
Bukan Cuma Begadang, Tidur Kelamaan Juga Bisa Kasih Efek Buruk ke Tubuhmu

Kurang tidur memang enggak baik, tapi kelebihan jam tidur juga bisa menimbulkan efek buruk bagimu. Normalnya, kita dianjurkan untuk tidur 7 hingga 8 jam dalam sehari. Sayangnya, banyak orang yang justru bermalas-malasan dan tidur melebihi durasi tersebut.
Kalau kamu salah satu yang juga sering melakukan hal ini, sebaiknya perbaiki pola tidurmu ya, Beautynesian! Sebab, 5 efek buruk ini bisa mengintaimu jika kamu enggak merubah kebiasaan tidur terlalu lama.
Depresi
![]() Mengantuk/freepik.com |
Bukannya terasa segar, terlalu banyak tidur justru bisa meningkatkan depresi lho! Sebab fungsi otak penderita hypersomnia sulit bekerja dengan maksimal dan tubuh akan mengalami kelelahan yang cukup ekstrim. Sehingga, penderita hypersomnia sering merasa kesal dan depresi.
Sakit Kepala
Pernahkah kamu mengalami migrain saat terlalu lama tidur? Kondisi tersebut memang merupakan salah satu efek buruk jika kamu tidur terlalu lama. Hal ini terjadi karena gangguan pada kadar neurotransmitter utama, seperti serotonin yang meningkat. Sehingga ketika kamu bangun, kamu akan merasa sakit kepala.
Berat Badan Naik
![]() Timbangan Badan/freepik.com |
Poin yang satu ini mungkin sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Terlalu banyak tidur memiliki dampak pada tubuh untuk lebih banyak menyimpan lemak. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa selama periode 6 tahun, orang yang tidur 10 jam per hari memiliki peluang 21 persen lebih besar untuk menjadi gemuk dibandingkan mereka yang tidur 7 sampai 8 jam per hari.
Sakit Punggung
Berbaring terlalu lama, terutama dalam posisi yang kurang ideal bisa menyebabkan kaku otot. Sehingga saat terbangun, kamu akan mengalami sakit punggung. Apalagi bagi kamu yang menderita sakit punggung. Tidur terlalu lama bisa semakin memperburuk keadaanmu. Jadi, batasilah waktu tidurmu dan jangan lupa berolahraga ya!
Penuaan Otak
![]() Tidur/freepik.com |
Terakhir, terlalu lama tidur bisa menyebabkan otakmu menua lebih cepat. Jika otak menua lebih cepat, hal ini pun akan mengakibatkan hilangnya konsentrasi, memori, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas dasar. Selain itu, hal ini juga bisa mengakibatkan risiko mengalami gangguan degeneratif mental lho, Beautynesian.