seperti sayuran tertentu diketahui tidak memberikan efek yang sama.
3. Jeroan
Jeroan/Foto: Freepik.com/user6170755
Serupa daging merah, jeroan hati, ampela, usus, babat, limpa, lidah, dan otak juga memiliki kadar purin yang sangat tinggi. Makanan ini sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas demi mengurangi kemungkinan kambuhnya asam urat.
4. Makanan Laut
Makanan laut/Foto: Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya
Makanan laut tertentu, semacam ikan teri, sarden, tuna, udang, lobster, remis, dan kerang, memiliki kandungan purin yang lebih tinggi dibandingkan jenis makanan laut lainnya. Asam urat tambahan ini dapat dengan mudah menyebabkan penumpukan dan semakin mengiritasi gejala asam urat.
Namun, dikutip dari Mayo Clinic, ikan dalam porsi sedang bisa menjadi bagian dari diet asam urat. Pasalnya, manfaat kesehatan dari makan ikan dalam jumlah sedang diperkirakan lebih besar daripada risikonya bagi penderita asam urat. Â Â
5. Minuman Alkohol
Minuman alkohol/Foto: Unsplash.com/Louis Hansel
Secara umum, alkohol membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena serangan asam urat. Alkohol dapat mencegah ginjal membuang asam urat, menariknya kembali ke dalam tubuh, dan menumpuknya di sendi. Namun, menurut Journal of Advanced Research tahun 2017, bir memiliki risiko paling tinggi memperburuk gejala asam urat dibandingkan anggur dan minuman keras spirit.
Alangkah baiknya penderita asam urat memang menghindari minum minuman keras, terutama selama serangan asam urat melanda karena bisa memperparah gejalanya.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!