Habiskan Libur Nataru ke Singapura, Hati-Hati Ada Kasus 'Batuk Rejan' yang Lagi Meningkat! Apa Itu?

Rini Apriliani | Beautynesia
Selasa, 24 Dec 2024 17:30 WIB
Habiskan Libur Nataru ke Singapura, Hati-Hati Ada Kasus 'Batuk Rejan' yang Lagi Meningkat! Apa Itu?
Mengenal kasus batuk rejan yang sedang meningkat di Singapura/Foto: Dok. Shutterstock

Beauties, apakah kamu memiliki rencana menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di Singapura? Kalau iya, hati-hatilah dengan kasus batuk rejan yang sedang meningkat di Singapura.

Mengutip laman Kemenkes, batuk rejan atau pertusis adalah jenis infeksi saluran pernapasan yang sangat menular. Penyakit ini ditandai dengan batuk yang diiringi suara tarikan napas tinggi yang khas dan berkepanjangan.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis, tetapi juga bisa disebabkan oleh bakteri Bordetella parapertussis.

Saat ini, di Singapura terdapat 108 kasus batuk rejan pada tahun 2024, hingga awal Desember lalu. Sementara itu, hanya 19 kasus pada tahun 2023.

Seorang dokter yang diwawancarai oleh Channel News Asia, menghubungkan lonjakan ini dengan perjalanan selama periode liburan akhir tahun yang sedang berlangsung, serta orang dewasa yang kekebalannya menurun karena mereka divaksinasi lebih dari satu dekade lalu.

Perlu diketahui, bahwa batuk rejan ini ternyata sangat menular, biasanya menyebar melalui batuk, bersin, atau bernapas sangat dekat dengan orang lain. 

Lalu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam pun mengimbau untuk masyarakat Indonesia mewaspadai penyakit yang timbul di momen liburan ini. Terutama, yang akan berlibur ke Singapura. 

"Hati-hati untuk masyakat yang akan liburan bersama anak2 akhir tahun ke Singapura, sedang terjadi peningkatan drastis kasus batuk rejan di Singapura," kata Prof Ari melalui akun X pribadinya, mengutip detikHealth. 

Di samping itu, Prof Ari mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan saat liburan akhir tahun. Untuk mencegah terjadinya perubahan suhu tubuh yang mendadak, Prof Ari menyarankan siapkan jaket ketika berlibur di tempat dingin.

"Tetap mengonsumsi sayur dan buah2an, tetap olahraga dan kalau perlu menginsumsi vitamin agar sehat dan bisa liburan dengan menyenangkan. buat masyarakat yang punya masalah kesehatan agar konsultasi dulu dengan dokter sebelum melalukan liburan panjang ini," jelasnya. 

Mengenal Gejala Batuk Rejan

Ilustrasi batuk

Ilustrasi batuk/Foto: Getty Images/iStockphoto/kwanchaichaiudom

Lebih lanjut, Beauties juga perlu mengetahui gejala batuk rejan ini. Biasanya, gejala batuk ini berlangsung selama 6 minggu, dan dibagi menjadi 3 fase, yaitu: fase catarrhal (fase awal), fase paroksismal, dan fase konvalescens (fase penyembuhan), yang masing-masing dapat berlangsung selama setidaknya 1–2 minggu.

Gejalanya adalah sebagai berikut: 

1. Gejala batuk rejan pada fase catarrhal: 

  • hidung tersumbat,

  • pilek,

  • bersin,

  • mata merah,

  • demam. 

2. Gejala batuk rejan pada fase paroksismal:

  • batuk yang terus-menerus diiringi suara tarikan nafas yang khas,

  • batuk lebih sering pada malam hari,

  • mata yang tampak merah,

  • kulit kebiruan,

  • kesulitan bernapas,

  • batuk terus-menerus,

  • dahak disertai muntah.

3. Gejala batuk rejan fase konvalesens:

  • batuk berkepanjangan yang perlahan-lahan mulai mereda, tetapi bisa bertahan selama beberapa minggu.

Walau terdengar sederhana, tapi batuk rejan perlu penanganan serius lho, Beauties! Batuk rejan dapat menyebabkan kecacatan dan kematian pada anak di bawah usia 2 tahun, jika tidak ditangani. 

Lalu, beberapa komplikasi juga bisa muncul, seperti: dehidrasi, kesulitan bernapas, penurunan berat badan, pneumonia (infeksi paru-paru), kejang, gangguan ginjal, dan kurangnya pasokan oksigen ke otak.

"Mereka bisa batuk, muntah, dan mengalami dehidrasi, dan beberapa dari mereka batuk dan mengalami pendarahan di mata," kata Dr. Low Kah Tzay, konsultan di Anson International Paediatrics & Child Development Clinic.

Batuk rejan dapat dengan mudah dicegah melalui vaksinasi, kata dokter.

Nah Beauties, penting untukmu tetap menjaga kesehatan selama musim liburan ini ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE