Efek Panjang Minuman Manis Kekinian yang Diam-diam 'Mengintai' Kesehatan Kamu, Coba Perhatikan deh!

(1) Bahaya Minuman Manis yang Ada di Sekitar Kita

Sejumlah efek kebanyakan minum manis bagi kesehatan/freepik/zinkevych

Selain anak-anak, berbagai olahan manis tentunya disukai oleh hampir semua orang dewasa. Salah satunya minuman manis yang mengandung gula. Mengutip dari laman British Heart Foundation, minuman dengan rasa yang manis bahkan masuk dalam daftar lima teratas penyumbang gula dalam tubuh orang dewasa.

Selain minuman manis, ada juga permen, selai, olesan (margarin, mentega, atau krim), biskuit, dan kue. Pada dasarnya minuman manis tak memberikan nutrisi apa pun, Beauties. Sebaliknya tubuh hanya menerima kalori saja saat mengonsumsinya. 

Potret minuman manis kekinian/pexels/This is Zun

Minuman manis ini tak terbatas pada yang ada dalam kemasan atau kalengan yang dijual bebas di warung dan toko, lho. Minuman kekinian yang dikonsumsi sehari-hari juga bisa termasuk. Baik itu minuman berperisa, soda, sirup, teh, kopi, maupun olahan keju yang mengandung gula tinggi.

Bahkan jus ataupun olahan susu meski terdengar sehat, saat dikombinasikan dengan gula juga harus diperhatikan asupannya. 

(2) Alasan Gula dalam Minuman Manis Berbahaya

Sejumlah efek kebanyakan minum manis bagi kesehatan/pexels/Rodnae Productions

Kalau selama ini terlalu sering mengonsumsi gula dikenal bisa berpengaruh pada kerusakan gigi atau meningkatkan risiko diabetes, ternyata efeknya bisa lebih dari itu, lho. Gula memang baik dikonsumsi asalkan dalam takaran yang sesuai dengan kebutuhan. Alih-alih memberikan energi yang diperlukan, asupan gula yang tinggi bisa memicu berbagai risiko kesehatan.

Mengutip Healthline, para ahli percaya jika gula berlebih yang diterima tubuh dapat menjadi penyumbang utama kondisi obesitas dan berbagai penyakit kronis lainnya. Seperti kenaikan berat badan, pemicu munculnya jerawat, meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, hingga penyakit hati berlemak atau fatty liver. 

(3) Berapakah Jumlah Normal Batasan Gula dalam Sehari?

Mengenal batasan asupan gula dalam sehari/freepik/rawpixel.com

Setelah mengetahui risiko kesehatan yang berasal dari efek minuman tinggi gula, masihkah kamu ingin mengonsumsinya begitu saja secara terus menerus, Beauties? Alih-alih membiarkannya, cobalah ubah kebiasaan kecil seperti mengetahui batasan normal gula yang semestinya kamu konsumsi setiap harinya.

Potret kebiasaan mengonsumsi minuman manis/freepik/jcomp

Berdasarkan The Dietary Guidelines for Americans 2020–2025 yang dilansir melalui Every Day Health terungkap jika mereka merekomendasikan bagi tiap individu agar membatasi kalori yang berasal dari tambahan gula tiap harinya. Batasan ini sekitar 10 persen dari kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari. Seperti misalnya seseorang yang membutuhkan 2.000 kalori sehari, maksimal hanya boleh mengonsumsi asupan gula sebanyak 12 sendok teh.

Lalu ada juga rekomendasi dari American Heart Association yang berasal dari sumber serupa juga terungkap jika mereka memberi saran bagi perempuan dan anak-anak agar membatasi gula tambahan harian maksimal 100 kalori, sedangkan pria 150 kalori. Jika diubah dalam takaran sendok, perempuan dan anak-anak tak lebih dari 6 sendok teh gula, lalu maksimal 9 sendok teh untuk pria.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!