Harus Diperhatikan, Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Protein
Protein adalah salah satu nutrisi penting yang sering kali kurang diperhatikan, padahal fungsinya sangat vital bagi tubuh. Dari membangun otot hingga mendukung sistem kekebalan, protein memainkan peran utama dalam menjaga kesehatan kita.Â
Namun, apa jadinya kalau tubuh kekurangan protein? Nah, tanda-tandanya bisa muncul dari hal-hal kecil yang mungkin tidak kita sadari, lho!
Maka dari itu, penting untuk mengenali lebih jauh tanda-tanda tubuh kekurangan protein. Yuk, simak!
1. Pembengkakan
Pembengkakan/ Foto: freepik.com
Salah satu tanda umum bahwa tubuhmu kekurangan protein adalah pembengkakan atau yang juga dikenal sebagai edema. Pembengkakan ini terjadi di area perut, kaki, telapak kaki, dan tangan.Â
Melansir Healthline, para peneliti mengatakan bahwa edema bisa disebabkan oleh rendahnya kadar albumin serum manusia, yaitu protein yang paling banyak ditemukan dalam bagian cair dari darah, atau plasma darah.
2. Masalah pada Kulit, Rambut, dan Kuku
Masalah Rambut/ Foto: freepik.com
Kekurangan protein dapat berdampak pada perubahan kulit, rambut, dan kuku, yang sebagian besar terdiri dari protein. Berdasarkan jurnal dari National Library of Medicine, kekurangan protein bisa mempengaruhi pertumbuhan dan struktur rambut, yang dapat menyebabkan kondisi kerontokan rambut yang dikenal sebagai telogen effluvium.
Pada anak-anak, terjadi kwashiorkor atau kondisi kekurangan protein yang parah yang juga dapat ditandai dengan kulit yang mengelupas atau pecah-pecah, kemerahan, dan bercak-bercak kulit yang kehilangan warna.
3. Lemah dan Mudah Lelah
Mudah Lelah/ Foto: pexels.com/Marcus Aurelius
Melansir WebMD, penelitian menunjukkan bahwa hanya dalam seminggu tidak mendapatkan cukup protein bisa mempengaruhi otot-otot yang bertanggung jawab untuk postur dan gerakan tubuh, terutama jika kamu berusia 55 tahun ke atas.
Seiring waktu, kekurangan protein dapat menyebabkan hilangnya massa otot, yang pada akhirnya mengurangi kekuatan, membuat keseimbangan tubuh lebih sulit dijaga dan memperlambat metabolisme.
Selain itu, kekurangan protein juga dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, yang membuatmu merasa lelah.
4. Nafsu Makan yang Meningkat
Nafsu Makan yang Meningkat/ Foto: pexels.com/George Milton
Protein memiliki peran penting dalam mengatur nafsu makan dan total asupan kalori harian kita. Jika tubuhmu kekurangan protein, ia akan mencoba memperbaiki keseimbangan protein dengan meningkatkan nafsu makan dan mendorongmu untuk makan lebih banyak.Â
Ini bisa membuatmu mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak sebagai kompensasi untuk kekurangan protein. Namun, makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak tidak memberikan rasa kenyang yang sama seperti makanan tinggi protein dan bisa menyebabkan konsumsi kalori berlebih.
5. Mudah Sakit atau Tidak Kunjung Sembuh
Mudah Sakit/ Foto: freepik.com
Amino acid dalam darahmu berperan penting dalam membantu sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang mengaktifkan sel darah putih untuk melawan virus, bakteri, dan racun. Untuk menjaga tubuh tetap sehat, kamu membutuhkan protein tidak hanya untuk mencerna dan menyerap nutrisi lain, tetapi juga karena protein dapat mempengaruhi kadar bakteri "baik" yang melawan penyakit di ususmu.
Jika tubuh kekurangan protein, sistem kekebalan tubuh bisa menjadi kurang efektif, dan proses pencernaan serta penyerapan nutrisi pun bisa terganggu.Â
Memahami tanda-tanda kekurangan protein sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Jadi, perhatikan mulai dari sekarang ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!