Metode diet memang banyak ragam dan jenisnya serta bisa disesuaikan dengan preferensi maupun kebutuhan setiap orang. Salah satu metode diet yang kali ini akan Beautynesia bahas ialah Denmark Diet yang sempat populer karena diterapkan oleh salah satu mantan anggota girl group KARA, yaitu Nicole Jung.
Perempuan berusia 30 tahun tersebut menjelaskan jika ia berhasil menurunkan 3kg setelah mengikuti diet tersebut. Denmark Diet sendiri dikenal dengan beberapa nama, mulai dari Danish Diet hingga Royal Danish Hospital Diet melansir livestrong.com.
Diet ini dipercaya bisa bantu menurunkan berat badan tanpa harus melakukan diet yang 'menyiksa', lantaran makanan yang dikonsumsi pun rendah kalori. Seperti apa sih tepatnya Denmark Diet ini? Simak selengkapnya di sini, Beauties!
Apa Itu Denmark Diet?
Melansir livestrong.com, Denmark Diet merupakan diet yang diciptakan seorang dokter di sebuah rumah sakit di Denmark untuk membantu menurunkan berat badan pasien dengan obesites morbid secara cepat, sebelum pasien tersebut melakukan operasi.
Diet ini dimaksudkan dalam jangka pendek serta dilakukan dalam pengawasan medis. Kendati demikian, belum terungkap rumah sakit di Denmark mana yang 'mengklaim' bahwa salah satu dokter merekalah yang menciptakan diet tersebut.
Metode Denmark Diet
Terdapat beberapa versi dalam metode Denmark Diet, namun secara umum, Denmark Diet fokus pada makanan dengan kalori yang rendah, menghindari makan setelah pukul 6 sore, serta mengonsumi air mineral jika merasa lapar di luar jam makan seperti melansir livestrong.com.
Selain itu, orang-orang yang menjalankan metode diet ini ditekankan untuk makan teratur 3 kali sehari tanpa mengonsumsi camilan. Melansir Daily Vanity, diet yang dilakukan Nicole Jung eks KARA ini merupakan diet dengan protein tinggi yang ketat, berlangsung selama 14 hari, serta menghindari garam atau dressing dalam makanan hingga salad yang akan dikonsumsi.
Beberapa makanan yang 'diizinkan' dalam Denmark Diet adalah buah-buahan segar, kentang, wortel, ubi, kacang-kacangan, ikan, biji-bijian, hingga roti gandum hitam yang mengandung magnesium, vitamin B Kompleks, hingga fiber seperti melansir betterme.world.
Makanan atau minuman lainnya yang boleh dikonsumsi saat menjalani diet ini seperti sayuran dengan kalori rendah di antaranya tomat, bayam, kembang kol, daging sapi tanpa lemak, telur, serta teh atau kopi tanpa pemanis.
Konsekuensi Melakukan Denmark Diet
Meskipun diet ini bisa bantu menurunkan berat badan, namun pastinya ada konsekuensi lainnya, Beauties. Untuk kamu yang hendak mencoba Denmark Diet ini, pastikan untuk mengetahui kondisi tubuh kamu serta kebutuhan lainnya, ya.
Karena Denmark Diet fokus pada mengonsumsi makanan rendah kalori, hal ini bisa mempengaruhi metabolisme tubuh jika kamu kekurangan asupan kalori. Melansir livestrong.com, kalori yang kamu peroleh dari makanan nantinya akan menghasilkan energi untuk tubuh hingga 'menjalankan' sistem dalam tubuh seperti pencernaan, fungsi otak, hingga detak jantung.
Nah, jika kamu nggak mengonsumsi kalori yang cukup, maka fungsi-fungsi dasar dalam tubuh tersebut akan terhambat. Selain itu, kamu juga akan merasa kekurangan energi, sakit kepala, atau kelelahan sebagai gejala umum ketika melakukan diet rendah kalori.
Itu dia beberapa informasi seputar Denmark Diet. Perlu diingat, setiap tubuh membutuhkan asupan gizi dan kondisi yang berbeda, jadi pastikan untuk mengecek keadaan tubuh kamu dulu sebelum memulai diet apapun ya, Beauties!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!