Berapakah Dosis Vitamin C Per Hari yang Dibutuhkan Tubuh? Ini Menurut Ahli Gizi
Mengonsumsi vitamin C dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh, apalagi di masa pandemi virus covid-19 yang masih melanda Indonesia. Dikutip dari Healthline, selain untuk meningkatkan imun tubuh, vitamin C juga dapat membantu tubuh dalam memproduksi kolagen dan menyembuhkan luka, serta dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Banyaknya manfaat yang diberikan oleh vitamin C, membuat masyarakat berbondong-bondong membeli produk-produk yang diklaim memiliki kandungan vitamin C hingga 1000 mg.
Namun tahukah berapa dosis vitamin C yang baik untuk dikonsumsi per hari? Apakah baik jika vitamin C dikonsumsi setiap hari?
![]() Vitamin C bermanfaat bagi imun tubuh/ Foto: Freepik/ Xb100 |
Menurut ahli gizi, Diyan Yunanto Setyaji, S.Gz, MPH menjelaskan jika pada masa pandemi virus covid-19 memang vitamin C bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh tetapi mesti diingat, yaitu dalam batas yang dianjurkan.
“Jika konsumsi (vitamin C) 1000 mg dalam sekali minum dan berlangsung selama isolasi mandiri (10-13 hari), justru berisiko gagal ginjal dan batu ginjal,” ujar Diyan Setyaji dalam unggahan Twitternya @diyansetyaji.
![]() Vitamin c dikonsumsi berlebihan berisiko batu ginjal/ Foto: Pexels/ Karolina Grabowska |
Mengonsumsi vitamin C dengan dosis yang tinggi dapat meningkatkan produksi oksalat yakni pecetus terjadinya batu ginjal. Namun bagi penderita covid-19, vitamin C justru sangat dibutuhkan dalam dosis yang tinggi yakni 500 mg vitamin C non-acidic tiap 12 jam dalam 14 hari pertama hingga 30 hari dan diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup.
“Benar bahwa penderita covid-19 membutuhkan asupan vitamin C yang lebih tinggi, tetapi tidak lewat suplemen minuman bersoda dengan kandungan vitamin C 1000 mg,” ujarnya.
![]() Konsumsi vitamin c sesuai anjuran/ Foto: Pexels/ Polina Tankilevitch |
Diyan Setyaji menyarankan untuk mengonsumsi vitamin C per hari hanya 90 mg untuk pria dan 75 mg untuk perempuan. Tetapi jika memang ingin mengonsumsi vitamin C yang berbentuk suplemen atau minuman, maka ia menganjurkan untuk dipotong atau diminum hanya separuh saja, Beauties.
![]() Jeruk merupakan sumber vitamin c alami/ Foto: Pexels/ PhotoMIX company |
Selain dari suplemen dan minuman, vitamin C bisa didapat dari buah-buahan dan bahan pangan lain yang justru lebih aman untuk dikonsumsi. Buah Jeruk misalnya, merupakan salah satu sumber vitamin C alami yang aman dikonsumsi.
Dikutip dari Detik Health, dalam satu buah jeruk terdapat 54 mg vitamin C, artinya mengonsumsi dua buah jeruk dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian.
Jadi Beauties, mengonsumsi vitamin C memang baik untuk meningkatkan imun tubuh tetapi dalam batas yang dianjurkan. Apabila mengonsumsi vitamin C secara berlebihan maka akan memicu risiko terjadinya gagal ginjal dan batu ginjal.



