Bantu Turunkan Berat Badan, Ini 8 Tips Memulai Clean Eating untuk Pemula yang Mudah Dilakukan

Beauties mungkin beberapa kali mendengar istilah “clean eating” sebagai salah satu metode diet. Nyatanya, pola makan satu ini nggak hanya sebatas mengurangi berat badan saja, lho.

Layaknya konsep “you are what you eat”, metode clean eating hadir sebagai sebuah pola makan yang nggak hanya memberi manfaat untuk kesehatan tubuh, namun juga kualitas hidup yang lebih baik.

Jadi, pola makan “bersih” ini nggak hanya akan membantu kamu mendapatkan tubuh yang ideal, namun juga jiwa dan raga yang sehat. Jika Beauties ingin memulai clean eating namun belum tahu apa saja yang harus dilakukan, berikut ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Sebelumnya, ada baiknya jika kamu mengetahui lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan pola makan ini terlebih dulu. Yuk, simak!

Apa Itu Clean Eating/Foto: schantalao di Freepik

Apa Itu Clean Eating?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, clean eating nggak hanya sekadar “diet” untuk mengurangi berat badan. Pola makan ini bisa dikatakan sebagai sebuah gaya hidup yang mengatur makanan yang masuk ke tubuh kita.

Dengan melakukan gaya hidup ini, kita akan menghilangkan lemak, gula, dan karbohidrat yang nggak diperlukan dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu, junk food juga jelas jadi kategori lain yang harus dihilangkan dari pola makan kita, termasuk makanan olahan, perasa dan gula buatan, makanan dengan banyak garam dan lemak jenuh tinggi, dan makanan lain yang nggak memberi kita nilai gizi.

Fokus dari gaya hidup ini adalah pada kualitas makanan yang dikonsumsi dan manfaat yang ditawarkan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ketika sudah menerapkan gaya hidup ini, kita akan merasa lebih sehat dan bahagia, nggak lagi mendambakan makanan-makanan manis, serta merasa bahwa makanan-makanan yang tinggi lemak jenuh nggak lagi memuaskan.

Meski terdengar rumit, clean eating sebenarnya sangat mudah dilakukan lho. Nah, berikut adalah beberapa tips yang bisa Beauties lakukan sebagai pemula untuk memulai clean eating, dilansir dari asweetpeachef.com.

8 Tips Clean Eating Bagi Pemula

Tips Clean Eating untuk Pemula/Foto: bearfotos di Freepik

1. Memasak Makanan Sendiri

Memasak Makanan Sendiri/Foto: valeria_aksakova di Freepik

Salah satu cara termudah untuk mengontrol apa saja yang masuk ke tubuh kita adalah dengan memasak makanan kita sendiri. Dengan begitu, kita bisa mengatur seberapa banyak gula, garam, bumbu, dan lemak yang masuk dengan menjaga kuantitasnya serendah mungkin.

Jadi, yuk rajin-rajin masak dari sekarang!

2. Membaca Label Nutrisi

Membaca Label Nutrisi/Foto: senivpetro di Freepik

Sebagai pemula dalam clean eating, kita harus membiasakan diri untuk membaca label nutrisi. Hal ini akan membantu kita untuk mengetahui bahan apa saja yang terkandung dalam makanan tersebut dan menjadikannya pertimbangan apakah makanan itu bisa kita konsumsi atau tidak.

Satu tips, sebaiknya hindari makanan yang terdapat kata “hydrolyzed” atau “modified” karena mengindikasi adanya pemrosesan tambahan, serta kata-kata yang diakhiri dengan “-ose” karena mengindikasi adanya gula tambahan (fructose).

Kamu bisa memilih makanan yang terdapat tulisan “whole grain” dan “whole wheat” pada labelnya. Jika makanan yang kamu pertimbangkan tinggi kalori, pastikan bahwa kadar lemak jenuh dan gulanya rendah, serta kalori yang ada berasal dari serat dan protein tanpa lemak.

Last but not least, jangan lupa untuk selalu menjaga kadar natrium serendah mungkin. Intinya, selalu teliti sebelum makan. Bukan hal yang sulit, kan?

3. Mengonsumsi “Whole Foods”

Mengkonsumsi Whole Foods/Foto: Freepik

Yang dimaksud “whole foods” adalah makanan-makanan yang belum dimodifikasi atau diproses baik di laboratorium maupun pabrik. Whole foods atau makanan utuh adalah makanan yang masih murni dan belum melalui proses atau penyulingan.

Makanan-makanan ini tidak mengandung tambahan gula, pengawet, pewarna, lemak, maupun garam untuk menambah rasa dan meningkatkan umur simpan.

Makanan yang masuk dalam kategori whole foods antara lain buah dan sayuran segar, protein tanpa lemak, kacang-kacangan atau biji-bijian tawar, full fat dairy products, serta kacang polong dan kacang-kacangan kering.

Makanan-makanan tadi tentunya lebih banyak mengandung nutrisi dan serat yang penting untuk tubuh.

4. Menghindari Makanan Olahan

Menghindari Makanan Olahan dan Junk Food/Foto: wayhomestudio di Freepik

Makanan olahan tentunya sangat mudah untuk dikenali karena biasanya hadir dalam kemasan, baik kotak, kaleng, toples, termasuk junk food. Makanan olahan atau kemasan ini memiliki banyak hal yang buruk untuk tubuh seperti tingginya gula dan garam tambahan, rendah serat, serta tinggi lemak (termasuk lemak trans dan lemak jenuh yang buruk).

Alih-alih membeli mie instan, sereal, ataupun makanan kemasan lain, ada baiknya jika kamu mencoba membuat makanan-makanan tadi dari awal menggunakan bahan-bahan whole foods. Sudah pasti lebih sehat, kan?

5. Makanan dengan Nutrisi yang Seimbang

Selanjutnya, pastikan pula bahwa makanan yang kita konsumsi mengandung protein, karbohidrat, dan lemak yang tepat karena ketiganya penting untuk fungsi tubuh.

Sebagai contoh, brokoli bisa jadi pilihan yang tepat untuk clean eating karena mengandung karbohidrat, tinggi serat, antioksidan, dan berbagai nutrisi penting lainnya.

Selain itu, lemak yang kita konsumsi juga harus sebanyak mungkin berasal dari lemak tak jenuh, serta sebisa mungkin menghindari lemak jenuh dan lemak trans. Hal ini berlaku pada setiap makanan yang kita konsumsi ya, Beauties. Baik itu snack maupun makan utama.

6. Membatasi Lemak, Garam, dan Gula

Mengurangi bahan tambahan seperti gula, garam, dan lemak sebaiknya dilakukan, mengingat maksud dari clean eating adalah untuk mengkonsumsi makanan dalam keadaan yang masih alami dan utuh.

Oleh karena itu, buah-buahan segar bisa menjadi sumber gula yang kamu butuhkan ketika kamu mulai menjalani pola makan ini.

7. Makan 5-7 Kali dalam Sehari

Makan 5-7 Kali dalam Sehari/Foto: Freepik

Pola makan bersih biasanya mencakup tiga kali makan utama dalam porsi kecil dan dua hingga tiga kali snack berat setiap hari. Makanan dengan protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks (berlawanan dengan gula), buah-buahan, serta sayuran segar bisa kamu konsumsi enam kali sehari dalam jumlah yang tepat.

Cara satu ini akan mencegah kamu dari makan berlebihan, melewatkan makan, dan merasa lelah atau gelisah karena kadar gula darah yang tidak stabil. Jika Beauties sedang diet, hal ini juga dapat membantu kamu mengurangi berat badan, lho!

8. Memikirkan Jenis Minuman yang Dikonsumsi

Jenis Minuman yang Dikonsumsi/Foto: Freepik

Seperti makanan, penting pula untuk membatasi minuman yang akan dimasukkan ke tubuh kita, serta berapa banyak air yang diminum. Air putih tentunya jadi hal utama yang harus kita konsumsi di sepanjang hari dan setiap hari.

Selain untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, minum air putih juga dapat membuat tubuh kita berfungsi dengan baik, serta mencegahnya dari rasa lapar. Satu hal yang harus dihindari untuk diminum adalah soda.

Minuman bersoda penuh dengan sirup fruktosa yang tinggi ataupun gula olahan lainnya yang sama sekali tidak memberi manfaat baik untuk tubuh. Selain itu, jus buah juga bukan pilihan yang baik untuk dikonsumsi ketika kamu menjalankan clean eating.

Meskipun nutrisinya lebih banyak daripada minuman bersoda, jus buah mengandung jauh lebih banyak kalori dan gula, serta nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan ketika kamu memakan buah segar secara langsung.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!