Biar Nggak Pelupa! 3 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Memori Menurut Ahli Gizi

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 20 Apr 2025 09:30 WIB
Biji Labu
Biji Labu/Foto: Freepik/jcomp

Penurunan daya ingat bukan hanya terjadi karena faktor usia, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti kurang tidur, stres, dan pola makan yang tidak seimbang. Oleh karena itu, menjaga kesehatan otak sangat penting agar fungsi kognitif tetap optimal.

Selain rutin berolahraga dan mengelola stres, asupan nutrisi juga berperan besar dalam meningkatkan daya ingat. Beberapa jenis makanan diketahui memiliki kandungan yang dapat mendukung fungsi otak dan membantu menjaga ketajaman memori. Dilansir dari Real Simple, inilah beberapa makanan untuk meningkatkan memori itu menurut ahli gizi!

Brokoli

Brokoli/Foto: Freepik/8photo
Brokoli/Foto: Freepik/8photo

Brokoli adalah makanan yang baik untuk otak karena mengandung banyak serat dan antioksidan. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas, yaitu zat yang bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh. Menurut Stacey Cleveland, ahli diet di The Ohio State University Wexner Medical Center, jika peradangan ini terus terjadi dalam jangka panjang, maka hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit seperti demensia yang membuat seseorang mengalami gangguan ingatan dan penurunan fungsi otak.

Selain itu, brokoli juga mengandung vitamin K, yang berperan penting dalam meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir. Vitamin ini membantu proses pembentukan ingatan, melindungi sel-sel saraf di otak, dan mengurangi peradangan sehingga otak bisa bekerja lebih baik.

Jika ingin mendapatkan manfaat brokoli, kamu bisa mengolahnya dengan cara dipanggang, dikukus, atau dibakar dengan bumbu favorit agar rasanya lebih enak. Selain itu, brokoli juga bisa dimakan mentah dalam salad atau hidangan lain yang menyegarkan.

Bluberi

Bluberi/Foto: Freepik

Jika kamu sedang mencari makanan penunjang daya ingat, tambahkan bluberi ke dalam dietmu. Menurut Roxana Ehsani, seorang ahli diet olahraga, bluberi mengandung banyak antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Stres oksidatif ini terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang dapat mempercepat penuaan sel, termasuk sel otak.

Selain itu, bluberi juga memiliki efek anti-inflamasi yang berarti dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan yang tidak terkendali sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk hilangnya daya ingat seiring bertambahnya usia.

Tak hanya untuk otak, bluberi juga baik untuk pencernaan karena kaya akan serat yang membantu menjaga kesehatan usus yang ternyata berhubungan erat dengan fungsi otak melalui gut-brain axis (sumbu usus-otak). Hubungan ini begitu erat sehingga usus yang sehat dapat mendukung fungsi hippocampus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab atas pembelajaran dan daya ingat.

Biji Labu

Biji Labu/Foto: Freepik/jcomp

Biji labu adalah camilan sehat yang bisa membantu meningkatkan daya ingat karena kaya akan serat dan antioksidan. Antioksidan ini bekerja dengan cara melawan radikal bebas, yaitu zat yang bisa merusak sel-sel tubuh, termasuk sel saraf yang berperan dalam mengingat dan belajar.

Menurut Cleveland, biji labu juga mengandung beberapa mineral penting seperti seng, magnesium, tembaga, dan zat besi. Mineral-mineral ini berperan dalam proses komunikasi antar sel saraf di otak yang sangat penting untuk pembelajaran dan memori.

Selain itu, kandungan seng dalam biji labu juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih kuat melawan penyakit. Cara mudah menikmati labu adalah dengan menambahkannya ke dalam salad, campuran kacang-kacangan (trail mix), atau granola.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE