Memasuki pertengahan bulan suci Ramadan, menjaga kesehatan tubuh menjadi tantangan tersendiri. Menurunnya stamina saat berpuasa kerap memicu munculnya masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan dan panas dalam.
Sariawan menjadi gangguan kesehatan yang banyak menjadi keluhan selama bulan puasa. Sariawan berpotensi muncul saat kita berpuasa akibat kesehatan gigi dan mulut yang sering kali luput dari perhatian.
Ini Penyebab Munculnya Sariawan Saat Puasa
Tak hanya itu, sariawan saat puasa faktanya juga disebabkan oleh beberapa faktor lain. Melansir dari CNN Indonesia, Dokter gigi Ratu Mirah Afifah menjelaskan sariawan dapat dipicu oleh beberapa penyebab.
Beauties, berikut adalah beberapa penyebab munculnya sariawan saat puasa. Simak yuk!
1. Bakteri di Rongga Mulut
(Bakteri di rongga mulut jadi penyebab sariawan, tingkatkan kebersihan mulut dengan menggosok gigi 3 kali sehari selama bulan puasa/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio) |
Saat berpuasa, kurangnya asupan cairan akan menyebabkan mulut menjadi kering. Pada kondisi ini, bakteri dan jamur akan lebih cepat berkembang biak. Bakteri pada rongga mulut lah yang kemudian akan memicu timbulnya sariawan.
Apalagi saat puasa, kita harus lebih ekstra dalam menjaga kebersihan rongga mulut. Caranya adalah dengan lebih sering menggosok gigi yakni minimal 3 kali sehari saat setelah berbuka, malam hari sebelum tidur dan sehabis sahur. Berkumur air garam juga dapat mencegah sariawan akibat bakteri di mulut.
2. Bibir Kering
(Pastikan asupan air cukup agar bibir tidak kering. Sehingga terhindar dari sariawan saat berpuasa/Foto: pexels.com/Gustavo Fring) |
Menjadi hal yang wajar jika bibir cenderung lebih kering saat kita berpuasa. Karena kita akan kekurangan cairan pada siang hari yang kemudian memicu panas dalam. Pada kondisi ini, bibir kering akan sangat rentan dan mudah terluka.
Untuk mencegah dan mengobati sariawan akibat luka di bibir kering, perhatikan asupan cairanmu. Pastikan kamu minum air putih sesuai porsi yang dianjurkan yakni 2 liter atau 8 gelas di waktu berbuka puasa, malam hari, dan saat sahur.
3. Kurang Vitamin
(Yuk perbanyak makan buah dan sayur! Kurang vitamin bisa jadi pemicu munculnya sariawan yang menyebalkan/Foto: pexels.com/Anna Shevts) |
dr. Ratu juga mengatakan bahwa kurang vitamin menjadi penyebab sariawan yang sering terjadi saat kita berpuasa. Kekurangan vitamin C, E, dan zat besi disinyalir dapat menjadi faktor penyebab sariawan.
Untuk mencegahnya, perhatikan asupan makananmu. Pastikan kebutuhan nutrisi tubuh tercukupi dengan baik pada saat sahur dan berbuka. dr. Ratu menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur karena mengandung banyak vitamin.
4. Pola Makan yang Ekstrem
(Stop kalap makan saat berbuka puasa! Pola makan yang ekstrem bisa memicu peradangan dan sariawan/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio) |
Sariawan saat puasa dapat timbul akibat perubahan kebiasaan makan dan minum. Tanpa disadari kita juga kerap mengonsumsi banyak kombinasi yang ekstrem.
Pola makan yang ekstrem seperti mengonsumsi makanan panas, dingin, pedas, dan asam dalam waktu yang berdekatan akan memicu peradangan. Sehingga meningkatkan risiko panas dalam dan sariawan.
Oleh sebab itu, dr. Ratu mengingatkan kita untuk menghindari makanan yang memiliki rasa kuat.
"Makanan yang ekstrem itu dapat membuat lapisan rongga mulut menjadi lebih rentan terkena sariawan setelah seharian kering karena tidak mengonsumsi apa-apa," jelasnya.
Beauties, itulah beberapa penyebab munculnya sariawan saat berpuasa serta tips untuk mencegahnya. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 2022 ini ya!
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!