GERD Masih Kambuh Selama Puasa Ramadan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Della Oktivia Armitha | Beautynesia
Jumat, 14 Mar 2025 08:00 WIB
Puasa yang Baik untuk Penderita GERD
Puasa yang baik untuk penderita GERD/Foto: freepik.com

Puasa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, khususnya bagi saluran pencernaan. Masalah lambung, termasuk GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease, bahkan bisa diatasi dengan berpuasa.

Sayangnya, pola makan yang salah dan kebiasaan buruk malah menyebabkan GERD kembali kambuh selama berpuasa. Jika GERD menjadi salah satu masalah yang harus kamu hadapi saat puasa, ada baiknya simak penjelasan berikut ini.

Beautynesia sudah rangkum penyebab dan cara mengatasi GERD saat berpuasa. Yuk, simak bersama informasi lengkapnya, Beauties.

Penyebab umum GERD

Penyebab umum GERD/Foto: freepik.com

GERD diindikasikan dengan rasa panas dan tidak nyaman di bagian dada. Hal ini terjadi karena asam lambung beranjak naik ke kerongkongan. Kondisi ini bisa diikuti pula dengan rasa sakit pada tenggorokan, mual hingga muntah, rasa pahit atau asam yang terasa di mulut, sampai sesak napas.

Katup antara lambung dan kerongkongan yang melemah, bisa menjadi penyebab utama terjadinya penyakit satu ini. Namun, pola makan yang salah, juga bisa menjadi penyebab lainnya.

Berdasarkan hasil studi “Implication of Ramadan Fasting in the Setting of Gastrointestinal Disordes”, yang terbit melalui National Institutes of Health (NIH).gov, penderita GERD masih dapat menjalani puasa Ramadan dengan aman.

Bahkan, puasa menjadi salah satu terapi yang bermanfaat bagi kesehatan, karena mampu meredakan peradangan, menurunkan lemak darah, hingga menstabilkan hormon dan mikroba usus.

Berpuasa juga dapat meringankan penyakit GERD. Akan tetapi, penderita GERD dianjurkan untuk mengelola menu makanan hingga berkonsultasi dengan dokter, agar mendapatkan obat yang sesuai saat GERD kembali kambuh.

Dilansir dari clevelandclinicabudhabi.ae, GERD ketika puasa terjadi karena penderitanya makan terlalu banyak saat berbuka. Selain itu, jenis makanan pedas dan makanan berlemak tinggi juga bisa menjadi penyebab kambuhnya GERD. 

Cara Mengatasi GERD Saat Berpuasa

Cara mengatasi GERD saat berpuasa/Foto: freepik.com

Menurut studi ilmiah, “Impact of Ramadan Fasting on the Severity of Symptoms Among a Cohort of Patiens With Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)”, puasa saat Ramadan memberikan dampak positif bagi gejala GERD. Namun, jumlah, jenis dan waktu makan, tidak secara langsung mempengaruhi gejala GERD.

Meski begitu, penderitanya tetap dianjurkan untuk menjaga pola makan, serta meninggalkan kebiasaan buruk yang bisa memicu terjadinya GERD. Alih-alih memilih makanan dengan lemak tinggi, kamu bisa mencoba menu makanan yang tinggi serat.

Serat menjadi bahan makanan yang sangat baik bagi kesehatan pencernaan. Kandungan gizinya mampu menjaga pencernaan dari gejala konstipasi dan perut begah. Pastikan juga isi piring makanmu terpenuhi dengan makronutrisi seimbang, termasuk daging, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Untuk menghindari GERD semakin parah, hindari pula makanan dengan kadar cafein tinggi,  gorengan  dan makanan pedas. Jangan lupa juga untuk menjaga hidrasi, pastikan kamu minum air yang cukup selama sahur dan berbuka.

Hidrasi cukup akan membantu proses pencernaan berjalan lancar dan menjagamu dari beragam masalah pencernaan lainnya. 

Puasa yang Baik untuk Penderita GERD

Puasa yang baik untuk penderita GERD/Foto: freepik.com

Bagi penderita GERD, makanan yang kamu pilih adalah kunci utama untuk menjaga gejala GERD agar tidak mudah kambuh. Pilihlah makanan dari bahan dengan gizi seimbang, seperti sayuran rebus, makanan tinggi protein dan serat.

Perhatikan juga jumlah makanan selama berbuka. Makan terlalu cepat dan berlebihan akan meningkatkan resiko kambuhnya gejala GERD. Jadi, cobalah berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu.

Kemudian, kamu bisa mengkonsumsi makanan utama setelah sholat magrib. Makan secara perlahan dan hindari makan hingga perut kenyang. Kondisi perut yang terlalu kenyang, tidak hanya membuatmu malas, tetapi juga berpotensi menimbulkan gejala GERD. 

Selain itu, pastikan juga kamu menghindari makan ketika hendak tidur. Sebab, tidur setelah makan bisa menyebabkan perut begah dan potensi GERD meningkat.

Apabila kondisi GERD semakin memburuk saat berpuasa, jangan segan untuk mencatat semua gejala yang kamu rasakan dan berkonsultasi dengan dokter.

Itulah beberapa informasi yang perlu diperhatikan bagi kamu penderita GERD, ketika menjalani puasa Ramadan. Pastikan kamu terus menjaga kesehatan tubuh dan jangan biarkan GERD menghalangi konsentrasi ibadah, serta aktivitasmu selama Ramadan ini ya, Beauties.  

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE