Duh, Tren Kebugaran Dry Scooping di TikTok Ternyata Berbahaya

Friska Nindi Rianti | Beautynesia
Rabu, 16 Jun 2021 10:00 WIB
Duh, Tren Kebugaran Dry Scooping di TikTok Ternyata Berbahaya
Foto: Protein bubuk 'dry scooping'/freepik.com

TikTok menjadi platform media sosial yang tengah digandrungi oleh anak muda. Berbagai unggahan video yang menarik, unik hingga nyeleneh tak jarang menjadi viral dan trending di kalangan para penggunanya.

Salah satu tren yang kini tengah viral di TikTok adalah metode kebugaran 'dry scooping'. Meski berhasil membuat banyak orang tertarik mencoba, kamu sebaiknya tidak tergiur menjajalnya, Ladies! Sebab, tren ini ternyata berbahaya untuk kesehatan!

Apa itu Dry Scooping?

dry scooping
Foto: tren dry scooping/freepik.com

Istilah dry scooping yang viral di TikTok merupakan tren menelan langsung bubuk protein sebelum melakukan olahraga, tanpa menyeduhnya terlebih dahulu dengan air. 

Bubuk protein atau protein shake sendiri biasanya dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin membentuk badan untuk membantu membangun otot maupun menurunkan berat badan. Nah, trik dry scooping dipercaya bisa membuat suplemen kebugaran tersebut bekerja lebih maksimal.

Sebabkan Serangan Jantung

dry scoop
Foto: dry scooping/freepik.com

Namun alih-alih mendapatkan hasil maksimal, beberapa pengguna TikTok mengaku justru mengalami masalah kesehatan setelah mencoba tren ini. Salah satu diantaranya bahkan mengaku dilarikan ke rumah sakit karena terkena serangan jantung setelah melakukan dry scooping.

Dikutip dari Fox News, ahli kardiologi sekaligus pendiri Upper East Side Cardiology, Dr. Satjit Bhusri membenarkan jika tren dry scooping memang membahayakan bagi kesehatan. Pasalnya, jika bubuk suplemen yang mengandung kafein, creatine, taurine, B-vitamin, NO2-boosters, dan asam amino ini dikonsumsi tanpa dilarutkan, efeknya bisa menyebabkan serangan jantung hingga stoke.

dry scooping
Foto: dry scooping/freepik.com

"Menelan bubuk protein kering tanpa dilarutkan membuat bubuk ini langsung masuk ke kerongkongan, lalu ke perut. Karena bubuk ini tidak diencerkan, masuknya pun sangat cepat ke aliran darah, sehingga memicu peningkatan adrenalin secara tiba-tiba yang membuat jantung bekerja lebih keras." ungkap Dr. Satjit Bhusri.

Metode Kebugaran yang Tepat

fitness
Foto: alat fitness/freepik.com

Dr. Satjit Bhusri menyamakan tren ini dengan tren diet ekstrem yang banyak dilakukan oleh orang-orang yang mengharapkan hasil instan, namun justru membahayakan kesehatan.

Untuk mendapatkan hasil olahraga yang lebih maksimal, kamu sebaiknya memfokuskan diri pada alternatif program latihan dan pola diet yang lebih terstruktur. Hal ini membuat tubuh lebih bugar dan sehat secara alami alih-alih mengonsumsi bubuk protein dengan metode nyeleneh yang tidak disarankan. 

(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE