
Hasil Survei: Remaja Perempuan Alami Lebih Banyak Kekerasan dan Masalah Kesehatan Mental

Berdasarkan data yang diterbitkan baru-baru ini oleh US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), remaja perempuan di Amerika Serikat mengalami kekerasan, kesedihan, dan risiko bunuh diri yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Hasil survei Perilaku Risiko Remaja dua tahunan dari CDC dikumpulkan pada musim gugur 2021 lalu, memperlihatkan tampilan pertama tren sejak dimulainya pandemi COVID-19.
"Banyak tindakan bergerak ke arah yang salah sebelum pandemi. Data ini menunjukkan krisis kesehatan mental di kalangan anak muda terus berlanjut. Temuan ini mengkhawatirkan," kata Kathleen Ethier, direktur divisi kesehatan remaja dan sekolah CDC, dilansir dari CNN International
Survei menemukan meningkatnya tantangan kesehatan mental, pengalaman kekerasan, dan pikiran serta perilaku bunuh diri di antara semua remaja. Lebih dari 40 persen siswa SMA mengatakan bahwa perasaan sedih atau putus asa menghalangi mereka untuk melakukan aktivitas rutin setidaknya selama dua minggu dalam setahun.
![]() |
Sebagian besar remaja perempuan (sekitar 57 persen) merasa sedih atau putus asa terus-menerus pada tahun 2021, dua kali lipat dari remaja pria (29 persen). Hampir satu dari tiga remaja perempuan serius mempertimbangkan untuk mencoba bunuh diri. Hal ini "meningkat secara dramatis" selama dekade terakhir, menurut CDC.
"Data ini menunjukkan gambaran yang menyedihkan," kata Dr. Debra Houry, kepala medis CDC dan wakil direktur untuk program dan sains. "Remaja perempuan di Amerika dilanda gelombang kesedihan, kekerasan, dan trauma yang terus meningkat."
![]() |
Beberapa ukuran kesehatan dan kesejahteraan remaja menunjukkan peningkatan yang berkelanjutan, termasuk penurunan perilaku seksual berisiko, penggunaan narkoba, dan intimidasi di sekolah. Tetapi sebagian besar indikator lainnya "memburuk secara signifikan," menurut laporan CDC.
Data terbaru menunjukkan peningkatan proporsi anak muda yang tidak bersekolah karena masalah keamanan. Ada juga peningkatan remaja perempuan yang mengalami kekerasan seksual dan remaja pria yang mengalami perundungan secara daring.