Hati-hati! 5 Masalah Kesehatan Ini Rentan Menyerang Perempuan, Apa Saja?
Berbagai masalah kesehatan tentu dapat menyerang siapa saja, baik itu perempuan maupun pria. Namun, tahukah kamu bahwa perempuan lebih berisiko terkena beberapa penyakit tertentu?
Banyak masalah kesehatan pada perempuan yang tidak terdiagnosis dan sebagian besar uji coba obat tidak melibatkan perempuan dalam partisipasi. Beberapa masalah kesehatan perempuan biasanya disebabkan gaya hidup modern yang serba cepat, atau karena bentuk tubuh khusus perempuan.
Kesehatan perempuan mencakup seperti produksi estrogen, kesehatan mental, kesehatan seksual, dan masalah kesuburan. Saat sistem reproduksi mereka mengalami perubahan besar, kondisi mental dan fisik perempuan juga berubah secara dramatis.
Agar lebih waspada dan tetap menjaga kesehatan, berikut 5 masalah kesehatan yang rentan menyerang perempuan, dirangkum dari Pinkvilla. Yuk, simak!
Penyakit Jantung
Ilustrasi penyakit jantung/ Foto: Freepik.com |
Meskipun kesadaran meningkat selama beberapa dekade terakhir, hanya sekitar 56 persen perempuan yang menyadari bahwa penyakit jantung adalah penyebab utama kematian mereka. Melansir dari CDC, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian perempuan di Amerika Serikat, yakni membunuh 299.578 perempuan pada tahun 2017.
Di sisi lain, tak sedikit perempuan yang tidak mengenali gejala dari serangan jantung. Karena ketidaktahuan ini, sering kali gejala penyakit jantung diabaikan dan dianggap hanya efek samping dari aktivitas berlebih atau mengalami heartburn, yakni sensasi perih dan panas terbakar di dada.
Dikutip dari Mayo Clinic, gejala serangan jantung yang paling umum pada perempuan seperti nyeri dada, sesak napas, nyeri pada satu atau kedua lengan, mual atau muntah, berkeringat, dan kelelahan yang tidak biasa.
Kanker Payudara
Kanker payudara/Foto: Pexels.com/anna tarazevich |
Beauties, tahukah kamu jika kanker payudara adalah penyebab kematian kedua tertinggi bagi perempuan akibat kanker? Menurut statistik global terbaru, sekitar setengah juta perempuan meninggal setiap tahun karena kanker payudara.
Dilansir dari detikHealth, menurut dr Elvieda Sariwati, M.Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), kanker payudara bisa disebabkan oleh faktor genetik, hormonal atau terlalu cepat mendapatkan haid pertama, melahirkan anak pertama di usia tua, tidak menyusui, menggunakan kontrasepsi hormonal, rokok (perokok aktif maupun pasif), konsumsi makanan berlemak dan alkohol yang berlebih, serta stres.
Untuk mencegah kanker payudara, kamu bisa mulai menerapkan pola hidup sehat, seperti berhenti merokok dan minum alkohol, hingga konsumsi makanan sehat seperti ikan.
Masalah Kesehatan Saat Hamil
Ilustrasi hamil/ Foto: pexels.com/SHVETS Production |
Dari anemia hingga tekanan darah tinggi, perubahan yang dialami perempuan selama kehamilan dapat berdampak pada kesehatan. Selama hamil, perempuan harus memastikan nutrisi yang cukup dan mengambil tindakan pencegahan seperti menerima imunisasi yang diperlukan. Kondisi kesehatan, status mental dan gaya hidup bisa memicu komplikasi yang serius pada kehamilan.
Masalah Kesehatan Seksual dan Kandung Kemih
Perempuan harus memperhatikan kesehatan seksual dan kandung kemih mereka karena penyakit menular seksual (PMS) dan infeksi saluran kemih dapat menyerang perempuan dengan cepat. Telah ditemukan bahwa PMS memiliki efek yang lebih parah pada perempuan daripada pria.
Meskipun PMS cenderung tidak diobati pada perempuan karena gejalanya kurang terlihat atau karena salah didiagnosis dengan penyakit lain, PMS dapat memiliki konsekuensi serius, contohnya seperti infertilitas, yaitu ketidakmampuan biologis manusia untuk bereproduksi.
Dikutip dari detikHealth, infeksi saluran kemih biasanya lebih banyak menyerang kaum perempuan dibanding kaum pria. Menurut spesialis urologi dari RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, atau yang akrab disapa dr Akbari, penyebabnya adalah secara anatomi atau secara fisik uretra dan anus lebih pendek ketimbang pria.
Depresi
Ilustrasi depresi/Foto: Freepik.com/Jcomp |
Menurut sebuah penelitian, perempuan lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi daripada pria. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, depresi adalah masalah kesehatan mental yang paling umum di kalangan perempuan, dan bunuh diri adalah penyebab utama kematian di kalangan perempuan.
Depresi dapat berlangsung selama beberapa minggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Riwayat keluarga, masalah perkawinan, penyakit kronis, peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, kekerasan fisik atau seksual, dan sebagainya merupakan faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Ilustrasi penyakit jantung/ Foto: Freepik.com
Kanker payudara/Foto: Pexels.com/anna tarazevich
Ilustrasi hamil/ Foto: pexels.com/SHVETS Production
Ilustrasi depresi/Foto: Freepik.com/Jcomp