Ganggu Kesehatan Vagina, Kebiasaan Ini Perlu Dihindari Ladies

Sebagai wanita, penting menjaga kesehatan vagina. Tujuannya agar organ intim terhindar dari berbagai macam masalah seperti infeksi jamur, infeksi saluran kemih, atau berbagai penyakit lainnya.

Sayangnya, masih banyak kebiasaan yang dilakukan oleh banyak wanita yang justru dapat mengganggu kesehatan vagina itu sendiri. Baik karena ketidaktahuan maupun karena dianggap biasa. Padahal, untuk kesehatan vagina, beberapa kebiasaan tersebut memang harus dihilangkan. 

Nah, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan vagina yang sering dilakukan. 

1. Sering Memakai Celana Jeans Ketat

Sudah bukan rahasia lagi jika celana ketat, termasuk jeans ketat tidak baik bagi kesehatan vagina. Karena hal ini dapat membuat area organ intim dan selangkangan menjadi lecet dan memerah akibat gesekan dari celana jeans tersebut. Selain itu, hal ini juga dapat membuat area sekitar itu menjadi lebih lembap karena banyaknya keringat yang keluar. 

2. Sering Menggunakan Pantyliner 

Umumnya para wanita cukup sering menggunakan pantyliner untuk mencegah noda keputihan. Namun terlalu sering menggunakan pantyliner, apalagi bagi yang memiliki kulit sensitif, maka hal tersebut juga dapat mengganggu kesehatan vagina, lho.

Hal ini lantaran pantyliner menggunakan bahan sintetik yang dapat menimbulkan iritasi dan ruam. Sebaiknya, usahakan untuk tidak terlalu sering menggunakan pantyliner. Jika menggunakannya, ganti secara teratur. 

3. Jarang Mengganti Pembalut

Kebiasaan yang satu ini mungkin cukup sering dilakukan oleh banyak wanita karena rasa malas. Padahal, selain menimbulkan aroma yang tidak sedap, kebiasaan jarang mengganti pembalut juga bisa menimbulkan infeksi, lho. Sebaiknya, ganti pembalut secara rutin, setidaknya 4-6 kali sehari. 

4. Mencukur Habis Rambut Kemaluan

Seperti yang telah diketahui, rambut kemaluan memiliki fungsi dalam melindungi organ intim. Karena itu, mencukur rambut kemaluan sampai habis sangat tidak disarankan. Hal ini selain dapat meningkatkan risiko infeksi, juga dapat menimbulkan iritasi folikel rambut, rambut tumbuh ke dalam, dan juga luka pada kulit, lho.  

5. Memakai Sabun Pembersih Kewanitaan

Menggunakan sabun pembersih kewanitaan dianggap kurang baik bagi kesehatan vagina. Hal tersebut karena dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan pH organ intim dan memicu iritasi.

Alangkah lebihnya cukup membersihkan secara menyeluruh dengan air bersih. Apalagi vagina memang memiliki kemampuan dalam membersihkan dirinya sendiri. 

6. Tidak Mengeringkan Vagina dengan Benar

Tidak mengeringkan vagina dengan cara yang benar setelah mandi atau buang air kecil adalah salah satu kebiasaan yang cukup sering dilakukan wanita. Padahal langsung memakai celana dalam saat vagina masih lembap bisa menyebabkan bakteri tumbuh lebih cepat, sehingga bisa menimbulkan infeksi jamur.

Jadi sebaiknya, keringkan vagina terlebih dahulu dengan handuk kering yang bersih dari arah depan hingga ke belakang. 

7. Malas Mengganti Celana Dalam yang Berkeringat

Celana dalam biasanya akan basah oleh keringat setelah lelah berolahraga. Namun, tetap membiarkannya dan malas mengganti celana dalam dapat membuat bakteri mudah berkembangbiak, lho. 

Tentunya hal ini bisa lebih mudah dalam menimbulkan resiko infeksi jamur. Karena itulah, lebih baik segera ganti celana dan pakaian setelah berolahraga dan langsung mandi untuk membersihkan diri.